Kerangka Konseptual SAP Sejarah SAP

10 b. Ciri keuangan pemerintah yang penting bagi pengendalian: 1 Anggaran sebagai pernyataan kebijakan publik, target- traget fiskal, dan sebagai alat pengendaliannya. 2 Investasi dalam asset yang tidak langsung menghasilkan pendapat 3 Kemungkinan penggunaan akuntansi dana untuk tujuan pengendalian

2.1.2 Kerangka Konseptual SAP

Menurut PP No. 71 2010: 1 kerangka konseptual merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan pengembangan Standar Akuntansi Pemerintah yang selanjutnya dapat disebut standar. Tujuannya menjadi acuan bagi: 1 Penyusunan standar dalam melaksanakan tugasnya. 2 Penyusnan laporan keuangan dalam menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar. 3 Pemeriksa dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan standar. 4 Para pengguna laporan keuangan dalam menafsir informasi yang disajikan pada laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan Kerangka Konseptual SAP merupakan acuan dalam penyusunan standar pelaksanaan tugas, sebagai solusi dalam menanggulangi permasalahan akuntansi yang belum diatur dalam standar, menjadi pedoman dalam pemeriksa yang dapat memberikan pendapat apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan standar dan untuk menafsirkan informasi yang disajikan pada laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah. Universitas Sumatera Utara 11

2.1.3 Sejarah SAP

1. Latar Belakang Terbitnya SAP Pada tahun 2002 Menteri Keuangan membentuk Komite Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dan Daerah yang bertugas menyusun konsep standar akuntansi pemerintah pusat dan daerah yang tertuang dalam KMK 308KMK0122002. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara mengamanatkan bahwa laporan pertanggungjawaban APBNAPBD harus disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, dan standar tersebut disusun oleh suatu komite standar yang independen dan ditetapkan dengan peraturan pemerintah. 2. Penetapan SAP Proses penetapan PP SAP berjalan dengan Koordinasi antara Sekretariat Negara, Departemen Keuangan, dan Departemen Hukum dan HAM, serta pihak terkait lainnya hingga penandatanganan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010. 3. Sosialisasi Awal SAP KSAP melakukan sosialisasi awal standar kepada para pengguna. Bentuk sosialisasi awal yang dilakukan berupa seminar diskusi dengan para pengguna, program pendidikan profesional berkelanjutan, training of trainers TOT, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 12 2.2 Pelatihan 2.2.1 Pengertian Pelatihan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

12 138 95

Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Penatausahaan Keuangan Daerah dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Terhadap Kinerja SKPD pada Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau

13 150 102

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Skpd Dan Aksesibilitas Laporan Keuangan SKPD Terhadap Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan SKPD

14 72 105

Pengaruh Pemahaman SAP, Pendidikan dan Pelatihan, serta Latar Belakang Pendidikan terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Daerah pada Pemerintah Kota Medan.

7 91 114

Pengaruh Pemahaman Sap, Pendidikan, Dan Pelatihan Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Pematangsiantar

4 87 100

Pengaruh Penyajian Neraca Skpd Dan Aksesibilitas Laporan Keuangan SKPD Terhadap Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan SKPD Di Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara

11 98 85

Analisis Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (Studi di Dinas Pendapatan Kota Bandar Lampung)

2 6 60

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan Daerah - Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

0 0 11

KATA PENGANTAR - Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

0 3 15