5. Sikap memiliki hubungan dengan aspek otivasi dan perasaan atau emosi http:myrahayu.blogspot.com, 2009.
2.2.2.1. Tingkatan Sikap
1. Menerima Menerima diartikan bahwa seseorang subjek mau dan memperhatikan stimulus
yang diberikan objek. 2. Merespon
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan.
3. Menghargai Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah adalah
suatu indikasi sikap tingkat tiga. 4. Bertanggung Jawab
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi.
2.2.2.2. Komponen Sikap
Sikap mengandung aspek penilaian atau evaluatif terhadap objek dan memiliki 3 komponen Notoadmodjo, 2003, yakni :
1. Komponen Kognitif Komponen kognitif adalah aspek intelektual yang berkaitan dengan apa
yang diketahui manusia. Komponen ini berkaitan dengan pengetahuan, pandangan, keyakinan, dan bagaimana orang mempersepsikan terhadap objek.
Universitas Sumatera Utara
2. Komponen Afektif Komponen ini membentuk sikap dengan rasa senang atau tidak senang
terhadap suatu objek yang menunjukkan arah sikap positif dan negatif. Komponen afektif adalah aspek emosional yang berkaitan dengan penilaian terhadap apa yang
diketahui manusia. 3. Komponen Konatif
Komponen konatif adalah aspek visional yang berhubungan dengan kecenderungan berperilaku terhadap objek sikap atau kemauan untuk bertindak.
2.2.2.3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Terbentuknya Sikap
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap adalah 1. Pengalaman Pribadi
a. Dasar pembentukan sikap. Pengalaman pribadi harus meninggalkan kesan yang kuat.
b. Sikap mudah terbentuk jika melibatkan faktor eksternal. 2. Kebudayaan
a. Pembentukan sikap tergantung pada kebudayaan tempat individu tersebut dibesarkan.
b. Contoh pada sikap orang kota dan orang desa terhadap kebebasan dalam pergaulan.
3. Orang Lain yang Dianggap Penting http:myrahayu.blogspot.com, 2009.
Uno 2006 menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap adalah faktor internal dan faktor eksternal.
Universitas Sumatera Utara
1. Faktor internal yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri orang yang bersangkutan, seperti selektivitas dalam hal memilih rangsang-rangsang
mana yang akan didekati dan yang mana harus dijauhi. Pilihan ini ditentukan oleh motif-motif dan kecendrungan-kecendrungan dalam diri seseorang.
2. Faktor eksternal yaitu faktor yang berada diluar diri individu. Terbentuknya sikap sebagai hasil belajar tergantung dari kondisi baik internal maupun
eksternal.
2.2.2.4. Cara Pengukuran Sikap
Pengukuran sikap dapat dilakukan dengan menilai pernyataan sikap seseorang. Schultz 2006 menjelaskan pernyataan sikap adalah rangkaian kalimat
yang mengatakan sesuatu mengenai objek sikap yang hendak diungkap. Pernyataan sikap mungkin berisi atau mengatakan hal-hal yang positif mengenai objek sikap,
yaitu kalimatnya bersifat mendukung atau memihak pada objek sikap. Pernyataan ini disebut dengan pernyataan favourable. Sebailknya pernyataan sikap mungkin
pula berisi hal-hal negatif mengenai objek sikap yang bersifat tidak mendukung maupun kontra terhadap objek sikap. Pernyataan seperti ini disebut dengan
pernyataan yang tidak favourable unfavourable.
2.2.2.5. Komponen dan Skala Pengukuran Sikap