4.5 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas efikasi diri dan kompetensi kewirausahaan
terhadap variabel terikat minat berwirausaha. Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu
program SPSS.
Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y = α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Dimana : Y
= Minat Berwirausaha X
1
= Efikasi Diri X
2
= Kompetensi Kewirausahaan α
= Konstanta b
1
, b
2
= Koefisien regresi e
= Standar eror Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi
linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Hasil Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
13.910 4.394
3.166 .002
EfikasiDiri .060
.088 .066
.690 .492
Kompetensi Kewirausahaan
.465 .088
.507 5.287
.000 a. Dependent Variable:
MinatBerwirausaha
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2016
Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui pada kolom kedua Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b
1
variabel Efikasi Diri sebesar 0,060 dam nilai b
2
variabel Kompetensi Kewirausahaan sebesar 0,465dan nilai konstanta a adalah 13,910 maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = 13,910 + 0,060 X
1
+ 0,465 X
2
+ e
Berdasarkan persamaan diatas maka dapat diuraikan sebagai berikut : 1.
Konstanta a = 13,910 Hasil dari nilai konstanta pada regresi diatas adalah 13,910.Hal ini menunjukkan bahwa jika nilai variabel independen efikasi diri
X
1
dan kompetensi kewirausahaan X
2
bernilai 0, maka variabel dependen minat berwirausaha Y adalah 13,910.
2. Koefisien X
1
b
1
= 0,060 Hasil dari koefisien efikasi diri adalah 0,060 bernilai positif, berarti efikasi diri memiliki pengaruh positif terhadap minat
berwirausaha. Tingkat efikasi diri yang semakin tinggi cenderung meningkatkan minat berwirausaha.
Universitas Sumatera Utara
3. Koefisien X
2
b
2
= 0,465 Hasil dari koefisien kompetensi kewirausahaan adalah 0,465 bernilai positif, berarti kompetensi kewirausahaan memiliki
pengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Tingkat kompetensi kewirausahaan yang semakin tinggi cenderung meningkatkan minat
berwirausaha.
4.6 Pengujian Hipotesis