Metode Pembuatan Alat Bahan Pengambilan Sampel Isolasi Pati Singkong Pembuatan pati singkong dengan cara umbi singkong sebanyak 5 kg

19

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pembuatan

Metode yang digunakan adalah metode eksperimental meliputi isolasi pati singkong, pembuatan pati sitrat, karakteristik pati sitrat, uji preformulasi, pencetakan tablet dan evaluasi tablet.

3.2 Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah neraca analitik, termometer, Stopwatch, mortir dan stamfer, ayakan mesh 12, mesh 14, mesh 40, mesh 60, mesh 100, lemari pengering, alat pencetak tablet Erweka, Hardness Tester Copley, Disintegration Tester Copley, Disolution Tester Veego, Friability Tester Copley, Spektrofotometer UV-Vis UV Mini 1240 Shimadzu, hot plate, alat-alat gelas dan alat laboratorium lainnya.

3.3 Bahan

Bahan yang digunakan adalah BPFI Baku Pembanding Farmakope Indonesia Isoniazid, bahan baku obat Isoniazid Amsal Chem, asam sitrat Merck, pati singkong alami, pati sitrat, laktosa, Mg. stearat, talkum, HCl Merck, Aquadest.

3.4 Pengambilan Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah singkong yang diambil secara purposive sampling di Pasar Lhoknibong, Kecamatan Pante Bidari Aceh Timur, Aceh.

3.5 Isolasi Pati Singkong Pembuatan pati singkong dengan cara umbi singkong sebanyak 5 kg

Universitas Sumatera Utara 20 dikupas, dicuci bersih, ditimbang dan diparut menggunakan parutan Stainless steel. Hasil parutan singkong ditambahkan air suling sampai menjadi seperti bubur. Lalu diperas dengan menggunakan kain blacu berwarna putih dan bersih. Filtrat diendapkan lebih kurang selama 24 jam, lalu cairan atas dibuang dan dilakukan pencucian dengan cara menambahkan air suling secara berulang-ulang sampai diperoleh pati yang putih. Pati dikeringkan dibawah sinar matahari. Massa lembab dikeringkan di lemari pengering pada suhu 40-50 o selama lebih kurang 72 jam, sehingga diperoleh pati singkong yang kering.

3.6 Pembuatan Pati Sitrat E. Fard dan G.Marton