5.2.4 Lama Rawatan Rata-rata berdasarkan Jenis Komplikasi Hipertensi
Distribusi proporsi lama rawatan rata-rata penderita Hipertensi dengan komplikasi berdasarkan komplikasi Hipertensi yang dirawat inap di Rumah Sakit
HKBP Balige tahun 2013-2015 dapat dilihat pada gambar 5.13:
Gambar 5.13 Diagram Bar Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Hipertensi dengan Komplikasi Berdasarkan Jenis
Komplikasi yang Dirawat Inap di Rumah Sakit HKBP Balige tahun 2013-2015
Berdasarkan gambar 5.13 dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata berdasarkan kategori komplikasi adalah komplikasi Stroke CVD Cardiovascular
Disease dengan lama rawatan rata-rata 3,29 hari dan komplikasi gagal ginjal dengan lama rawatan rata-rata 3,25 hari.
Komplikasi Stroke sendiri memiliki lama rawatan rata-rata 3,33 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bukan berarti komplikasi Stroke adalah
komplikasi yang paling membutuhkan perawatan intensif dibanding penyakit Jantung dan gagal ginjal. Lama rawatan tertinggi adalah 13 hari dimana
penderitanya adalah pasien rawat inap dengan komplikasi gagal ginjal.
3.29 3.25
1 2
3 4
CVD Cardio Vascular Disease
Gagal Ginjal
Hari
Lama Rawatan Rata-Rata
Universitas Sumatera Utara
5.2.5 Jenis Komplikasi Hipertensiberdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Distribusi proporsi jenis komplikasi penderita Hipertensi dengan komplikasi berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang dirawat inap di Rumah
Sakit HKBP Balige tahun 2013-2015 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 5.14 Diagram Bar Distribusi Proporsi Jenis Komplikasi Penderita Hipertensi dengan Komplikasi Berdasarkan Keadaan Sewaktu
Pulangyang Dirawat Inap di Rumah Sakit HKBP Balige tahun 2013-2015
Berdasarkan gambar 5.14 dapat dilihat bahwa proporsi penderita Hipertensi yang PBJ terdapat 76 dengan komplikasi CVD Cardiovascular
Disease, 24,0 dengan komplikasi gagal ginjal. Penderita Hipertensi yang PAPS terdapat 90 dengan komplikasi Stroke dan Penyakit Jantung dan 10,0 dengan
komplikasi gagal ginjal. Terdapat 88,9 pasien dengan komplikasi Stroke dan Penyakit Jantung dan 11,1 dengan komplikasi gagal ginjal yang dirujuk ke
rumah sakit lain. Penderita hipertensi yang meninggal dunia adalah sebesar 100 dengan komplikasi gagal ginjal.
90 88,9
76
10 11,1
24 20
40 60
80 100
120
Meninggal PAPS
Rujuk PBJ
CVD Cardio Vascular Disease
Gagal Ginjal
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 4cells 50,0 yang memiliki
nilai expected count kurang dari dari 5.Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Kolmorgorov-Smirnov diperoleh nilai p =0,440 artinya tidak ada perbedaan yang
bermakna antara proporsi jenis komplikasi berdasarkan keadaan sewaktu pulang. Case Fatality Rate CFR pada penderita Hipertensi dengan komplikasi di
Rumah Sakit HKBP Balige tahun 2013-2015 adalah 2,8 dimana pasien yang meninggal sebanyak 2 orang dengan usia 54 tahun dengan komplikasi gagal ginjal
dikarenakan ESRD yang berasal dari Balige dan 79 tahun dengan komplikasi gagal ginjal dikarenakan CKD berasal dari luar Balige. Pada penelitian ini
menunjukkan bahwa keadaan sewaktu pulang kategori PBJ pasien penderita Hipertensi dari semua jenis komplikasi lebih tinggi daripada PAPS, rujuk, dan
meninggal dunia. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan keadaan penderita Hipertensi sudah lebih baik dengan tekanan darah yang telah kembali normal dan
atas pertimbangan dokter, atau kemungkinan dikarenakan penderita Hipertensi ingin dirawat di rumah sendiri. Namun sangat penting untuk mengingatkan
penderita Hipertensi yang telah PBJ dan PAPS agar tetap memakan obat anti Hipertensi secara teratur dan rutin seumur hidupnya guna mencegah terjadinya
penyakit Hipertensi yang semakin parah yang dapat menimbulkan meningkatnya faktor risiko Hipertensi dengan CVD Cardiovascular Disease dan Ginjal.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.1.1 Proporsi penderita Hipertensi dengan komplikasi berdasarkan sosio-
demografi adalah tertinggi pada kelompok umur 55-64 tahun, jenis kelamin perempuan, agama Kristen Protestan, pekerjaan Ibu Rumah
Tangga,tempat tinggal dari luar Balige, dan status perkawinan sudah
kawin.
6.1.2 Proporsi tertinggi penderita Hipertensi dengan komplikasi berdasarkan
keluhan utama adalah lemas yaitu 49,3
6.1.3 Proporsi tertinggi penderita Hipertensi dengan komplikasi berdasarkan
derajat Hipertensi adalah Hipertensi derajat 2 yaitu 66,2.
6.1.4 Proporsi tertinggi penderita Hipertensi dengan komplikasi berdasarkan
jenis komplikasi adalah pada komplikasi CVD Cardiovascular Disease
yaitu 77,5.
6.1.5 Lama rawatan rata-rata penderita Hipertensi dengan komplikasi adalah
3,28 hari.
6.1.6 Proporsi tertinggi penderita penderita Hipertensi dengan komplikasi
berdasarkankeadaan sewaktu pulang yaitu pulang berobat jalan PBJ
sebesar 70,4.
6.1.7 Proporsi penderita Hipertensi dengan komplikasi tertinggi pada CVD
Cardiovascular Disease dengan kelompo
k umur ≥ 45 tahun adalah 81,8, gagal ginjal pada
kelompok umur ≥ 45 tahun adalah 56,2. Ada
Universitas Sumatera Utara