Uji t Pengujian secara parsial

4.7.7 Uji t Pengujian secara parsial

Uji t dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh secara individual variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun Hipotesis yang diajukan : X 1 X Negatif terhadap Y. 2 Ho : β Negatif terhadap Y. 1 = β 2 0 X 1 , X 2 Ha : β , Ho diterima. 1 ≠ β 2 0 X 1 , X 2 Tabel 4.35. Hasil uji individual Uji t , Ha diterima Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -15.826 7.053 -2.244 .027 Terbukanya lapangan kerja X2 1.756 .351 .516 5.001 .000 .605 1.653 Kerusakan Lingkungan X2 .634 .400 .164 1.585 .116 .605 1.653 a. Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakat Y Sumber : Data primer diolah, 2012 Hasil analisis berdasarkan tabel 4.35 yang diperoleh sebagai berikut : 1. Variabel X 1 terbukanya lapangan kerja menghasilkan nilai t hitung sebesar 5,001 dengan probalitas signifikansi 0,000, hasil yang memenuhi syarat, yaitu diatas t tabel Universitas Sumatera Utara sebasar 1,645. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa secara individul X1 dapat mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap variabel Y. 2. Variabel X 2 kerusakan lingkungan menghasilkan nilai t hitung sebesar 1,585 dengan probabilitas signifikansi 0,116, hasil yang memenuhi syarat, yaitu dibawah t table sebesar 1,645. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara individual X 2 4.7.8 Uji F Pengujian Hipotesis secara Simultan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel Y. Uji F dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama simultan variabel bebas terbukanya lapangan verja, kerusakan lingkungan, terhadap variable terikat yaitu kesejahteraan masyarakat . Ho : β i = 0 tidak ada pengaruh X 1 , X 2 Dengan kriteria pengambilan keputusan : terima Ho jika F , terhadap Y hitung F tabel pada α = 5 dan tolak Ho jika F hitung F tabel Tabel 4.36 Hasil uji secara simultas hipótesis pada α = 5 . ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 3431.966 2 1715.983 30.979 .000 a Residual 5151.368 93 55.391 Total 8583.333 95 a. Predictors: Constant, Kerusakan Lingkungan X2, Terbukanya lapangan kerja b. Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakat Y Sumber : Hasil Penelitian,2012data diolah Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.36 diperoleh nilai F hitung sebesar 30,979 dengan signifikansi 0,000. Sedangkan nilai F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 maka F hitung diperoleh dari nilai F tabel 0,05 = 2,70 dengan demikian F hitung F tabel Oleh karena itu maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa terbukanya lapangan kerja X yaitu 30,979 2,70. 1 dan kerusakan lingkungan X 2 Pembahasan secara bersama-sama simultan berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Y di Kabupaten Aceh Utara. Hal ini ditunjukkan dari nilai signifikansi pada uji F yaitu 0,000 yang lebih kecil dari pada α = 0,05, signifikansi ini menunjukkan bahwa terbukanya lapangan kerja dankerusakan lingkungan berpengaruh secara nyata terhadap kesejahteraan masyarakat kabupaten Aceh Utara.

5.1 Pengaruh Terbukanya lapangan kerja terhadap kesejahteraan Masyarakat