semakin tinggi terbuka kesempatan kerjayang diperoleh masyarakat, akan semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan masyarakat, karena sumber pendapatan masyarakat diperoleh
melalui pekerjaan pada kegiatan penambangan galian C tersebut.
4.7.2 Pengaruh Kerusakan Lingkungan Terhadap Kesejahteraan masyarakat
Hasil dari uji koefisien karelasi pengaruh kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan masyarakat dapat disajikan pada table 4.30 berikut ini.
Table 4.30.Hasil estimasi X
2
terhadap Y Variabel
Koefisien Regresi
t Sig
hitung
Konstanta -5,336
-0,707 0,481
Kerusakan Lingkungan X
2
1,892 1.585
0,116 R
= 0,488 R Square
= 0,238 Adjusted R Squared
= 0,230 Sumber : data diolah 2012
Koefisien korelasi kerusakan lingkungan mempunyai hubungan kuat atau positif dan tidak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Besaran hubungan korelasinya sedang
dalam hal kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan masyarakat adalah sebesar 0,488. Dengan demikian, tingkat kesejahteraan masyarakat yang dipengaruhi oleh kerusakan
lingkungan sebesar 0,488, sedangkan sisanya 51 dijelaskan faktor lain di luar model. Hasil ini menujukkan bahwa masyarakat kurang peduli dengan kondisi lingkungan
mereka, karena sumber pendapatan mereka dari bekerja sebagai buruh penambangan galian bukan sebagai petani atau pekebun. . Besaran nilai regresi 1,892 ini membuktikan bahwa
dengan ada kegiatan penambangan galian C didaerah mereka berarti semakin tinggi kerusakan lingkungan oleh masyarakat, akan semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan
Universitas Sumatera Utara
masyarakat, karena sumber pendapatan masyarakat diperoleh melalui pekerjaan pada kegiatan penambangan galian C tersebut.
4.7.3 Pengaruh Terbukanya lapangan kerja dan kerusakan lingkungan terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Untuk melihat hasil estimasi ke dua variabel dari kegiatan penambangan galian C pengaruh terbukanya lapangan kerja dan kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan
masyarakat dapat diestimasi dari hasil regresi koefisien diterminasi atau secara menyeluruh dapat disajikan pada table 4.31 sebagai berikut.
Table 4.31.Hasil estimasi X
1
, X
2
Variabel terhadap Y
Koefisien Regresi
t Sig
hitung
Konstanta -15,826
-2,635 0,010
Terbukanya lapangan kerja X
1
1,756 5,001
0,000 Kerusakan Lingkungan X
2
0,634 1,585
0,116 R
= 0,632 R Square
= 0,400 Adjusted R Squared
= 0,387 F
= 30,979
hitung
Sig = 0,000
Sumber : data diolah 2012. Koefisien Determinasi R
2
adalah untuk mengukur seberapa besar kemampuan dari model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam hal ini keofisien determinasi
yang digunakan adalah Adjusted R Square yang telah disesuaikan adjusted- R
2
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil nilai adjusted R .
2
Square sebesar 0,387. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan dinyatakan lemah dalam kegiatan penambangan galian
C yang terdiri dari variabel terbukanya lapangan kerja, kerusakan lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, sedangkan sisanya
61 dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
Secara koefisien diterminasi kegiatan penambangan galian C yang terdiri dari variabel terbukanya lapangan kerja, kerusakan lingkungan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Besaran diterminasiR
2
Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. model simultan ini terjadi secara signifikan. Hal ini dapat dilihat dari probability sig 0,000 atau p 0,05.
Pengujian signifikansi lebih lanjut diteruskan dengan pengujian individual melalui parameter statistik t. Pada variabel terbukanya lapangan kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari probability sig atau 0,05. Besaran pengaruh terbukanya lapangan kerja terhadap kesejahteraan
masyarakat adalah sebesar 0,516. Besaran nilai ini membuktikan bahwa tinggi rendahnya terbukanya lapangan kerja tidak signifikan berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan
masyarakat.Jadi dalam hal ini pemerintah tidak terlalu menitik-beratkan penerimaan daerah melalui penambangan galian ini, karena kegiatan penambangan galian C ini kurang
memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.Dengan demikian, hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa kegiatan penambangan galian C berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat tidak diterima atau dengan kata lain penelitian ini menolak H
adalah 0,387 merupakan kontribusi dari variabel terbukanya lapangan kerja dan kerusakan lingkungan
terhadap kesejahteraan masyarakat.
a
dan menerima H Pada variabel kerusakan lingkungan berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari probability sig atau 0,05. Besaran pengaruh kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan masyarakat adalah
sebesar 0,164. Besaran nilai ini membuktikan bahwa semakin rendahnya kerusakan
0.
Universitas Sumatera Utara
lingkungan akan semakin meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Dalam kondisi ini, pemerintah harus mampu menjaga lingkungan dari kerusakan, sehingga
tingkat resiko yang dihadapi masyarakat akan semakin rendah, dan pada akhirnya masyarakat memiliki banyak waktu dan kesempatan
memanfaatkan lingkungan seperti bertani, berkebun dan lain sebagainya sebagai sumber pendapatan mereka. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa
kerusakan lingkungan berpengaruh negatif terhadap kesejahteraan masyarakat tidak diterima atau dengan kata lain hipotesis penelitian ini menolak H
a
dan menerima H
o
4.7.4. Pengaruh Tidak Langsung Indirect Effect dan Jumlah total pengaruh Total Effect.