Agunan Prosedur Peminjaman Preferensi Lembaga Kredit Formal terhadap Kombinasi Atribut Kredit

5 Tenggang Waktu Lama .015 2.731 Sedang .059 Cepat -.074 6 Lokasi Lembaga Kredit Dekat -.074 5.692 Sedang .037 Jauh .037 7 Tingkat Suku Bunga Tinggi .037 6.314 Sedang -.119 Rendah .081 8 Biaya Administrasi Mahal -.096 4.749 Sedang .015 Murah .081 9 Jangka Waktu Pengembalian Lama .015 5.897 Sedang .059 Cepat -.074 10 Prosedur Cicilan Kaku -.074 4.850 Sedang .037 Fleksibel .037 Kredit yang menjadi preferensi lembaga kredit formal dapat dilihat dari nilai kegunaan utility values yang paling besar diantara level taraf pada masing – masing atribut. Berdasarkan hasil penelitian spesifikasi kredit yang disukai oleh lembaga kredit formal yaitu ditinjau dari :

1. Agunan

Agunan yang menjadi pilihan lembaga kredit formal ialah kredit dengan surat tanah. Agunan surat tanah dapat berupa surat tanah bangunan atau surat tanah usaha tani yang diusahakan. Agunan surat tanah lebih dipilih lembaga kredit Universitas Sumatera Utara formal daripada barang bergerak dan tanpa agunan karena nilai tanah yang terus naik sehingga lebih menguntungkan lembaga kredit formal ketika agunan tersebut harus dilelang. Sedangkan agunan barang bergerak nilainya terus turun sehingga nilainya akan turun ketika dilelang oleh lembaga kredit formal sehingga tidak begitu disukai oleh lembaga kredit formal. Sedangkan tanpa agunan tidak dapat dipilih oleh Lembaga Kredit Formal karena resiko usahatani yang sangat besar sehingga tidak mungkin lembaga kredit formal memberikan kredit dengan tanpa agunan. Hasil ini dapat dilihat di Tabel 14. dimana pada atribut agunan, surat tanah memiliki nilai kegunaan utility values terkecil diantara taraf yang lain yaitu sebesar -1.341. Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut agunan kredit pada analisis conjoint : Gambar 2. Grafik Nilai Kegunaan Taraf Agunan Kredit Sumber : Analisis Data Primer, 2016 Universitas Sumatera Utara

2. Prosedur Peminjaman

Prosedur Peminjaman yang menjadi pilihan lembaga kredit formal ialah kredit dengan prosedur peminjaman sedang. Prosedur peminjaman kredit sedang karena prosedur yang harus dipenuhi tidak tergolong banyak dan sedikit sehingga digolongkan sebagai prosedur peminjaman sedang atau dapat dikatakan prosedur kredit yang harus dipenuhi terdiri atas 5-7 syarat. Dalam hal ini syarat wajib sudah terpenuhi yaitu fotokopi KTP, Fotokopi kartu keluarga, fotokopi akta nikah, buku tabungan dan jaminan. Prosedur peminjaman sedang lebih dipilih daripada prosedur peminjaman mudah dan prosedur peminjaman susah karena prosedur peminjaman yang susah akan membuat petani kesulitan karena banyaknya syarat yang harus dipenuhi oleh petani untuk memperoleh kredit sehingga sulit bagi petani memperoleh kredit sehingga petani akan malas meminjam di lembaga kredit formal tersebut. Sebaliknya prosedur peminjaman mudah akan membuat petani terlalu mudah memperoleh kredit tanpa harus memenuhi syarat-syarat yang merupakan suatu jaminan bagi lembaga kredit formal terhadap kredit yang diberikan kepada petani. Selain itu apabila prosedur peminjaman mudah, faktor keamanan kredit tersebut lebih tidak terjamin. Oleh karena itu maka lembaga kredit formal lebih memilih prosedur peminjaman sedang daripada prosedur peminjaman mudah dan prosedur peminjaman susah. Hasil ini dapat dilihat di Tabel 14. Dimana pada atribut prosedur peminjaman sedang memiliki nilai kegunaan utility values terkecil diantara taraf yang lain yaitu sebesar -0.052. Universitas Sumatera Utara Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut prosedur pinjaman kredit pada analisis conjoint : Gambar 3. Grafik Nilai Kegunaan Taraf Prosedur Pinjaman Kredit Sumber : Analisis Data Primer, 2016

3. Persyaratan Peminjaman