Kerangka Konsep Penelitian Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Variabel dan Definisi Operasional Tabel 3.6. Variabel dan Definisi Operasional

2.7. Kerangka Konsep Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh dukungan keluarga dan karakteristik penderita TB Paru terhadap kesembuhan pada pengobatan TB Paru yang dilihat dari dukungan keluarga, pengetahuan penderita TB Paru, sikap, pendidikan, tingkat pendapatan keluarga dan jarak tempuh. Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan desain sekat silang cross sectional study, yaitu penelusuran sesaat, artinya subyek diamati hanya sesaat atau satu kali. Untuk memperoleh informasi tentang variable dependen dan variable independen maka pengukuran dilakukan bersama-sama pada saat penelitian dengan menggunakan kuesioner Sugiyono, 2005 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Polonia Medan.

3.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada Februari sampai Juli 2012.

3.3. Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah penderita yang sudah selesai berobat selama 6 bulan sebanyak 100 orang responden dengan kriteria sebagai berikut: a. Kalau penderita adalah anak BTA Positif, maka responden keluarga adalah orang tuanya. b. Kalau penderita adalah orang tua, maka responden adalah anaknya. Universitas Sumatera Utara c. Yang punya hubungan dekat dan hampir setiap hari berhubungan dan tinggal bersama penderita.

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari responden melalui wawancara yang berpedoman pada kuesioner yang dikumpulkan peneliti berupa data dukungan keluarga, pengetahuan dan sikap penderita terhadap kepatuhan pengobatan TB paru.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang mendukung data primer yang dihimpun melalui pencatatan dokumen yang ada dilokasi penelitian yaitu laporan bulanan Puskesmas Polonia Medan.

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Kelayakan dalam menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Notoatmodjo 2005 menyatakan sebelum dilakukan penelitian kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji validitas kuesioner kepada 20 responden. Uji validitas diperlukan untuk mengetahui apakah instrument penelitian kuesioner yang dipakai cukup layak digunakan sehingga mampu menghasilkan data yang akurat. Sugiono 2006 menyatakan bahwa instrumen dikatakan valid, apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk Universitas Sumatera Utara mengukur apa yang seharusnya diukur. Demikian juga kuesioner sebagai alat ukur harus mengukur apa yang akan diukur. Uji validitas suatu instrumen dalam kuesioner dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment Correlation Coefisient r, dengan ketentuan: a Bila r hitung t tabel maka dinyatakan valid dan b Bila r hitung t tabel maka dinyatakan tidak valid. Uji reliabilitas terhadap kuesioner untuk melihat konsistensi jawaban. Sugiono 2006 menyatakan bahwa suatu instrumen dikatakan reliable atau konsisten jika digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data atau jawaban yang sama, dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan : a Jika nilai r Alpha r table maka dinyatakan reliable dan b Jika nilai r Alpha r tabel maka dinyatakan tidak reliable. Adapun hasil uji validitas variabel bebas ditunjukkan pada Tabel 3.1. sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1 Variabel Dukungan Keluarga Tabel 3.1. Uji Validitas Variabel Dukungan Keluarga Indikator Nomor Soal R R hitung Keterangan tabel Dukungan informasi 1 2 0,833 0,701 0,279 0,279 Valid Valid Dukungan penghargaan 1 2 0,850 0,794 0,279 0,279 Valid Valid Dukungan instrumental 1 2 0,841 0,789 0,279 0,279 Valid Valid Dukungan emosional 1 2 0,834 0,772 0,279 0,279 Valid Valid Dukungan jaringan 1 2 0,832 0,773 0,279 0,279 Valid Valid Berdasarkan tabel 3.1 diketahui bahwa seluruh varibel dukungan keluarga dukungan informasi sebanyak 2 soal, dukungan penghargaan sebanyak 2 soal, dukungan instrumental sebanyak 2 soal, dukungan emosional sebanyak 2 soal, dukungan jaringan sebanyak 2 soal masing-masing indikator mempunyai nilai r- hitung 0,279 r-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel dukungan keluarga valid. 2 Variabel Pengetahuan Tabel 3.2 menunjukkan bahwa seluruh variabel pengetahuan sebanyak 10 soal masing-masing indikator mempunyai nilai r-hitung 0,279 r-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel pengetahuan valid. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Uji Validitas Variabel Pengetahuan Indikator Nomor Soal R R hitung Keterangan tabel Pengetahuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0,323 0,319 0,446 0,296 0,339 0,414 0,297 0,645 0,400 0,424 0,279 0,279 0,279 0,279 0,279 0,279 0,279 0,279 0,279 0,279 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 3 Variabel Sikap Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh varibel sikap sebanyak 10 soal masing- masing indikator mempunyai nilai r-hitung 0,279 r-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel sikap valid. Tabel 3.3. Uji Validitas Variabel Sikap Indikator Nomor Soal R R hitung Keterangan tabel Sikap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0,398 0,520 0,545 0,592 0,645 0,721 0,679 0,730 0,492 0,541 0,279 0,279 0,279 0,279 0,279 0,279 0,279 0,279 0,279 0,279 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Universitas Sumatera Utara 4 Variabel Kesembuhan Pengobatan Tabel 3.4 menunjukkan bahwa seluruh varibel kesembuhan pengobatan sebanyak 5 soal masing-masing indikator mempunyai nilai r-hitung 0,279 r-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel kesembuhan pengobatan valid. Tabel 3.4. Uji Validitas Variabel Kesembuhan Pengobatan Indikator Nomor Soal R R hitung Keterangan tabel Kesembuhan Pengobatan 1 2 3 4 5 0,334 0,774 0,578 0,780 0,682 0,279 0,279 0,279 0,279 0,279 Valid Valid Valid Valid Valid Tabel 3.5 menunjukkan bahwa seluruh variabel dukungan keluarga sebanyak 10 soal, pengetahuan sebanyak 10 soal, sikap sebanyak 10 soal dan kesembuhan pengobatan sebanyak 5 soal, mempunyai nilai r-hitung 0,6 r-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel dukungan keluarga, pengetahuan, sikap dan kesembuhan pengobatan dikatakan reliabel. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.5. Uji Reliabilitas Indikator Nomor Soal R R hitung Keterangan tabel Dukungan informasi 1 2 0,609 0,609 0,6 0,6 Reliabel Reliabel Dukungan penghargaan 1 2 0,721 0,721 0,6 0,6 Reliabel Reliabel Dukungan instrument 1 2 0,695 0,695 0,6 0,6 Reliabel Reliabel Dukungan emosional 1 2 0,750 0,750 0,6 0,6 Reliabel Reliabel Dukungan jaringan 1 2 0,648 0,648 0,6 0,6 Reliabel Reliabel Pengetahuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0,680 0,790 0,829 0,699 0,680 0,734 0,799 0,715 0,743 0,733 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Sikap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0,795 0,781 0,780 0,777 0,768 0,755 0,762 0,753 0,789 0,782 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Kesembuhan Pengobatan 1 2 3 4 5 0,641 0,664 0,708 0,755 0,736 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Universitas Sumatera Utara

3.5. Variabel dan Definisi Operasional Tabel 3.6. Variabel dan Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Operasional Cara Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 3.5.1. Independen Variabel Bebas 1. Dukungan keluarga Peran serta keluarga dalam kegiatan Pengobatan TB Paru Wawancara Kuesioner 1. Baik, jika keluarga memperhatikan kemajuan pengobatan penderita 2. Buruk, jika keluarga tidak memperhatikan atau menghindari penderita karena TB Paru yang diderita. Ordinal 2 Pengetahuan Kemampuan intelektual responden tenang aspek kesehatan yang berhubungan dengan Pengobatan TB Paru. Wawancara Kuesioner 1. Baik, jika menjawab benar 75 dari pertanyaan 2. Buruk, jika menjawab benar 75 dari pertanyan. Ordinal 3. Sikap Tanggapan responden pada Pengobatan TB Paru Wawancara Kuesioner 1. Baik, jika menjawab setuju 50 dari pertanyaan 2. Buruk, jika menjawab tidak setuju 50 dari pertanyaan Ordinal 4. Pendidikan Jenjang sekolah yang diikuti manusia untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang bermanfat untuk memajukan kehidupannya Wawancara Kuesioner 1. Pendidikan Dasar dan menengahSD,SMP, SMA 2. Pendidikan Tinggi Sarjana Ordinal 5. Tingkat pendapatan keluarga Besarnya pendapatan keluarga dalam satu bulan. Wawancara Kuesioner 1. Rp 1.000.000 2. Rp 1.000.000 Ordinal 6. Jarak tempuh ke puskesmas Jarak dari rumah penderita ke puskesmas terdekat. Wawancara Kuesioner 1. 1000m 2. 1000 m Ordinal 7. Cara Transportasi ke puskesmas. Alat transportasi yang digunakan penderita ke puskesmas. Wawancara Kuesioner 1. Transportasi berbiaya 2. Tak berbiaya Universitas Sumatera Utara Tabel 3.6. Lanjutan No. Variabel Definisi Operasional Cara Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 3.5.2. Dependen Variabel Terikat 1. Sembuh Wawancara Sembuh adalah pasien telah menyelesaikan pengobatannya secara lengkap dan pemeriksaan ulang dahak follow-up hasilnya negatif pada akhir pengobatan AP Kuesioner - Keluarga pasien - Rekam medis - Pengambilan obat. - Pemeriksaan sputum. - Hasil pemeriksaan BTA. - checklist. -Medical Record Sembuh : Hasil akhir BTA - Ordinal 2 Tidak sembuh Tidak sembuh adalah pasien gagal menyelesaikan pemeriksaan ulang dahak follow-up dan BTA positif. Tidak sembuh : hasil akhir BTA + 3.6. Metode Pengukuran Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal seperti yang terlihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.7. Aspek Pengukuran Variabel Bebas Variabel Pertanyaan Alternatif jawaban dan bobot nilai Total nilai Kategori Skala Ukur Dukungan keluarga 10 - Ya = 2 - Tidak = 1 20 Baik, dengan rentang nilai 15-20. Buruk, dengan rentang nilai 1-14. Ordinal Pengetahuan 10 Jawaban benar = 1 Jawaban salah = 0 10 Baik, dengan rentang nilai 7-10 Buruk, dengan rentang nilai 6 Ordinal Sikap 10 SS = 4 S = 3 TS = 2 STS = 1 40 Baik, dengan rentang nilai 30-40. Buruk, dengan rentang nilai 1-29. Ordinal Tabel 3.8. Aspek Pengukuran Variabel Terikat Variabel Pertanyaan Alternatif jawaban dan bobot nilai Kategori Skala Ukur Kesembuhan Pengobatan 10 - Ya - Tidak Sembuh : Menyelesaikan pemeriksaan sampai lengkap dan hasil akhir BTA - Tidak sembuh : Gagal pemeriksaan sampai lengkap dan hasil akhir BTA + Nominal Universitas Sumatera Utara

3.7. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Keluarga dengan Kepatuhan Pengobatan Penderita TB Paru di Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2013

1 56 107

Kepuasan Penderita TB Paru Tentang Pelaksanaan Strategi DOTS dalam Penanggulangan TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor

9 56 72

Konsep Diri Penderita TB Paru di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Medan.

24 177 86

GAMBARAN PARTISIPASI PENGAWAS MENELAN OBAT KELUARGA DENGAN KESEMBUHAN PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAWEN KABUPATEN SEMARANG.

0 3 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TB PARU DENGAN KEPATUHAN MENJALANI PROGRAM PENGOBATAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang TB Paru Dengan Kepatuhan Menjalani Program Pengobatan Pada Penderita TB Paru di BBKPM Surakarta.

0 0 15

GAMBARAN PARTISIPASI PENGAWAS MENELAN OBAT KELUARGA DENGAN KESEMBUHAN PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAWEN KABUPATEN SEMARANG - UDiNus Repository

0 0 3

Gambaran Perilaku Keluarga Penderita TB Paru Terhadap Pencegahan TB Paru di Wilayah Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

1 1 16

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Peran Keluarga dengan Tingkat Kesembuhan pada Penderita TB Paru di Balai Pengobatan Penya

0 0 11

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TB PARU PADA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANARAGAN JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2013

1 2 5

GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN KEPATUHAN PENGOBATAN PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEBAS KABUPATEN SAMBAS Joniardi

0 0 11