Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode dan Teknik Pengumpulan Data

36 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian assosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara tiga variabel atau lebih Sugiyono 2007. Oleh karena itu penelitian ini akan menjelaskan pengaruh antara variabel Pemahaman SAP, Pelatihan, Akuntabilitas serta Transparansi terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Daerah. Dimana data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi. Dimensi waktu penelitian ini adalah cross sectional yaitu melibatkan satu waktu tertentu dengan banyak sampel.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada satuan kerja perangkat daerah SKPD Kota Padangsidimpuan pada bulan Maret 2016. Dimana jumlah SKPD di Kota Padangsidimpuan adalah sebanyak 32 SKPD.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data primer. Sumber data primer berupa data langsung yang dikumpulkan menggunakan alat yaitu daftar pertanyaan kuesioner, data yang didapatkan bersumber dari skpd kota Padangsidimpuan yang dipilih sebagai studi kasus penelitian. Universitas Sumatera Utara 37 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Bagian Keuangan SKPD dan staff PPK SKPD yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan daerah pada Pemerintahan Kota Padangsidimpuan yang berjumlah 32 SKPD yang diakses melalui Padangsidimpuankota.go.id

3.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul respresentatif mewakili Sugiyono 2007. Metode pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode sensus yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampelSugiyono, 2007 : 75.Jumlah populasi penelitian ini yaitu sebanyak 32 SKPD dimana masing- masing SKPD terdiri dari 2 orang yaitu Kepala Bagian Keuangan SKPD dan Staf PPK SKPD maka jumlah respondennya adalah 64 orang. Berikut ini adalah daftar SKPD Kota Padangsidimpuan: Universitas Sumatera Utara 38 Tabel 3.1 Daftar SKPD Kota Padangsidimpuan No Nama SKPD 1 Sekretariat DPRD Kota Padangsidimpuan 2 Inspektorat Daerah 3 Sekretariat Korpri 4 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah 5 Dinas Pekerjaan Umum Daerah 6 Dinas Pendidikan Daerah 7 Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan Pasar 8 Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pencegahan Kebakaran 9 Dinas Kesehatan Daerah 10 Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 11 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 12 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika 13 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 14 Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata 15 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 16 Badan KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 17 Badan Kepegawaian Daerah 18 LPSE Kota Padangsidimpuan 19 Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah 20 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian 21 Badan Rumah Sakit Umum Daerah 22 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 23 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 24 Kantor Kesbang, Politik dan Linmas 25 Kantor Lingkungan Hidup Daerah 26 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu 27 Kecamatan Padangsidimpuan Selatan 28 Kecamatan Padangsidimpuan Utara Universitas Sumatera Utara 39 29 Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru 30 Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu 31 Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua 32 Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara sumber : Padangsidimpuankota.go.id

3.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan metode angketkuesioner, yaitu menyebarkan daftar pertanyaan yang akan diisi atau dijawab oleh responden yang merupakan pegawai di bagian keuangan. Kuesioner diberikan secara langsung kepada responden. Responden diminta untuk mengisi daftar pertanyaan, kemudian memintanya untuk mengembalikannya melalui peneliti yang secara langsung akan mengambil angket yang telah diisi. Angket yang diisi oleh responden akan diseleksi terlebih dahulu. Kuesioner dikutip dari penelitian terdahulu dan disesuaikan oleh peneliti, Variabel Pemahaman SAP dikutip dari penelitian Rajana 2009, variabel Pelatihan dikutip dari penelitian Enho 2008, variabel Akuntabilitas dan Transparansi dikutip dari penelitian Siregar 2009, dan variabel Penyusunan Laporan Keuangan dikutip dari penelitian Enho 2008. 3.6 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.6.1 Variabel Dependen Y

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

12 138 95

Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Penatausahaan Keuangan Daerah dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Terhadap Kinerja SKPD pada Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau

13 150 102

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Skpd Dan Aksesibilitas Laporan Keuangan SKPD Terhadap Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan SKPD

14 72 105

Pengaruh Pemahaman SAP, Pendidikan dan Pelatihan, serta Latar Belakang Pendidikan terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Daerah pada Pemerintah Kota Medan.

7 91 114

Pengaruh Pemahaman Sap, Pendidikan, Dan Pelatihan Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Pematangsiantar

4 87 100

Pengaruh Penyajian Neraca Skpd Dan Aksesibilitas Laporan Keuangan SKPD Terhadap Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan SKPD Di Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara

11 98 85

Analisis Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (Studi di Dinas Pendapatan Kota Bandar Lampung)

2 6 60

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan Daerah - Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

0 0 11

KATA PENGANTAR - Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

0 3 15