Defenisi Operasional Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional .1 Defenisi Konsep

pelayanan sosial bagi anak terlantar, keluarga miskin, cacat, tuna sosial dan sebagainya.

2.9.2 Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah proses operasionalisasi konsep yaitu upaya transformasi konsep ke dunia nyata sehingga konsep-konsep penelitian dapat diobservasi Siagian, 2011:141. Dengan defenisi operasional dapat diketahui indikator-indikator apa saja yang akan diukur dan dianalisa dalam variabel yang ada. Untuk memudahkan dalam memahami variabel dalam penelitian ini, maka menurut Gomes 2003:209, program pelatihan bisa diukur melalui indikator- indikator sebagai berikut : 1. Reaksi reaction dari warga binaan tuna rungu wicara terhadap program pelatihan dari tingkat kepuasannya terhadap: a. Program pelatihan secara keseluruhan 1 Efektif, jika sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan keterampilan terpenuhi 2 Tidak efektif, jika sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan keterampilan tidak terpenuhi b. Pelatihinstruktur 1 Efektif, jika pelatihinstruktuf mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan baik. 2 Tidak efektif, jika pelatihinstruktur tidak mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan baik 2. Belajar Learning adalah untuk mengetahui seberapa jauh warga binaan tunanetra menguasai konsep-konsep dan keterampilanketerampilan yang diberikan selama pelatihan. Universitas Sumatera Utara a. Penerimaan dan pemahaman pembelajaran 1 Efektif, jika pembelajaran yang diberikan kepada setiap warga binaan merata. 2 Tidak efektif, jika pembelajaran yang diberikan kepada setiap warga binaan tidak merata. b. Peningkatan SDM yang diterima peserta dari pelaksanaan program keterampilan 1 Efektif, jika keahlian warga binaan bertambah setelah mengikuti kegiatan. 2 Tidak efektif, jika keahlian warga binaan tidak bertambah setelah mengikuti kegiatan. 3. Perilaku Behavior dari warga binaan, sebelum dan sesudah pelatihan, dapat dibandingkan guna mengetahui tingkat pengaruh pelatihan terhadap perubahan perilaku mereka. a. Perubahan perilaku warga binaan 1 Efektif, jika terjadi perubahan perilaku warga binaan sebelum dan sesudah pelatihan diberikan. 2 Tidak efektif, jika tidak terjadi perubahan perilaku warga sebelum dan sesudah pelatihan diberikan. b. perubahan perilaku sosial dan kemandirian 1 Efektif, jika terjadi perubahan berinteraksi dan kemendirian warga binaan sebelum dan sesudah pelatihan. 2 Tidak efektif, jika terjadi perubahan perilaku warga binaan sebelum dan sesudah pelatihan diberikan. 4. Dampak Organisasi Organizational results adalah untuk menguji dampak pelatihan terhadap organisasi secara keseluruhan. Data bisa dikumpulkan sebelum dan sesudah pelatihan atas dasar kriteria: a. Pemanfaatan Keterampilan Universitas Sumatera Utara 1. Efektif, jika keterampilan yang diajarkan dapat menjadi manfaat dan modal dalam bekerja. 2. Tidak efektif, jika keterampilan yang diajarkan tidak bermanfaat dan tidak dapat menjadi modal dalam bekerja. b. Waktu pelaksanaan program 1 Efektif, jika pelaksanaan program ini dapat meningkatkan keahlian serta keterampilan selama kurun waktu yang telah ditentukan. 2 Tidak efektif, jika pelaksanaan program ini tidak dapat meningkatkan keahlian dan keterampilan selama kurun waktu yang telah ditentukan c. Kepuasan warga binaan 1 Efektif, jika warga binaan merasa puas terhadap program pelatihan keterampilan yang telah diberikan. 2 Tidak efektif, jika warga binaan tidak merasa puas terhadap program pelatihan keterampilan yang telah diberikan. d. percaya diri mandiri 1 Efektif, jika warga binaan sudah merasa percaya diri mandiri dengan program pelatihan yang sudah diberikan 2 Tidak efektif, jika warga binaan belum percaya diri mandiri dengan program pelatihan yang diberikan. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Adapun tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan frekuensi atau penyebaran suatu gejala atau frekuensi adanya hubungan tertentu antara suatu gejala lain dalam masyarakat Silalahi, 2009:27. Melalui penelitian ini, penulis ingin membuat gambaran tentang bagaimana pelayanan melalui program keterampilan yang diberikan di Sekolah Luar BiasaA SLBA Karya Murni Medan Johor dengan melakukan pengamatan terhadap gejala, peristiwa, kondisi dan fasilitas yang tersedia pada saat sekarang.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan Di Sekolah Luar Biasa SLBA Karya Murni Medan Johor, yang berada di jalan Karya Wisata No. 6 Medan Johor, Kotamadya Medan. Alasan memilih lokasi ini adalah karena SLBA Karya Murni Medan Johor merupakan suatu lembaga pendidikan Formal bagi penyandang cacat tunanetra. Sebagai lembaga pendidikan formal, tentunya mempunyai peran yang penting dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tunanetra sebagai manusia yang memiliki kekurangan sehingga mampu bersaing dengan masyarakat awas dan mencapai taraf hidup yang lebih baik. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

6 79 143

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Tunanetra di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera (YAPENTRA) Tanjung Morawa Sumatera Utara

8 90 130

Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

8 67 136

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efektivitas 2.1.1 Pengertian Efektivitas - Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

0 0 38

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah - Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

0 0 9

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efektivitas 2.1.1 Pengertian Efektivitas - Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Tunanetra di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera (YAPENTRA) Tanjung Morawa Sumatera Utara

2 3 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Tunanetra di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera (YAPENTRA) Tanjung Morawa Sumatera Utara

0 2 10

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Tunanetra di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera (YAPENTRA) Tanjung Morawa Sumatera Utara

0 0 16

Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

0 0 14