Pengertian Kewirausahaan Tinjauan Teoritis

Pada penelitian ini yang dimaksudkan dengan minat berwirausaha adalah suatu keinginan, keingintahuan, ketertarikan serta ketersediaan seseorang untuk bekerja keras, mandiri, berani mengambil resiko maupun menghadapi tantangan dalam keterbatasan, dengan bertindak kreatif untuk memenuhi kebutuhan hidup serta kemajuan suatu usaha.

2.1.4 Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan entrepreneurship adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses Suryana, 2006:2. Selain itu, kewirausahaan juga merupakan sebuah alat dari pandangan hidup seseorang yang menginginkan adanya kebebasan dalam ekonomi untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan menggunakan sumber daya yang ada. Untuk mencapai hal tersebut tentunya harus pandai memanfaatkan peluang-peluang melalui kesempatan bisnis, kemampuan manajemen pengambilan resiko yang tepat untuk mencapai kesempatan, dan melalui kemampuan komunikasi dan keahlian manajemen dalam menggerakkan manusia, keuangan dan sumber daya materi untuk menghasilkan proyek dengan baik Ranto, 2007:21. Machfoedz 2005:9 menyatakan bahwa seorang wirausahawan adalah pribadi yang mandiri dalam mengejar prestasi, seorang wirausaha berani mengambil risiko untuk mulai mengelola bisnis demi mendapatkan laba. Karena itu, wirausaha lebih memilih menjadi pemimpin daripada menjadi pengikut, untuk itu seorang wirausahawan diperlukan memiliki rasa percaya diri yang kuat dan dapat mempertahankan diri ketika menghadapi tantangan pada saat merintis usaha Universitas Sumatera Utara bisnis. Dalam menghadapi berbagai permasalahan, seorang wirausahawan juga senantiasa dituntut kreatif. Menurut Suryana 2006:30 seorang wirausaha selalu berprinsip bahwa apa yang dilakukan merupakan usaha optimal untuk menghasilkan nilai maksimal. Ciri-ciri umum kewirausahaan sebagai berikut : 1. Memiliki perspektif ke depan, sukses adalah sebuah perjalanan bukan tujuan, setiap saat mencapai target sasaran atau impian maka segeralah membuat impian-impian baru yang dapat memacu serta memberi semangat dan antusiasme kepada kita untuk mencapainya 2. Memiliki kreativitas tinggi, seorang wirausaha dibutuhkan daya kreasi dan inovasi yang lebih. 3. Memiliki sifat inovasi tinggi, seorang wirausaha harus dapat menerjemahkan mimpi-mimpinya menjadi inovasi untuk mengembangkan bisnisnya. 4. Memiliki keberanian menghadapi resiko, seorang wirausaha harus berani menghadapi resiko. Semakin besar resiko yang dihadapinya semakin besar pula kesempatan untuk meraih keuntungan. 5. Selalu mencari peluang, seorang wirausaha sejati mampu melihat sesuatu dalam perspektif atau dimensi yang berlainan pada satu waktu. Bahkan ia juga harus mampu melakukan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. 6. Memiliki jiwa kepemimpinan, seorang wirausaha harus memiliki kemampuan dan semangat untuk mengembangkan orang-orang disekelilingnya. Universitas Sumatera Utara 7. Memiliki kemampuan personal, seorang wirausaha harus percaya diri dan memiliki sikap mandiri yang tinggi untuk mencapai penghasilan dan keuntungan melalui usaha yang akan dilaksanakannya, mau dan mampu mencari serta menangkap peluang yang menguntungkan dan memanfaatkan peluang tersebut. Menurut Zimmerer dalam Sudaryono, 2011:37 merumuskan manfaat kewirausahaan sebagai berikut: 1. Memberi peluang melakukan perubahan. Semakin banyak pebisnis yang memulai usahanya karena mereka dapat menangkap peluang untuk melakukan berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting. 2. Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya. Banyak orang yang menyadari bahwa bekerja di suatu perusahaan sering kali membosankan, kurang menantang, dan tidak ada daya tarik. 3. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin. Walaupun pada tahap awal, uang bukan daya tarik utama bagi wirausaha, keuntungan berwirausaha merupakan sumber motivasi yang penting bagi seseorang untuk membuat usaha sendiri. 4. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usahanya. 5. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakannya. Universitas Sumatera Utara

2.2 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011

0 69 113

Pengaruh Efikasi Diri, Kesiapan Instrumentasi, Dan Kebutuhan Akan Prestasi Terhadap Minat Mahasiswa Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa Fisip USU)

1 53 162

Pengaruh Antara Sikap Mandiri, Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Siswa-Siswi SMK Di Kota Medan

2 91 89

Pengaruh Efikasi Diri dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

7 91 92

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 46 91

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Konsentrasi Kewirausahaan S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 31 104

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Siswa Jurusan Agribisnis pada SMK Negeri 1 Kalibaru

1 19 6

Pengaruh Orientasi Kewirausahaan dan Efikasi Diri Terhadap Keberhasilan Usaha pada Sentra Industri Boneka Sukamulya Bandung

0 5 1

Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan dan Bimbingan Karir terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Di Universitas Sebelas Maret pada Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

1 6 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Konsep Diri 2.1.1 Pengertian Konsep Diri - Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011

0 1 17