CVD Cardiovascular Disease TINJAUAN PUSTAKA

2.4 Komplikasi

Hipertensi berpengaruh terhadap hampir semua bagian tubuh terutama jantung, pembuluh darah, otak, ginjal dan mata. Adapun komplikasi yang mungkin timbul tergantung pada berapa tinggi tekanan darah, berapa lama telah dialami, adakah faktor-faktor risiko lain dan bagaimana penyakit tersebut ditangani Kemenkes RI, 2012. Tekanan darah secara alami berfluktuasi sepanjang hari. Tekanan darah tinggi menjadi masalah hanya bila tekanan darah tersebut persisten. Tekanan seperti membuat sistem sirkulasi dan organ yang mendapat suplai darah termasuk jantung dan otak menjadi tegang Palmer, 2007. Bila tekanan darah tinggi tidak dapat dikontrol dengan baik, maka dapat terjadi serangkaian komplikasi serius dan penyakit kardiovaskular seperti angina atau rasa tidak nyaman di dada dan serangan jantung, stroke, gagal jantung, kerusakan ginjal, gagal ginjal, masalah mata, dan hipertensif encephalopathy Yasmin, 1996.

a. CVD Cardiovascular Disease

Penyakit pembuluh darah terjadi ketika pembuluh darah menyempit. Penyempitan pada pembuluh darah menghasilkan penurunan transportasi darah kaya oksigen ke bagian-bagian tubuh yang berbeda. Penyakit pembuluh darah juga dikenal sebagai VCD Cardiovascular Diesease. Pembuluh darah dalam tubuh bertanggung jawab untuk transportasi oksigen, darah dan nutrisi ke seluruh tubuh. Penyakit jantung dan pembuluh darah Kardiovaskuler adalah penyakit yang menyangkut jantung itu sendiri dan pembuluh-pembuluh darah. Yang Universitas Sumatera Utara menjadi prioritas pengendalian penyakit pembuluh darah adalah : Hipertensi, penyakit jantung koroner, dan stroke Corwin, 2009. Penyakit ini umumnya disebabkan karena penyempitan pembuluh darah oleh lemak dan kolesterol selama jangka waktu yang panjang. Lemak jenuh ditemukan dalam makanan digoreng dan junk masuk dan berkumpul pada dinding pembuluh darah, akhirnya menutup jalan bagi aliran darah. Riwayat keluarga, usia, dan jenis kelamin meningkatkan kemungkinan mendapatkan penyakit pembuluh darah. Orang-orang di atas usia 45 atau yang memiliki anggota keluarga dengan jantung seperti penyakit pembuluh darah atau beresiko lebih besar tertular penyakit ini. Selain itu, kondisi tertentu seperti diabetes, merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas dan gaya hidup dapat menyebabkan masalah pembuluh darah Corwin, 2009. b. Gagal Ginjal Gagal ginjal dapat terjadi karena kerusakan progresif akibat tekanan tinggi pada kapiler glomerulus ginjal. Dengan rusaknya glomerulus, aliran darah ke unit fungsional ginjal, yaitu nefron akan terganggu dan dapat berlanjut menjadi hipoksi dan kematian. Dengan rusaknya membran glomerulus, protein akan keluar melalui urine sehingga tekanan osmotik koloid plasma berkurang dan menyebabkan edema Corwin, 2009. Universitas Sumatera Utara 2.5 Epidemiologi Hipertensi 2.5.1 Berdasarkan Orang