Tingkat Permodalan Usaha Kecil dan Menengah.

26 3. Perusahaan Penjamin juga melakukan kelayakan dan pengendalian atas kredit yang dijamin. Dengan adanya dan pengendalian dari dua pihak yang berlainan diharapkan resiko dapat lebih diminimalkan. 4. Perusahaan Penjamin akan mendapatkan pendapatan fee penjaminan. Diharapkan dengan adanya skim penjaminan kredit bagi Usaha Kecil dan Menengah UKM ini, maka para Usaha Kecil dan Menengah UKM yang mengalami permasalahan dalam hal agunan dapat teratasi karena adanya jaminan dari lembaga penjamin kredit. Pihak lembaga penyalur kredit pun akan merasa lebih aman dalam menyalurkan kreditnya kepada Usaha Kecil dan Menengah UKM.

1.5.10. Tingkat Permodalan Usaha Kecil dan Menengah.

Usaha kecil menengah merupakan suatu jenis usaha yang sangatlah minim akan tingkat permodalan yang dimiliki, dimana dalam Undang-Undang Usaha Kecil dan Menengah UKM dijelaskan bahwa kategori usaha kecil berkisar Rp 50 juta-Rp 500 juta dan usaha menengah Rp 599 juta – Rp 10 Milyar, dimana aset tersebut tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Sedangkan tingkat penjualan tahunan bagi usaha kecil Rp 300 juta – Rp 2,5 Milyar dan usaha menengah Rp 2,5 milyar – Rp 50 Miliyar. Hal ini cukup terlihat bahwa tingkat permodalan yang dimiliki usaha kecil memanglah sangat terbatas, bila dibandingkan dengan jenis-jenis usaha lain yang memiliki tingkat cakupan skala usaha yang cukup luas. Universitas Sumatera Utara 27

1.6. Defenisi Konsep

Menurut Singarimbun 1997:33, Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Melalui konsep, penelitian ini diharapkan akan dapat menyederhanakan pemikirannya dengan menggunakan satu istilah untuk beberapa kejadian yang berkaitan satu dengan lainnya. Untuk menghindari batasan yang lebih jelas dari masing-masing konsep yang diteliti, maka dalam hal ini peneliti mengumukakan definisi dari konsep yang dipergunakan, yaitu : 1. Peranan adalah suatu tindakan atau perbuatan seseorang dalam suatu pekerjaan atau kedudukan, dan apabila seseorang tersebut telah melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan pekerjaan atau kedudukannya maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut telah menjalankan peranannya dengan baik. 2. Pemberdayaan adalah suatu upaya untuk mendapatkan daya, kekuatan dan kemampuan dan akses terhadap sumber daya untuk memenuhi kebutuhhannya serta dalam upaya pengembangan potensi diri yang dimiliki dengan memanfaatkan potensi yang ada. 3. Usaha Kecil dan Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung Universitas Sumatera Utara