21
Dari berbagai pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa peran pelaporan keuangan mempunyai kewajiban untuk melaporkan semua upaya yang telah
dilakukan serta hasil yang telah dicapai dalam kegiatan, harus secara sistematis dan terstruktur dalam suatu periode pelaporan untuk kepentingan akuntabilitas,
manajemen, transparansi, keseimbangan antargenerasi serta evaluasi kerja. Dari semua hal tersebut akan dapat dilihat bagaimana kualitas dari penyusunan laporan
keuangan. Kualitas penyusunan laporan keuangan akan bernilai baik apabila semua kepentingan pelaporan keuangan diatas dapat dicapai sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan.
2.5.4 Dasar Hukum Laporan Keuangan
Menurut PP No. 71 2010: 8 Pelaporan keuangan pemerintah diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang mengatur
keuangan pemerintah antara lain:
1 Undang- Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yaitu, Undang- Undang yang setiap tahunnya diterbitkan untuk menetapkan
APBN yaitu, UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2 UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah;
3 UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah; Selain dari ketiga Undang-Undang diatas terdapat banyak Undang-
Undang yang mengatur tentang keuangan pemerintah Daerah. Seperti Undang- Undang yang dicantumkan diatas, UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan
Negara yaitu Undang- Undang yang mengatur anggaran pendapatan dan belanja negara yang dimana diterbitkan setiap tahunnya. Kemudian Undang- Undang N0.
Universitas Sumatera Utara
22
33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah merupakan Undang- Undang yang mencakup pembagian keuangan secara
proporsional, demokratis, adil, dan transparan dengan memperhatikan potensi, kondisi dan kebutuhan daerah. Dan UU No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak dan
Retribusi Daerah merupakan Undang- Undang yang mengatur pemungutan pajak dan retribusi di masing- masing daerah oleh pemerintah daerah yang kemudian
disetorkan kepada pemerintah pusat.
2.5.5 Tujuan Laporan Keuangan
Menurut PP No. 71 2010: 7 Pelaporan keuangan pemerintah seharusnya menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna dalam menilai
akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik dengan:
1 Menyediakan informasi tetang sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya keuangan;
2 Menyediakan informasi mengenai kecakupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran;
3 Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kinerja entitas pelaporan serta hasil- hasil yang telah
dicapai; 4 Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelopran mendanai
seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya; 5 Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas
pelaporan berkaitan dengan sumber- sumber penerimaannya baik jangka pendek maupun jangka panjang termasuk yang berasal dari pungutas pajak
dan pinjaman;
6 Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaopran apakah mengalami kenaikan atau penurunan sebagai akibat
kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan; Menurut Standar Akuntansi Keuangan SAK yang dikeluarkan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia, tujuan laporan keuangan adalah: 1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
23
2. Laporan keuangan disusun memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar pemakainya yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan
dari kejadian masa lalu 3. Laporan keuangan yang menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau
pertanggungjawaban manajemen atas, sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tujuan laporan keuangan adalah sebagai suatu informasi yang dapat dipercaya mengenai Aktiva, Kewajiban dan
Modal, serta informasi mengenai perubahan sumber- sumber ekonomi lainnya. Selain itu laporan keuangan membantu para pemakai dalam memperkirakan
potensi perusahaan dalam menghasilkan laba dan pengambilan keputusan ekonomi lainnya
2.6 Penelitian Terdahulu