Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian .1 Lokasi Penelitian Informan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan kualitatif yang digunakan untuk meneliti proses pelaksanaan dengan lima komponen strategi DOTS plus dalam upaya penanggulangan TB MDR di Puskesmas Teladan Medan. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Teladan Medan Kota yang menjadi salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang melakukan program penanggulangan TB-MDR. Pemilihan lokasi ini karena adanya penderita TB MDR sehingga peneliti ingin mengetahui proses pelaksanaan strategi DOTS sebagai upaya penanggulangan TB MDR.

3.2.2 Waktu penelitian

Kegiatan penelitian ini di mulai pada awal bulan Maret 2016 Survey awal – Mei 2016 dan lanjutkan dengan pengolahan data yang sudah terkumpul serta menganalisis serta menyelesaikan penulisan laporan penelitian 48 Universitas Sumatera Utara

3.3 Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini adalah pihak – pihak yang memahami dan menguasai masalah serta terlibat langsung dalam proses pelaksanaan strategi DOTS Plus sebagai upaya menanggulangi TB MDR di Puskesmas Teladan. Penulis mendapatkan informan dalam penelitian ini sebanyak 7 orang. Karakteristik informan secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini : Tabel 3.1 Karakteristik Informan No Informan Jenis Kelamin Umur tahun Pendidikan Jabatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Diana Harahap SKM dr.Hj. Kus Puji Astuti Minarlia Purba Tulus Silaban T Hutahaean Ihsan Silaban Adian Simangunsong Perempuan Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Laki-laki 41 48 55 19 64 46 67 S1 Dokter SPK SMA SMP SMP SMP Staf bidang pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan Kepala Puskesmas Teladan Petugas TB Paru Pengawas Minum Obat PMO Pengawas Minum Obat PMO Penderita TB MDR Penderita TB MDR Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa jumlah informan dalam penelitian ini adalah 7 informan, yang terdiri dari 1 informan bidang pengendalian masalah kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan yang berusia 41 tahun dengan pendidikan S1, 1 informan Kepala Puskesmas Teladan yang berusia 48 tahun dengan 49 Universitas Sumatera Utara pendidikan Dokter, 1 informan petugas TB Paru yang berusia 55 tahun dengan pendidikan SPK, 2 informan PMO yang masing-masing berusia 19 tahun dengan pendidikan SMA dan berusia 64 tahun dengan pendidikan SMP, serta 2 orang informan penderita TB MDR yang masing – masing berusia 46 tahun dengan pendidikan SMP dan berusia 67 tahun dengan pendidikan SMP.

3.4 Metode Pengumpulan Data