3.10.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi masing-masing variabel yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standard deviasi, maksimum dan
minimum Ghozali, 2013:19.
3.10.2 Analisis Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda yang digunakan oleh peneliti adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas efikasi diri dan kompetensi kewirausahaan
terhadap variabel terikat minat berwirausaha. Selain itu analisis regresi linier digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan. Menurut Sugiyono
2003:204 model regresi linear berganda yang digunakan adalah :
Y = � + �
1
�
1
+ �
2
�
2
+ �
Keterangan: Y
= Minat Berwirausaha �
= Konstanta X
1
= Efikasi Diri X
2
= Kompetensi Kewirausahaan b
1
= Koefisien X
1
b
2
= Koefisien X
2
� = Standard Error
3.11 Uji Asumsi Klasik
3.11.1 Uji Normalitas
Universitas Sumatera Utara
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka, nilai Asymp.Sig 2-tailed di atas nilai signifikan 5
artinya variabel residual berdistribusi normalSitumorang Lufti, 2012:107.
3.11.2 Uji Multikolinieritas
Adanya hubungan linier yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas
dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor VIF.Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 Situmorang
Lufti, 2012:137, di mana : 1.
Tolerance value 0,1 atau VIF 5 = terjadi multikolinearitas 2.
Tolerance value 0,1 atau VIF 5 = tidak terjadi multikolinearitas
3.11.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan antara varians residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Cara
memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar Scatterplot, regresi yang tidak terjadi heteroskedastisitas jika
titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau di sekitar angka 0, titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja, penyebaran titik-titik tidak
boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali, penyebaran titik-titik data tidak berpola Sujarweni, 2015:160.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini juga menggunakan Uji Glesjer, dimana dapat dilihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: Situmorang Lufti, 2012:119
1. Tidak terjadi heteroskedastisitas, jika nilai signifikansi 5.
2. Tidak terjadi heteroskedastisitas, jika nilai signifikansi lebih 5.
3.12 Uji Hipotesis