BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.1.1 Proporsi penderita Hipertensi dengan komplikasi berdasarkan sosio-
demografi adalah tertinggi pada kelompok umur 55-64 tahun, jenis kelamin perempuan, agama Kristen Protestan, pekerjaan Ibu Rumah
Tangga,tempat tinggal dari luar Balige, dan status perkawinan sudah
kawin.
6.1.2 Proporsi tertinggi penderita Hipertensi dengan komplikasi berdasarkan
keluhan utama adalah lemas yaitu 49,3
6.1.3 Proporsi tertinggi penderita Hipertensi dengan komplikasi berdasarkan
derajat Hipertensi adalah Hipertensi derajat 2 yaitu 66,2.
6.1.4 Proporsi tertinggi penderita Hipertensi dengan komplikasi berdasarkan
jenis komplikasi adalah pada komplikasi CVD Cardiovascular Disease
yaitu 77,5.
6.1.5 Lama rawatan rata-rata penderita Hipertensi dengan komplikasi adalah
3,28 hari.
6.1.6 Proporsi tertinggi penderita penderita Hipertensi dengan komplikasi
berdasarkankeadaan sewaktu pulang yaitu pulang berobat jalan PBJ
sebesar 70,4.
6.1.7 Proporsi penderita Hipertensi dengan komplikasi tertinggi pada CVD
Cardiovascular Disease dengan kelompo
k umur ≥ 45 tahun adalah 81,8, gagal ginjal pada
kelompok umur ≥ 45 tahun adalah 56,2. Ada
Universitas Sumatera Utara
perbedaan yang bermakna antara proporsi umur berdasarkan jenis
komplikasi Hipertensi.
6.1.8 Tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi jenis kelamin
berdasarkan komplikasi hipertensi
6.1.9 Tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi derajat Hipertensi
berdasarkan komplikasi Hipertensi.
6.1.10 Lama rawatan rata-rata berdasarkan jenis komplikasi CVD adalah 3,29
hari dan komplikasi gagal ginjal dengan lama rawatan rata-rata 3,25hari.
6.1.11 Proporsi penderita Hipertensi yang PBJ tertinggi terdapat pada komplikasi
CVD Cardiovascular Disease yaitu76,0. Penderita Hipertensi yang PAPS tertinggi terdapat pada komplikasi CVD Cardiovascular Disease
yaitu 90,0. Hipertensi yang Rujuk tertinggi terdapat pada komplikasi CVD Cardiovascular Diseaseyaitu88,9. Proporsi penderita Hipertensi
yang meninggal dunia tertinggiterdapatpada komplikasigagal ginjalyaitu 100.Tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi jenis
komplikasi berdasarkan keadaan sewaktu pulang. 6.2
Saran
6.2.1 Kepada pihak rumah sakit diharapkan agar meningkatkan pemberian
informasi kepada penderita hipertensi dengan komplikasi serta kepada keluarganya. Rumah sakit juga diharapkan meningkatkan pelayanan
kesehatan yaitu upaya kuratif kepada penderita hipertensi dengan komplikasiserta melengkapi pencatatan sumber dana dan pengisian kolom
data terkhusus untuk data penderita Hipertensi dengan komplikasi yakni
Universitas Sumatera Utara
pada kolom tingkat pendidikan. Sebagai rumah sakit rujukan, rumah sakit ini perlu meningkatkan fasilitas penunjang pelayanan kuratif terutama
untuk penanganan hipertensi dengan komplikasi gagal ginjal agar sebagai rumah sakit rujukan, rumah sakit ini tidak lagi merujuk pasien ke rumah
sakit lain yang memiliki kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik. 6.2.2
Kepada penderita hipertensi dengan komplikasi diharapkan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, meminum obat
dengan teratur, dan mengubah pola dan gaya hidup menjadi lebih sehat denganberolahraga teratur, menjaga pola makan, mengurangi stres dan
sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA