2.4 Kerangka Pemikiran
Petani di Indonesia masih banyak yang kekurangan dana untuk melakukan usaha taninya. Permasalahan terhadap permodalan merupakan salah satu masalah yang
penting bagi petani. Untuk dapat melanjutkan usahatani karena kekurangan modal, maka petani melakukan pinjaman dengan kredit melalui lembaga kredit.
Preferensi merupakan salah satu bagian dari perilaku konsumen. Preferensi merupakan sesuatu pilihan yang lebih disukai oleh konsumen. Pilihan konsumen
terhadap produk tersebut ditentukan oleh atribut-atribut yang terdapat dalam produk tersebut. Lembaga Kredit Formal tentu saja memiliki preferensi yang
berbeda-beda antara lembaga kredit formal yang satu dengan yang lainnya terhadap atribut-atribut tersebut.
Atribut yang diidentifikasi mempengaruhi preferensi lembaga kredit adalah agunan, prosedur peminjaman, tenggang waktu antara pinjaman dan realisasi,
lokasi, jangka waktu pengembalian, tingkat suku bunga, biaya administrasi, prosedur cicilan, persyaratan peminjaman dan plafon kredit. Atribut-atribut
tersebut akan dianalisis dengan analisis conjoint sehingga akan diperoleh atribut mana yang paling diutamakan lembaga kredit formal untuk mendapatkan solusi
kredit yang dinginkan lembaga kredit formal. Selanjutnya, preferensi lembaga kredit formal dibandingkan dengan preferensi lembaga kredit nonformal.
Berdasarkan uraian kerangka pemikiran di atas maka dapat dibuat skema kerangka pemikiran.
Universitas Sumatera Utara
Keterangan:
: Menyatakan Hubungan
: Adanya Pengaruh
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran
Kredit Pertanian
Lembaga Pemberi Kredit
Atribut Kredit :
Agunan
Prosedur Pinjaman
Persyaratan Peminjaman
Plafon Kredit
Tenggang Waktu Realisasi Kredit
Lokasi Lembaga Kredit
Jangka Waktu
Pengembalian Kredit
Tingkat Suku Bunga
Teknik Multivariat
dengan Analisis
Conjoint Preferensi
Lembaga Kredit Formal
Terhadap Kredit
Atribut Kredit :
Agunan
Prosedur Pinjaman
Persyaratan Peminjaman
Plafon Kredit
Tenggang Waktu Realisasi Kredit
Lokasi Lembaga Kredit
Jangka Waktu
Pengembalian Kredit
Tingkat Suku Bunga Lembaga Kredit Fomal
Lembaga Kredit Non Formal
Perbandingan
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang