Pengertian Kompetensi Kewirausahaan Tinjauan Teoritis

Jadi, dalam tiga dimensi ini dapat disimpulkan bahwa efikasi diri adalah keyakinan seseorang bahwa dirinya akan mampu melaksanakan tingkah laku yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu tugas yang didasari kemampuannya dapat di rasakan akan menuntun dirinya untuk berpikir mantap dan efektif. Efikasi diri bersumber dari keinginan dalam diri seseorang dalam suatu perilaku untuk mencapai tujuan yang inginkan. Apabila tidak timbul dari dalam diri individu maka apa yang di inginkan tidak akan tercapai.

2.1.2 Pengertian Kompetensi Kewirausahaan

Kompetensipada umumnyadianggap sebagaikemampuan seseoranguntuk berhasildengansedikit usahadanpenggunaan waktu. Kompetensibukanbawaanpada seseorang, tetapi dikembangkanmelalui pengetahuandanlatihan. Beberapa peneliti mencoba untuk mendefinisikan mengenaikompetensi kewirausahaan.Olagunju dalam Tsakiridou dan Stergiou, 2014:109 mengatakan bahwa kompetensi kewirausahaan adalah kemampuan seseorang untuk memanfaatkan ide dan menciptakan inisiatif kewirausahaan, tidak hanya untuk keuntungan pribadi tetapi juga untuk pertumbuhan sosial. Menurut Suryana 2003:5kompetensi kewirausahaan diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan individu dengan tujuan yang ingin dicapai. Keterampilan yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah : 1. Keterampilan Manajerial Managerial Skill Keterampilan manajerial merupakan bekal yang harus dimiliki wirausaha. Seorang wirausahawan harus mampu menjalankan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan agar usaha Universitas Sumatera Utara yang dijalankan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Kemampuan menganalisis dan mengembangkan pasar, kemampuan mengelola sumber daya manusia, material, uang, fasilitas dan seluruh sumber daya perusahaan merupakan syarat mutlak untuk menjadi seorang wirausahawan. 2. Keterampilan Konseptual Conceptual Skill Keterampilan untuk merumuskan tujuan, kebijakan dan strategi usaha merupakan landasan utama untuk menjadi seorang wirausaha. Tidak mudah mendapatkan kemampuan ini. Seorang wirausaha harus ekstra keras belajar dari berbagi sumber dan terus belajar dari pengalaman sendiri dan pengalaman orang lain dalam berwirausaha. 3. Keterampilan Kemanusiaan Human Skill Keterampilan dalam memahami, mengerti, berkomunikasi dan berelasi. Supel, mudah bergaul, simpati dan empati kepada orang lain adalah modal keterampilan yang sangat mendukung untuk menjadi seorang wirausaha. Dengan keterampilan seperti ini, seorang wirausaha memiliki banyak peluang dalam merintis dan mengembangkan usaha. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan ini misalnya dengan melatih diri diberbagai organisasi, bergabung dengan klub hobi dan melatih kepribadian agar bertingkah laku menenangkan bagi orang lain. 4. Keterampilan Mengambil Keputusan Decision Making Skill Universitas Sumatera Utara Keterampilan merumuskan masalah dan mengambil keputusan. Seorang wirausaha, seringkali dihadapkan pada kondisi ketidakpastian. Berbagai permasalahan biasanya bermunculan pada situasi seperti ini. Wirausaha dituntut untuk mampu menganalisis situasi dan merumuskan berbagai masalah untuk dicarikan alternative pemecahannya. Tidak mudah memang memilih alternative terbaik dari berbagai alternative yang ada. Agar tidak salah menentukan alternative, sebelum mengambil keputusan, wirausaha harus mampu mengelola informasi sebagai bahan dasar pengambilan keputusan. Keterampilan dapat dipelajari melalui berbagai cara. Selain pendidikan formal, pendidikan informal melalui pelatihan, silumulasi dan berbagai pengalaman juga dapat diperoleh. 5. Keterampilan Mengelola Waktu Time Managerial Skill Keterampilan dalam mengatur dan menggunakan waktu. Para pakar psikologi mengatakan bahwa salah satu penyebab atau sumber stress adalah ketidakmampuan seseorang dalam mengatur waktu dan pekerjaan. Ketidakmampuan mengelola waktu membuat pekerjaan menjadi menumpuk dan tak kunjung selesai sehingga membuat jiwa gundah dan tidak tenang. Seorang wirausaha harus terus belajar mengelola waktu. Keterampilan mengelola waktu dapat memperlancar pelaksanaan pekerjaan dan rencana yang telah digariskan. Jadi, disimpulkan bahwa kompetensi kewirausahaan didefinisikan sebagai kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap seseorang sesuai dengan konteks kewirausahaan dengan tujuan yang ingin dicapai. Universitas Sumatera Utara

2.1.2.1 Dimensi Kompetensi Kewirausahaan

Menurut Scarborough dalam Heru 2009:38, kompetensi wirausaha terbagi dalam 10 komponen yaitu: 1. Kenali bisnis anda, seorang wirausaha dalam melakukan kegiatan usaha harus mengetahui dengan jelas bisnis apa yang dilakukan sekarang dan prospek di masa depan. Beberapa pertanyaan yang harus mampu dijawab wirausaha yang berhubungan dengan bisnisnya: a. Apa produk kita sekarang dan masa mendatang? b. Siapa dan bagaimana konsumen kita? c. Siapa pesaing kita, dan apa yang ia lakukan? d. Berada di mana usaha kita dibanding perusahaan produk sejenis? e. Bagaimana cara membangun kompetensi di masa depan? 2. Mengetahui dasar manajemen bisnis, pengetahuan dasar manajemen bisnis merupakan pengetahuan yang harus dan benar-benar dimiliki oleh wirausaha agar unggul. Wirausaha yang unggul membutuhkan pengetahuan manajemen, seperti: bagaimana melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, staffing, pengkoordinasian, evaluasi serta pengendalian. Di samping pengetahuan manajemen, wirausaha sangat membutuhkan pengetahuan operasional perusahaan, seperti: keuangan, pemasaran produk, pengelolaan tenaga kerja, berproduksi, serta catatan akuntansi dan informasi. 3. Memiliki sikap yang pantas, sifat, sikap yang baik harus dimiliki oleh wirausaha. Wirausaha dalam melakukan kegiatan selalu berhubungan Universitas Sumatera Utara dengan pihak lain di mana pihak lain tersebut memilki kepentingan terhadap kelangsungan usaha. Pada masa kini dan masa depan wirausaha harus mau dan mampu berlaku etis dan memiliki rasa tanggung jawab sosial guna kelangsungan hidup usaha di masa depan. 4. Memiliki modal yang cukup, wirausaha adalah manajer dalam arti memilki kemampuan dalam mengelola usaha. Kemampuan mengelola keuangan merupakan hal yang sangat penting guna kelangsungan hidup usaha. Kemampuan medatangkan modal sangat ditentukan keahlian wirausaha dalam mengevaluasi sumber-sumber pendanaan dan juga pengalaman di bidang keuangan. 5. Mengatur keuangan secara efisien, wirausaha yang unggul ketika mampu mengelola keuangan dengan efektif. Wirausaha yang mampu mencari sumber pendanaan yang paling murah cost of capital rendah, mampu melakukan investasi terhadap dana yang tersedia rate of return lebih besar dari cost of capital, mampu membuat penganggaran, serta mampu memanfaatkan keuntungan usaha dengan tepat. Tidak kalah pentingnya adalah kemampuan untuk mencatat kegiatan operasional setiap hari secara akuntansi, sehingga setiap aktivitas bisa dipertanggung jawabkan secara otentik. 6. Mengatur waktu secara efisien, wirausahawan harus mampu mengelola waktu dengan baik. Adakalanya produk, pemesanan, job dan kegiatan di luar bisnis cukup tinggi sejalan dengan banyaknya kolega. Kemampuan Universitas Sumatera Utara membuat time schedule dan menepati merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk menjaga hubungan baik dengan relasi. 7. Mengelola orang lain, sejalan dengan meningkatnya bisnis, hubungan dengan orang lain, karyawan, pihak luar, dan masyarakat semakin tinggi. Kompleksitas perilaku karyawan, tuntutan kebutuhan, gaya hidup membutuhkan kemampuan untuk mengelola orang dengan lebih baik. Landasan bisnis adalah kemampuan karyawan yang terlatih dengan baik dan termotivasi. Perhatian terhadap penempatan tenaga kerja, penggajian, bonus, promosi, kesejahteraan karyawan dan keluarga sangat dibutuhkan untuk menjaga rendahnya perputaran karyawan. 8. Memuaskan pelanggan dengan menyediakan produk berkualitas tinggi, wirausaha yang unggul mengajarkan bahwa barang dan jasa yang berkualitas tinggi sangat penting dalam mempertahankan persaingan. Manfaat yang didapat dengan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi tidak hanya mengurangi bentuk kerusakan, tetapi juga meninngkatkan produktivitas, meningkatkan kepuasan konsumen, semakin rendahnya biaya, menjaga citra baik perusahaan. 9. Mengetahui bagaimana cara bersaing, persaingan yang sehat, mampu menjaga kemitraan sangat dibutuhkan bagi kelangsungan bisnis di masa depan. Wirausaha harus mengetahui siapa pesaingnya, memiliki kemauan dan kemampuan untuk bagaimana berkompetisi dengan lebih baik, berdasarkan norma etika dan tanggung jawab sosial. Universitas Sumatera Utara 10. Membuat aturanpedoman yang jelas tersurat, aturan yang jelas dan formal sangat dibutuhkan bagi pertanggung jawaban kegiatan dan kelangsungan hidup bisnis. Aturan-aturan pekerjaan, aturan ketenagakerjaan, skedul kerja, jalur dan rantai pekerjaan harus jelas dan konsisten. Menurut Wu dalam Fithri dan Amanda 2012:280, beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha adalah: 1. Kemampuan menganalisis secara sistematis. 2. Kemampuan untuk mengambil peluang dan mengelola sumber yang ada. 3. Kemampuan untuk menemukan kebutuhan internal dan eksternal dari konsumen. 4. Kemampuan untuk belajar dan meningkatkan kompetensi yang dimiliki. 5. Kemampuan berkomunikasi. Menurut Heru 2009:41 disebutkan juga bahwa kompetensi wirausaha terbagi menjadi 7, antara lain: 1. Kompetensi hubungan antar manusia, kompetensi wirausaha yang berhubungan dengan kemampuan menjaga, membangun, mengembangkan, hubungan baik dengan orang, serta pihak yang berkepentingan dengan aktivitas perusahaan, seperti dengan rekan kerja, karyawan, penyalur barang, pemasok bahan, investor, kreditur, masyarakat. 2. Kompetensi teknik, kompetensi wirausaha yang berhubungan dengan teknik, cara, bahan serta tenaga kerja yang menghasilkan berang dan jasa yang dihasilkan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 3. Kompetensi pemasaran, kompetensi wirausaha yang berkaitan dengan kemampuan wirausaha di bidang pemasaran produk. Kemampuan ini mencakup keahlian melakukan riset pasar, memilih strategi pemasaran, mengkombinasikan bauran pemasaran yang menguntungkan. 4. Kompetensi keuangan, kompetensi wirausaha dalam mengelola keuangan, terutama mencari sumber pendanaan yang paling murah, menggunakan dan menginvestasikan dana yang menguntungkan, membuat anggaran yang tepat dan membagi laba atas keuntungan usaha dengan memuaskan semua pihak yang berkepentingan. 5. Kompetensi konseptual, kompetensi yang dimiliki oleh wirausahawan yang berhubungan dengan kemampuan untuk membuat konsep kegiatan, event, produk yang baik. Konsep tersebut apabila dijalankan dapat berhasil. 6. Kompetensi dalam pengambilan keputusan, kompetensi yang dimiliki oleh wirausahawan yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengambil keputusan dengan tepat. Wirausaha selalu berhubungan dengan aktivitas yang berisiko, ketidak pastian lingkungan, maka dibutuhkan keahlian dalam pengambilan keputusan yang tepat, terukur dan menguntungkan. 7. Kompetensi dalam mengatur waktu, kompetesi yang dimiliki oleh wirausahawan yang berhubungan dengan kemampuan mengatur waktu dengan efisien. Universitas Sumatera Utara

2.1.3 Pengertian Minat Berwirausaha

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011

0 69 113

Pengaruh Efikasi Diri, Kesiapan Instrumentasi, Dan Kebutuhan Akan Prestasi Terhadap Minat Mahasiswa Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa Fisip USU)

1 53 162

Pengaruh Antara Sikap Mandiri, Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Siswa-Siswi SMK Di Kota Medan

2 91 89

Pengaruh Efikasi Diri dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

7 91 92

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 46 91

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Konsentrasi Kewirausahaan S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 31 104

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Siswa Jurusan Agribisnis pada SMK Negeri 1 Kalibaru

1 19 6

Pengaruh Orientasi Kewirausahaan dan Efikasi Diri Terhadap Keberhasilan Usaha pada Sentra Industri Boneka Sukamulya Bandung

0 5 1

Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan dan Bimbingan Karir terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Di Universitas Sebelas Maret pada Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

1 6 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Konsep Diri 2.1.1 Pengertian Konsep Diri - Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011

0 1 17