Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Medan
No Pendidikan
Frekuensi Proporsi
1 Dasar dan Menengah
61 61.0
2 Pend.Tinggi
39 39.0
Jumlah 100
100.0
4.2.5
Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Medan
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Medan
No Pendapatan
Frekuensi Proporsi
1 Rp 1 juta
52 52.0
2 Rp 1 juta
48 48.0
Jumlah 100
100.0
Tabel 4.5 memperlihatkan bahwa dari 100 resonden, 52 orang 52,0 berpendapatan dibawah Rp. 1 juta dan 48 orang 48,0 berpendapatan diatas Rp 1
juta. Dengan demikian, mayoritas responden berpendapatan di bawah Rp 1 juta yakni sebanyak 52 orang 52,0.
4.2.6 Distribusi Responden Berdasarkan Jarak ke Puskesmas Polonia
Medan
Tabel 4.6 memperlihatkan bahwa dari 100 resonden, 45 orang 45,0 memiliki jarak ke puskesmas dibawah 1.000 m dan 55 orang 55,0 memiliki jarak
ke puskesmas di atas 1.000 m. Dengan demikian, mayoritas responden berjarak ke puskesmas lebih dari 1.000 m yakni sebanyak 55 55,0.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Jarak ke Puskesmas Polonia Medan
No Jarak ke puskesmas
Frekuensi Proporsi
1 1.000 m
45 45.0
2 1.000 m
55 55.0
Jumlah 100
100.0
4.2.7
Distribusi Responden Berdasarkan Cara Transportasi di Wilayah Kerja Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Medan
Tabel 4.7 memperlihatkan bahwa dari 100 resonden, 11 orang 11,0 menggunakan transportasi tidak berbiaya jalan kaki dan 89 orang 89,0
menggunakan transportasi berbiaya baik dengan sepeda motor maupun sarana transportasi lainnya. Dengan demikian, mayoritas responden menggunakan
transportasi berbiaya menuju puskesmas yakni sebanyak 89 89,0. Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Cara Transportasi di Wilayah
Kerja Puskesmas Polonia Medan No
Cara transportasi Frekuensi
Proporsi
1 Tidak berbiaya
11 11.0
2 Berbiaya
89 89.0
Jumlah 100
100.0
4.2.8
Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Kesembuhan di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Medan
Tabel 4.8 memperlihatkan bahwa dari 100 resonden, 84 orang 84,0 sembuh dan 14 orang 14,0 tidak sembuh. Dengan demikian, mayoritas responden
adalah sembuh yaitu sebanyak 84 orang 84,0.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kesembuhan di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Medan
No Kesembuhan
Frekuensi Proporsi
1 Sembuh
84 84,0
2 Tidak sembuh
14 14,0
Jumlah 100
100.0 4.3. Analisis Bivariat
Untuk mengetahui hubungan dua variabel independent dan dependen maka digunakan analisis bivariat mengunakan uji chi-square dengan kriteria jika p 0.05
ada hubungan signifikan, sehigga Ho ditolak atau Ha diterima.
4.3.1 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kesembuhan Pengobatan
Hasil tabulasi silang tersebut di atas memperlihatkan bahwa dari 64 responden dengan dukungan keluarga yang baik, 1 orang 1.6 tidak sembuh dan 63 orang
98.4 sembuh. Sedangkan dari 36 orang dengan dukungan keluarga buruk, 13 orang 36.1 tidak sembuh dan 23 orang 63.9 sembuh. Hasil uji chi-square
menunjukkan nilai p = 0.000, p 0,25 artinya ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kesembuhan pengobatan. Hal ini juga dikonfirmasi
oleh nilai PR = 23.11 artinya, responden dengan dukungan keluarga baik tentang TB paru memiliki peluang untuk sembuh sebanyak 23,11 kali dibandingkan responden
dengan dukungan keluarga burukHubungan dukungan keluarga dengan kesembuhan pengobatan dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Hubungan Dukungan keluarga Dengan Kesembuhan Pengobatan
No Dukungan
keluarga Kesembuhan
Total P
PR 95CI
Tidak Sembuh
Sembuh n
n n
1 Baik
1 1.6
63 98.4 64 100 0.000 23.111
3.151- 169.601
2 Buruk
13 36.1
23 63.9 36 100
4.3.2 Hubungan Pengetahuan dengan Kesembuhan Pengobatan