Daya pengembangan Swelling Index Kelarutan Bobot jenis Uji mikroskopik Uji FTIR Fourier Transform Infrared Spectroscopy

21

3.7.2 Daya pengembangan Swelling Index

Pati sitrat sebanyak 200 mg dimasukkan kedalam gelas ukur yang masing- masing berisi 10 ml aquadest dan parafin cair. Campuran tersebut diaduk dan didiamkan selama 12 jam. Volume sedimen dalam tabung reaksi tersebut dicatat. Indeks swelling dapat dihitung sebagai berikut: Keterangan: S.I = swelling index Chowdary dan Veeraraiah, 2011.

3.7.3 Kelarutan

Kelarutan pati sitrat diukur di dalam air dan pelarut organik seperti alkohol. Kelarutan suatu zat yang tidak diketahui secara pasti dapat dinyatakan dengan istilah kelarutan relatif pada Tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Istilah kelarutan No Istilah Kelarutan Jumlah bagian pelarut yang diperlukan untuk melarutkan 1. Sangat mudah larut Kurang dari 1 2. Mudah larut 1-10 3. Larut 10-30 4. Agak sukar larut 30-100 5. Sukar larut 100-1000 6. Sangat sukar larut 1000-10000 7. Praktis tidak larut Lebih dari 10000 Uji kelarutan dilakukan dengan cara melarutkan 1 gram pati singkong atau pati sitrat dalam sejumlah air tertentu Anief, 2007.

3.7.4 Bobot jenis

Pati sitrat dimasukkan ke dalam gelas ukur 50 ml dan dilihat volume awal lalu gelas ukur di tap sebanyak 15 kali setelah itu dilihat volumenya. Pati ditimbang lalu berat jenis dihitung dengan rumus: S.I 100 Universitas Sumatera Utara 22 Bobot jenis = 100 2 1 2 x BJ BJ BJ  Keterangan: BJ1 = Berat jenis awal sebelum di tap BJ2 = Berat jenis akhir setelah di tap

3.7.5 Uji mikroskopik

Pati diletakkan di atas object glass lalu ditambahkan 2 tetes akuades. Lalu diamati bentuk hillus, lamela dari pati singkong di bawah mikroskop dengan perbesaran 10x40.

3.7.6 Uji FTIR Fourier Transform Infrared Spectroscopy

Pengukuran pada spektrum infrared dilakukan pada daerah cahaya infrared tengah mid-infrared yaitu pada panjang gelombang 4000-200 cm -1 . Energi yang dihasilkan oleh radiasi ini akan menyebabkan vibrasi atau getaran pada molekul. Pita absorpsi sinar infrared sangat khas dan spesifik untuk setiap tipe ikatan kimia atau gugus fungsi Dachriyanus, 2004. Spektrum infrared tercatat di wilayah spektral seperti yang dinyatakan Khopkar 2008, pada Tabel 3.2 berikut: Tabel 3.2 Penafsiran spektrum Inframerah No Bilangan Gelombang cm -1 Gugus Fungsi 1. 3600-2400 cm -1 COOH 2. 3500-3200 cm -1 OH 3. 3500-3100 cm -1 NH 2 4 3150-3050 cm -1 =C-H 6 2950-2875 cm -1 −CH Alifatis 7. 2750 cm -1 O=C−H 8. 2250-2100 cm -1 C≡C 9 2250 cm -1 C≡N 10. 1900-1650 cm -1 C=O 11. 1600-1500 cm -1 C=C 12. 1550-1350 cm -1 N=O 13. 1450 cm -1 CH 2 14. 1375 cm -1 CH 3 15. 1350 −1050 cm -1 S=O 16. 1300 −1000 cm -1 C−O Universitas Sumatera Utara 23

3.8 Pembuatan Tablet