3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas ; objeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Responden dalam penelitian ini adalah : a Pengusaha tambang galian C; b Pekerja galian C; dan c Masyarakat di sekitar
penambangan galian C. Teknik pengambilan sampel responden dalam penelitian ini dilakukan secara comvinience sampling dan purposive sampling. Comvinience sampling
yaitu pengambilan responden yang mudah di temui dan mempunyai kemampuan sebagai responden yaitu populasi. Nasir, 1999.
Metode ini digunakan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat, sedangkan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sempel responden berdasarkan
pertimbangan tertentu tokoh, dan tahu tetang kondisi lokasi dan merupakan perwakilan dari masing-masing kelompok masyarakat.
3.3.2 Sampel
Sampel sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada
pada populasi, untuk itu sample yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif atau yang mewakili.
Teknik penentuan jumlah sampel dari masing-masing kelompok masyarakat tersebut adalah dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut Ridwan, 2004:
……………………..….. 3.1
Universitas Sumatera Utara
Dimana: n = jumlah sampel responden yang akan diukur
N = jumlah populasi dalam masing-masing kelompok masyarakat d = presisi yang ditetapkan 10 dengan tingkat kepercayaan 95 mengacu pada Umar,
2004. Selanjutnya untuk menentukan banyaknya sampel pada masing-masing kecamatan
dihitung dengan metode alokasi proporsional menurut Mohd. Nasir,1999.
............................................3.2 Keterangan :
n
i
N = besarnya sampel untuk tiap stratum
i
N = total populasi
= total subpopulasi dari stratum
n = besarnya sampel
Perhitungan jumlah sampel atas dasar metode alokasi proporsional sampel, maka untuk masing-masing kecamatan atau gampong diproporsionalkan seperti yang disajikan
pada Tabel 3.1
Ni n
i
= x n N
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Proporsional Sampel No
KecamatanGampong Metode alokasi
Responden 1
2 3
4 5
6
7 8
9 SawangBlang Manyak
SawangBabah Krueng Kuta MakmurCot Meurebo
Sp.KramatKr.Pase VIII Sp.KramatDama
LangkahanBola Mas Tanah Luas Plupakan
Nisam AntaraDarussalam Nisam AntaraBlg Pohroh
Nisam AntaraAlue Dua Cot GirekAlue Leuhop
Paya BakongMatang Panyang NisamAlue Bili
NisamMeunasah Alue 4779.533 x 96 = 4,80
1.2119.533 x96 = 12,20 9479.533 x 96 = 9,60
6669.533 x 97 = 6,70 2459.533 x 96 = 2,47
8439.533 x 96 = 8,50 2349.533 x 96 = 2,40
3879.533 x 96 = 3,90 1279.533 x 96 = 1,30
1.0169.533 x 96 = 10,30 1.5279.533 x 96 = 15,40
5799.533 x 96 = 5,90 2899.533 x 96 = 3,00
9859.533 x 96 = 10 5
12 10
7 2
9 2
4 1
10 15
6 3
10 Jumlah
96 Sumber : Data diolah dari sekretariat daerah Aceh Utara 2012
3.4Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dan diteliti dalam penelitian ini adalah data tentang dampak kegiatan penambangan galian C. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan
dalam penelitian ini yaitu melalui angket kuesioner, studi kepustakaan dan observasi Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa metode analisis
sebagai berikut :
a. Studi kepustakaan, mengumpulkan bahan dan informasi mengenai teori dan konsep guna menjelaskan fenomena yang berhubungan dengan variabel penelitian
Universitas Sumatera Utara
b. Studi lapangan terdiri dari : 1 Observasi, yaitu kegiatan ini dilakukan secara temporer terhadap penambangan
galian C. Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis tentang gejala-gejala yang diamati Singarimbun, 1982. Observasi lapangan dilakukan
untuk mendapatkan gambaran nyata perubahan fisik lingkungan serta tingkat debu dan kebisingan yang terjadi dengan cara mengidentifikasi lokasi penambangan
2 Angket Quesioner, yaitu dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan yang bersifat tertutup, dimana setiap pertanyaan telah tersedia 5 alternatif jawaban,
sehingga responden tinggal memilih salah satu alternatif jawaban yang dianggap sesuai dengan kenyataan praktis.
Skor yang dihasilkan oleh pertanyaan-pertanyaan ini tingkat pengukurannya ordinal. Alat ukur Variabel, harus diuji validitas dan reliabilitasnya melalui uji
internal consistensy. Item pertanyaan yang ada dicoba ke kelompok responden, kemudian dilakukan item analisis.
3.5 Jenis dan Sumber Data