61
probabilitas Pemahaman SAP, yakni 0,004, lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, dan nilai koefisien variabel Pemahaman SAP negatif yaitu – 0,302,
maka disimpulkan bahwa terjadi pengaruh negatif dan signifikan antara Pemahaman SAP dengan variabel Penyusunan Laporan Keuangan secara statistik.
Artinya jika variabel pemahaman SAP ditingkatkan maka akan mengurangi penyusunan laporan keuangan sebesar 0,302. Hasil penelitian ini sama dengan
hasil penelitian terdahulu yang mempunyai hubungan negatif antara pemahaman SAP dengan penyusunan laporan keuangan pemerintahan yaitu, penelitian Junita
2009 dimana nilai koefisiennya adalah – 0,029 dan Yohannes 2009 diaman nilai koefisiennya adalah – 0,019.
4.5.3.2.2 Pengujian Pengaruh Pelatihanterhadap Penyusunan Laporan Keuangan
Diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Pelatihan adalah 0,040. Karena nilai probabilitas Pelatihan, yakni 0,040, lebih kecil dari tingkat
signifikansi, yakni 0,05, dan koefisien variabel Pelatihan bernilai positif yaitu 0,134, maka disimpulkan bahwa terjadi pengaruh yang positif dan signifikan
antara Pelatihan dengan variabel Penyusunan Laporan Keuangan secara statistik. Artinya jika variabel pelatihan ditingkatkan maka akan meningkatkan penyusunan
laporan keuangan sebesar 0,134. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian terdahulu yang mempunyai hubungan positif antara pelatihan dengan penyusunan
laporan keuangan pemerintahan, yaitu penelitian Rajana 2009 dimana nilai koefisiennya adalah 0,112. Namun pada penelitian Enho 2009 pelatihan
berpengaruh negatif, dimana nilai koefisiennya adalah – 0,096.
Universitas Sumatera Utara
62
4.5.3.2.3 Pengujian Pengaruh Akuntabilitasterhadap Penyusunan Laporan Keuangan
Diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Akuntabilitas adalah 0,256. Karena nilai probabilitas Akuntabilitas, yakni 0,256, lebih besar dari
tingkat signifikansi, yakni 0,05, dan koefisien variabel Akuntabilitas bernilai positif yaitu 0,127, maka disimpulkan bahwa terjadi pengaruh positif namun
tidak signifikan antara Akuntabilitas dengan variabel Penyusunan Laporan Keuangan secara statistik. Artinya jika variabel akuntabilitas ditingkatkan maka
akan meningkatkan penyusunan laporan keuangan sebesar 0,127. Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian terdahulu yaitu Rahim 2012 dimana hasil
penelitian Beti menunjukkan akuntabilitas tidak siginikan terhadap penyusunan laporang keuangan pemerintah daerah.
4.5.3.2.4 Pengujian Pengaruh Transparansiterhadap Penyusunan Laporan Keuangan
Diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Transparansi adalah 0,115. Karena nilai probabilitas Transparansi, yakni 0,115, lebih besar dari
tingkat signifikansi, yakni 0,05, dan koefisien variabel Transparansi bernilai positif yaitu 0,171, maka disimpulkan bahwa terjadi pengaruh positif namun
tidak signifikan antara Transparansi dengan variabel Penyusunan Laporan Keuangan secara statistik. Hal ini berbeda dengan penelitian terdahulu yaitu
Maryanti 2008 dimana transparansi berpengaruh siginifikan dan positif terhadap pengelolaan keuangan daerah.
Universitas Sumatera Utara
63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian secara simultan, nilai probabilitas lebih kecil dari nilai tingkat signifikansi, maka dapat disimpulkan bahwa paling tidak
terdapat satu variabel bebas yang pengaruhnya signifikan secara statistik terhadap Penyusunan Laporan Keuangan.
Hasil pengujian parsial dari variabel Pemahaman SAP, nilai probabilitas Pemahaman SAP lebih kecil dari tingkat signifikansi, dan nilai koefisien variabel
Pemahaman SAP negatif, maka disimpulkan bahwa terjadi pengaruh negatif dan signifikan antara Pemahaman SAP dengan variabel Penyusunan Laporan
Keuangan secara statistik. Hasil pengujian parsial dari variabel Pelatihan, nilai probabilitas Pelatihan lebih kecil dari tingkat signifikansi, dan koefisien variabel
Pelatihan bernilai positif, maka disimpulkan bahwa terjadi pengaruh yang positif dan signifikan antara Pelatihan dengan variabel Penyusunan Laporan Keuangan
secara statistik. Hasil pengujian parsial dari variabel Akuntabilitas,nilai probabilitas Akuntabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi, dan koefisien
variabel Akuntabilitas bernilai positif, maka disimpulkan bahwa terjadi pengaruh positif namun tidak signifikan antara Akuntabilitas dengan variabel Penyusunan
Laporan Keuangan secara statistik. Hasil pengujian parsial dari variabel Transparansi,nilai probabilitas Transparansi lebih besar dari tingkat signifikansi,
dan koefisien variabel Traspransi bernilai positif, maka disimpulkan bahwa terjadi pengaruh positif namun tidak signifikan antara Transparansi dengan
variabel Penyusunan Laporan Keuangan secara statistik.
Universitas Sumatera Utara