Pemberdayaan Melalui Kemitraan Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah

17

1.5.7.1. Pemberdayaan Melalui Kemitraan

Dalam upaya mewujudkan pembangunan nasional dan daerah yang tangguh, tantangan yang dihadapi semakin berat. Sistem ekonomi yang sangat terbuka menyebabkan persaingan bukan saja datang dari sektor domestik tapi datang juga dari sektor luar negeri. Oleh karena itu berbagai komponen perlu bekerja sama untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Salah satu strategi ke arah itu adalah pengembangan kemitraan. Tentu kondisi ini baru terwujud jika diantara pelaku usaha tercipta rasa saling membutuhkan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan. Ada beberapa konsep yang sering dipakai dalam kaitan dengan kemitraan. Dalam bahasa Inggris sering dipakai istilah partnerships, business networking, dan strategic alliances. Istilah apa pun yang dipakai sebenarnya merujuk pada pengertian yang sama tentang kemitraan. Pada intinya kemitraan dimaknai sebagai dua institusi bisnis atau lebih bergabung menyatukan keunggulan masing masing untuk memperoleh hasil yang maksimal. Tentu ada beberapa alasan untuk menggalang kemitraan seperti yang diungkapkan Prawirokusumo 1999 : 1. Meningkatkan keuntungan atau penjualan pihak-pihak yang terlibat dalam kemitraan 2. Mendapatkan pengetahuan yang lebih baik tentang pasar 3. Meningkatkan jumlah pelanggan atau pemasok baru 4. Membantu peningkatan pengembangan produk 5. Memperbaiki proses produksi 6. Meningkatkan perbaikan kualitas produk Universitas Sumatera Utara 18 7. Meningkatkan akses terhadap teknologi Sebenarnya kemitraan antar pelaku usaha bukan hal yang baru sehingga mustahil untuk dilaksanakan di daerah. Negara maju seperti Amerika dan Kanada juga mendorong kemitraan antar pengusaha di semua lini usaha. Di Indonesia untuk industri tertentu sudah terjadi kemitraan yang saling menguntungkan. Pengembangan kemitraan usaha ini dipandang strategis dan perlu terus dikembangkan mengingat peran penting Usaha Kecil dan Menengah UKM selain merupakan wahana utama dalam penyerapan tenaga kerja, juga mampu menggerakkan roda ekonomi serta pelayanan masyarakat. Hal ini dimungkinkan mengingat ciri-ciri Usaha Kecil dan Menengah UKM yang tahanan terhadap krisis ekonomi. Usaha Kecil dan Menengah UKM mempunyai ketergantungan rendah terhadap pendanaan sektor perbankan, serta tersebar di seluruh pelosok nusantara sehingga merupakan jalur distribusi yang efektif untuk menjangkau sebagian besar rakyat. Untuk mempercepat pelaksanaan kemitraan usaha dan meningkatkan mutu kemitraan, peranan Pemerintah Daerah sangat penting di sini. Pemerintah Daerah harus mampu membuat sosialisasi dan penyadaran kepada berbagai unsur yang terlibat dalam dunia usaha di daerah mereka masing masing. Tentu pemerintah harus mempersiapkan forum dialog antara pengusaha kecil dan pengusaha besar. Pemerintah harus mampu mendekati pengusaha besar di daerah masing-masing agar mau berpartisipasi. Biasanya pengusaha besar enggan berhubungan dengan Usaha Kecil dan Menengah UKM. Universitas Sumatera Utara 19 Pemerintah perlu behati-hati sehingga kebijakan mewujudkan kemitraan Usaha Kecil dan Menengah UKM dan usaha besar jangan sampai nmerugikan Usaha Kecil dan Menengah UKM. Seringkali Usaha Kecil dan Menengah UKM tidak berpengalaman sehingga mereka sering dalam posisi yang dirugikan dalam kerjasama tersebut. Dalam pelaksanaan transaksi Usaha Kecil dan Menengah UKM biasanya dalam posisi yang lemah. Misalnya, usaha besar cenderung mengalihkan resiko lebih banyak ke Usaha Kecil dan Menengah UKM, atau sengaja menunda pembayaran sehingga Usaha Kecil dan Menengah UKM mengalami kesulitan pendanaan. Selain itu usaha besar sering membuat pungutan-pungutan tambahan yang mengurangi marjin Usaha Kecil dan Menengah UKM. Peran pemerintah di sini adalah menyadarkan berbagai pihak yang terlibat dalam dunia usaha tentang etika usaha yang baik. Dari uraian di atas, jelaslah bahwa untuk menghadapi tantangan ke depan Usaha Kecil dan Menengah UKM perlu diperkuat. Untuk itu di dalam pemberdayaannya, diperlukan kerja keras dan kesabaran dari seluruh pihak yang terkait, baik dari pemerintah maupun dari seluruh masyarakat pengusaha Indonesia. Salah satu upaya yang paling strategis dilakukan adalah melalui kemitraan usaha. Pemerintah dalam hal ini bisa melibatkan lembaga perguruan tinggi untuk turut memikirkan pola kemitraan yang relevan untuk dikembangkan antara pengusaha kecil dengan usaha besar. Dengan meningkatkan kerja keras dan semangat yang tinggi diharapkan Usaha Kecil dan Menengah UKM akan mampu menjadi penggerak dan pendorong guna terwujudnya pengusaha Idonesia yang tangguh dan mandiri. Universitas Sumatera Utara 20

1.5.7.2. UKM dan Peningkatan Sumber Daya Manusia SDM