Perilaku 1 .Kemampuan Mengikuti Program Keterampilan yang Diajarkan

skala likert berdasarkan kesesuain materi keterampilan dengan kondisi sekarang dan keterbatasan fisik responden adalah 3,33 termasuk dalam kategori netral.

5.3.3 Perilaku 1 .Kemampuan Mengikuti Program Keterampilan yang Diajarkan

Tabel 5.21 Distribusi Responden Berdasarkan Kemamuan Mengikuti Keterampilan yang Diajarkan No Kategori Frekuensi Persentase 1 Sangat Mampu 12 80 2 Mampu 3 20 Jumlah 15 100 Sumber: Data Kuesioner, Juni 2014 Data hasil pada tabel 5.21 dapat diketahu sebanyak 12 orang 80 responden menyatakan sangat mampu mengikuti program keterampilan yang diajarkan karena responden cepat mengingat dan melakukakan apa diarahkan instruktur, sebanyak 3 orang 20 responden menyatakan mampu mengikuti program keterampilan yang diajarkan karena responden msih mampu menerima pembelajaran keterampilan, sebagian pembelajaran ada yang cepat diterima dan sebagian pembelajaran ada yang susah, untuk itu instruktur mau mengulangi pembelajaran jika responden masih kurang memahami. Kualifikasi nilai skala likert kemampuan responden mengikuti program keterampilan yang diajarkan adalah termasuk dalam 4 efektif. Universitas Sumatera Utara

2. Kemampuan Menghasilkan Suatu Karya setelah Menerima Pelatihan Program Keterampilan

Tabel 5.22 Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Menghasilkan Suatu Karya setelah Menerima Pelatihan Program Keterampilan No Kategori Frekuensi Persentase 1 Sangat Mampu 11 73,4 2 Mampu 2 13,3 3 Cukup Mampu 2 13,3 Jumlah 15 100 Sumber: Kuesioner, Juni 2014 Data hasil pada tabel 5.22 dapat diketahui bahwa distribusi responden mengenai kemampuan menghasilkan suatu karya setelah menerima pelatihan program sebayak 11 orang 73,4 mengatakan sangat mampu karena responden telah dapat menghasilkan karya-karyanya, seperti meronce responden sudah mahir membuat gantungan kunci dari manik-manik bahkan responden menggunakan waktu luangnya dengan mengerjakan sendiri gantungan kunci dari manik-manik tanpa dipantau instruktur. Dalam keterampilan musik sekolah Karya Murni telah mempunyai buku album sendiri untuk mereka nyanyikan di acara-acara perlombaan dan acara undangan. Dalam bermain piano responden sudah mahir memainkannya sehingga kelak responden menjadi pemain piano atau menjadi guru musik dibidang piano. Sebanyak 2 orang 13,3 responden mengatakan mampu karena responden bisa mengikuti keterampilan yang diajarkan sampai menghasilkan karya meskipun waktu yang agak lama. Dan sebanyak 2 orang 13,3 responden mengatakan cukup mampu karena jenis keterampilan ringan seperti membuat gantungan kunci Universitas Sumatera Utara yang sederhana responden sudah cukup mampu dan semakin lama dipelajari akan membuat responden semakin mahir. Kualifikasi nilai skala likert tentang kemampuan menghasilkan suatu karya setelah menerima pelatihan program adalah 3,66 termasuk dalam kategori efektif. 3.Pembantuan Pelatihan Program keterampilan untuk Bersosialisasi di Lingkungan Luar PantiSekolah Tabel 5.23 Distribusi Responden Berdasarkan Program Keterampilan untuk Bersosialisasi di Lingkungan Luar PantiSekolah No Kategori Frekuensi Persentase 1 Sangat Membantu 12 80 2 Membantu 3 20 Jumlah 15 100 Sumber: Kuesioner, Juni 2014 Data hasil pada tabel 5.23 dapat diketahui bahwa pelatihan program keterampilan sangat membantu responden dalam bersosialisi sebanyak 12 orang 80 da sebanyak 3 orang 20 menyatakan membantu karena dengan melakukan sosialisasi atau interaksi sosial dilingkungan luar pantisekolah membuat responden semakin dapat mengenali masyarakat dengan baik. Responden lebih mengenal dan mempelajari kebiasaan, norma, dan nilai-nilai sosial yang ada pada masyarakat. Kualifikasi nilai skala liket berdasarkan pembantuan responden untuk bersosialisasi dilingkungan di luar PantiSekolah adalah 4 termasuk dalam kategori sangat efektif. Universitas Sumatera Utara

4. Pembantuan Penambahan Aspek Ekonomis Tabel 5.24

Distribusi Responden Berdasarkan pembantuan Penambahan Aspek Ekonomis No Kategori Frekuensi Persentase 1 Sangat Membantu 10 66,7 2 Cukup Membantu 5 33,3 Jumlah 15 100 Sumber: Kuesioner, Juni 2014 Data hasil pada tabel 5.24 dapat diketahui sebanyak sebanyak 10 orang 66,7 responden menyatakan sangat membantu penambahan dari aspek ekonomis, sebanyak 5 orang 33,3 responden menyatakan cukup membantu. Karena hasil dari karya responden bisa menghasilkan uang. Hasil karya responden dijual suster kepada sekolah-sekolah luar, dipasaran dan dimasyarakat dan uangnya digunakan untuk keperluan sekolah. Dengan mengikuti perlombaan musik atau paduan suara responden terkadang mendapatkan prestasi dan mendapatkan hadiah berupa piala dan uang. Piala tersebut dibuat disekolah dan uangnya di pergunakan suster untuk keperluan sekolah responden. Kualifikasi nilai skala likert berdasarkan peletihan keterampilan membantu dari segi aspek ekonomis adalah 3,33 termasuk dalam kategori netral. Universitas Sumatera Utara

5. Kepercayaan Diri Responden Dengan Mengikuti Program Pelatihan Keterampilan

Tabel 5.25 Disribusi Responden Berdasarkan Peningkatan Kepercayaan Diri dan Kemandirian Dengan Mengikuti Program Pelatihan No Kategori Frekuensi Persentase 1 Sangat Percaya Diri 11 73,3 2 Percaya Diri 3 20 3 Cukup Percaya Diri 1 6,7 Jumlah 15 100 Sumber: Kuesioner, Juni 2014 Data hasil pada tabel 5.25 sebanyak 11 orang 73,3 menyatakan peningkatan kepercaya dirian dan kemandirian dengan mengikuti program sangat percaya diri dan sebanyak 3 orang 20 menyatakan percaya diri karena program tersebut juga sangat berpengaruh meningkatkan potensi2 dalam diri setiap responden ,sehingga dari peningkatan ini juga tentunya akan meningkatkan kemandirian responden tersebut disamping kelemahan mereka. Sebanyak 1 orang 6,7 menyatakan cukup percaya diri. Dari persentasi program pelatihan ini juga dapat diketahui bagaimana usaha yang dilakukan oleh guru2 bimbingan pelatihan sehingga mampu meningkatkan sikap positif kepercayaan diri pada siswa tunanetra . Pelatihan ini juga dihrapkan dapat memberi kontribusi bagi pengembangan dan kelanjutan terhadap pelayanan bimbingan khususnya dalam membantu siswa tunanetra agar memiliki kepercayaan diri yang tinggi di dalam kehidupan sekolah yang menggunakan sistim pendidikan inklusif. bimbingan latihan pengembangan diri dari Universitas Sumatera Utara pembimbing yang selalu menanaman rasa percaya diri pada siswa tunanetra. Kualifikasi nilai skala likert berdasarkan kepercayaan diri responden dengan mengikuti program pelatihan keterampilan adalah 3,66 termasuk dalam kategori efektif.

6. Peningkatan Kreativitas Sehari-hari Responden Tabel 5.26

Distribusi Responden Berdasarkan Peningkatan Kreativitas Sehari-hari Responden No Kategori Frekuensi Persentase 1 Sangat Meningkat 12 80 2 Meningkat 3 20 Jumlah 15 100 Sumber: Kuesioner, Juni 2014 Data hasil pada tabel 5.26 sebanyak 12 orang 80 responden menyatakan peningkatan kreativitas sehari-sehari sangat meningkat dengan mengikuti program keterampilan. Responden lebih kreatif karena mampu menemukan ide-ide yang baru dalam praktek keterampilan. Dalam keterampilan meronce responden mampu memberikan ide untuk perubahan bentuk-bentuk gantungan kunci yang dibuat, atau menggabungkan warna manik-manik semanarik mungkin. Sebanyak 3 orang 20 responden menyatakan peningkatan kreativitas sehari-hari responden dengan mengikuti keterampilan meningkat. Kualifikasi nilai skala likert tentang peningkatan kreatifitas sehari-hari responden adalah 4 termasuk dalam kategori efektif. Universitas Sumatera Utara

7. Kemampuan Menghasilkan Sebuah Karya Inovasi Dengan Mengikuti Program Pelatihan Keterampilan

Tabel 5.27 Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Menghasikan Sebuah Karya Dengan Mengikuti Program Pelatihan Keterampilan No Kategori Frekuensi Persentase 1 Sangat Mampu 11 73,3 2 Cukup Mampu 4 26,7 Jumlah 15 100 Sumber: Kuesioner, Juni 2014 Data hasil pada tabel 5.27 dapat diketahui sebanyak 11 orang 73,3 menyatakan sangat mampu menghasilkan sebuah karya. Sebanyak 4 orang 26,7 menyatakan cukup mampu. Hal ini terjadi karena responden kepercayaan dirinya belum terlalu kuat terhadap kemampuan dirinya sendiri. Disamping itu masih kurangnya pemberian inovasi secara personal sehingga responden kurang memiliki semangat untuk berkarya. Menurut pengamatan yang dilakukan peneliti, sebagian responden telah mampu untuk membuat sebuah karya. Adapun karya keterampilan yang mereka buat sendiri gantungan kunci yang bermacam-macam bentuk seperti salib, tas, ketupat, hati dan bintang. Jadi ketika responden sudah menguasai materi yang diajarkan instruktur, maka responden akan disuruh untuk membuat sebuah karya dari hasil pembelajrn yang sudah mereka pelajari sebelumya. Dalam keterampilan musik, Karya Murni sudah mempunyai buku album lagu-lagu karangan mereka untuk mereka nyanyikan saat festival pertandingan paduan suara dan undangan-undangan dari luar untuk mereka nyanyikan. Kualifikasi nilai skala likert berdasarkan Universitas Sumatera Utara menghasilkan sebuah karya inovasi dengan mengikuti program pelatihan adalah 3,33 termasuk dalam kategori efektif.

5.3.4 Dampak Organisasi 1. Perencanaan Setelah Menerima Program

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

6 79 143

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Tunanetra di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera (YAPENTRA) Tanjung Morawa Sumatera Utara

8 90 130

Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

8 67 136

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efektivitas 2.1.1 Pengertian Efektivitas - Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

0 0 38

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah - Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

0 0 9

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efektivitas 2.1.1 Pengertian Efektivitas - Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Tunanetra di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera (YAPENTRA) Tanjung Morawa Sumatera Utara

2 3 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Tunanetra di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera (YAPENTRA) Tanjung Morawa Sumatera Utara

0 2 10

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Tunanetra di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera (YAPENTRA) Tanjung Morawa Sumatera Utara

0 0 16

Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

0 0 14