3. Koefisien X
2
b
2
= 0,465 Hasil dari koefisien kompetensi kewirausahaan adalah 0,465 bernilai positif, berarti kompetensi kewirausahaan memiliki
pengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Tingkat kompetensi kewirausahaan yang semakin tinggi cenderung meningkatkan minat
berwirausaha.
4.6 Pengujian Hipotesis
4.6.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F Uji F. Jika F-hitung F-tabel maka Ho diterima atau Ha
ditolak, sedangkan jika F-hitung F-tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Kriteria Pengambilan Keputusan: Ho diterima ji
ka F hitung F tabel pada α = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5
Dalam penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 84 orang dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3 sehingga diperoleh:
a. Df Pembilang = k – 1
3 – 1 = 2 b.
Df Penyebut = n – k 84 – 3 = 81
Berikut ini merupakan hasil pengujian uji-F:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Hasil Uji F Signifikansi Simultan UJI-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
226.200 2
113.100 15.155
.000
a
Residual 604.503
81 7.463
Total 830.702
83 a. Predictors: Constant, KompetensiKewirausahaan, EfikasiDiri
b. Dependent Variable: MinatBerwirausaha
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Tabel 4.12 diatas mengungkapkan bahwa nilai F-hitung adalah 15,155 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F-tabel pada tingkat kepercayaan
95 α = 0,05 adalah 3,11. Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu F- hitung F-tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukan bahwa
pengaruh variabel bebas Efikasi Diri dan Kompetensi Kewirausahaan secara serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat Minat Berwirausaha.
4.6.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah Efikasi Diri dan Kompetensi Kewirausahaan secara masing-masing berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Minat Berwirausaha pada siswasiswi SMK Negeri 10 Medan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
13.910 4.394
3.166 .002
EfikasiDiri .060
.088 .066
.690 .492
Kompetensi Kewirausahaan
.465 .088
.507 5.287
.000 a. Dependent Variable:
MinatBerwirausaha
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa : 1.
Variabel Efikasi Diri X
1
memiliki t-hitung sebesar 0,690 dengan tingkat signifikansi 0,492. Sedangkan t-tabel adalah sebesar 1,98969. Oleh karena itu
t-hitung 0,690 lebih kecil dibandingkan dengan t-tabel 1,98969 dan tingkat signifikansinya 0,492 lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel Efikasi Diri secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Minat Berwirausaha.
2. Variabel Kompetensi Kewirausahaan X
2
memiliki t-hitung sebesar 5,287 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan t-tabel adalah sebesar 1,98969.
Oleh karena itu t-hitung 5,287 lebih besar dibandingkan dengan t-tabel 1,98969 dan tingkat signifikansinya 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel Kompetensi Kewirausahaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berwirausaha.
Universitas Sumatera Utara
4.6.3 Pengujian Koefisien Determinasi R