56
variabel pelatihan ditingkatkan maka akan meningkatkan penyusunan laporan keuangan sebesar 0,134.
d. Koefisien X
3
b
3
= 0,127, menunjukkan bahwa variabel akuntabilitas X
3
berpengaruh positif terhadap penyusunan laporan keuangan Y. Artinya jika variabel akuntabilitas ditingkatkan maka akan meningkatkan penyusunan
laporan keuangan sebesar 0,127. e. Koefisien X
4
b
4
= 0,171, menunjukkan bahwa variabel transparansi X
4
berpengaruh positif terhadap penyusunan laporan keuangan Y. Artinya jika variabel transparansi ditingkatkan maka akan meningkatkan penyusunan
laporan keuangan sebesar 0,171. f.
Standar error e menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu.
4.5 Pengujian Hipotesis
Pada pengujian hipotesis, akan dilakukan analisis koefisien determinasi, pengujian signifikansi koefisien regresi parsial secara menyeluruh atau simultan
uji F, dan uji signifikansi koefisien regresi parsial secara individu uji t.
4.5.1 Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi �
2
merupakan suatu nilai nilai proporsi yang mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas yang digunakan
dalam persamaan regresi, dalam menerangkan variasi variabel tak bebas Supranto, 2005:158, Gujarati, 2003:212. Nilai koefisien determinasi berkisar
antara 0 dan 1. Nilai koefsien determinasi �
2
yang kecil mendekati nol berati kemampuan variabel-variabel tak bebas secara simultan dalam menerangkan
variasi variabel tak bebas amat terbatas. Nilaikoefisien determinasi �
2
yang
Universitas Sumatera Utara
57
mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel bebas.
Tabel 4.10 Koefisien Determinasi Model Summary
b
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
.556
a
.309 .255
1.84016 1.279
a. Predictors: Constant, Pemahaman SAP, Pelatihan, Akuntabilitas, Transparansi
b. Dependent Variable: Penyusunan Laporan Keuangan
Sumber : hasil olahan software SPSS16
Berdasarkan Tabel 4.10, nilai koefisien determinasi �
2
terletak pada kolom R-Square. Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar
�
2
= 0,309. Nilai tersebut berarti Pemahaman SAP, Pelatihan, Akuntabilitas, Transparansi
mempengaruhi secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel Penyusunan Laporan Keuangan sebesar 30,9, sisanya sebesar 69,1 dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain.
4.5.2 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial secara Menyeluruh Uji F
Uji signifikansi koefisien regresi parsial secara menyeluruh merupakan suatu uji untuk menguji apakah seluruh koefisien regresi parsial secara
menyeluruh atau simultan sama dengan nol atau tidak Gujarati, 2003:253, Supranto, 2005:199. Dengan kata lain, menguji apakah variabel Pemahaman
SAP, Pelatihan, Akuntabilitas, Transparansi secara bersamaan atau simultan mempengaruhi variabel Penyusunan Laporan Keuangan.
Cara pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas
� dengan nilai tingkat signifikansi, yakni �.
Universitas Sumatera Utara
58
Jika nilai probabilitas � ≥ tingkat signifikansi yang digunakan, dalam penelitian
ini � = 5 , maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas secara
simultan tidak berpengaruh terhadap variabel tak bebas. Jika nilai probabilitas �
tingkat signifikansi � = 0,05 , maka dapat disimpulkan bahwa paling tidak
terdapat satu variabel bebas yang mempengaruhi variabel Penyusunan Laporan Keuangan.
Tabel 4.11 Uji Signifikansi Simultan Uji F ANOVA
b
Model Sum of Squares Df
Mean Square F Sig.
1 Regression
77.232 4
19.308 5.702
.001
a
Residual 172.696
51 3.386
Total 249.929
55 a. Predictors: Constant, Pemahaman SAP, Pelatihan, Akuntabilitas, Transparansi
b. Dependent Variable: Penyusunan Laporan Keuangan
Sumber : hasil olahan software SPSS
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.11, nilai probabilitas atau Sig adalah 0,001. Karena nilai probabilitas, yakni 0,001 lebih kecil dari nilai tingkat
signifikansi, yakni 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa paling tidak terdapat satu variabel bebas yang pengaruhnya signifikan secara statistik terhadap Penyusunan
Laporan Keuangan pada tingkat signifikansi 5.
4.5.3 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial secara Individu Uji t