16 7. Ikatan terhadap anasir gigi tiruan baik
8. Menggunakan perlekatan sederhana dan adhesi ke gigi tiruan resin kuat 9.
Tidak berasa dan tidak berbau
2.3.4 Kerugian
Basis gigi tiruan RAPP juga memiliki beberapa kerugian antara lain:
1,8,11,30
1. Konduktivitas termal yang rendah 2. Kekuatan impak dan kekuatan transversal yang rendah
3. Tidak tahan abrasi 4. Banyak monomer sisa yang disebabkan karena ternik yang tidak tepat
sehingga dapat menyebabkan efek toksisitas atau alergi
2.3.5 Sifat-Sifat
Sifat bahan basis RAPP terdiri atas sifat mekanis, sifat fisis, sifat kemis, dan sifat biologis.
1,8,30
2.3.5.1 Sifat Mekanis
Sifat mekanis adalah respon yang terukur, baik elastis maupun plastis, dari bahan bila terkena gaya atau distribusi tekanan. Sifat mekanis bahan basis gigi tiruan
RAPP terdiri atas kekuatan transversal, kekuatan impak, fatique, crazing, dan kekerasan permukaan.
48
a. Kekuatan transversal
Kekuatan transversal basis RAPP berdasarkan standar ISO 1567:1988 adalah tidak kurang dari 55 MPa 8000 psi.
48
b. Kekuatan impak Kekuatan impak basis RAPP adalah 1 kgcm. Kekuatan impak basis RAPP
relatif rendah dan apabila gigi tiruan akrilik jatuh ke atas permukaan yang keras kemungkinan besar akan terjadi fraktur.
1
Universitas Sumatera Utara
17 c. Fatique
Fatique merupakan representasi jumlah lengkungan sebelum kerusakan terjadi pada tekanan tertentu. Kekuatan fatique basis RAPP adalah 1,5 juta lengkungan
sebelum patah dengan beban 2500 lbin
2
pada stress makasimum 17 MPa.
1,8
d. Crazing Crazing muncul berupa kumpulan retakan pada permukaan gigi tiruan resin
akrilik yang dapat melemahkan basis gigi tiruan.
8
e. Kekerasan permukaan Nilai kekerasan permukaan basis RAPP adalah 20 VHN atau 15 kgmm
2
. Nilai kekerasan tersebut menunjukkan bahwa RAPP relatif lunak dibandingkan
dengan logam dan mengakibatkan basis RAPP cenderung menipis.
1,8
2.3.5.2 Sifat Fisis
Sifat fisis merupakan sifat bahan yang diukur tanpa diberikan tekanan atau gaya dan tidak mengubah sifat kimia dari bahan tersebut. Sifat fisis terdiri atas
ekspansi termal, massa jenis, porositas, kekasaran permukaan dan stabilitas dimensi.
1
a. Ekspansi termal
Koefisien ekspansi termal basis RAPP adalah sekitar 80 ppm C. Nilai ini
merupakan angka yang cukup tinggi dari kelompok resin. Hal ini umumnya tidak menimbulkan masalah, namun kemungkinan dapat terjadi kelonggaran dan lepasnya
anasir gigi tiruan yang tersusun pada basis akibat perbedaan ekspansi dan kontraksi.
9
b. Massa jenis
Massa jenis basis RAPP relatif rendah yaitu sekitar 1,2grcm
3
, disebabkan basis RAPP terdiri dari atom-atom ringan, seperti karbon, oksigen, dan hidrogen.
1
c. Porositas
Porositas kemungkinan cenderung terjadi pada bagian basis gigi tiruan yang lebih tebal dan juga akibat penguapan monomer yang tidak bereaksi, berat molekul
polimer yang rendah, temperatur RAPP selama kuring sudah mencapai atau melebihi dari titik didih bahan, akibat perbandingan dan pengadukan yang tidak tepat antara
bubuk dan cairan serta waktu pengisian bahan ke dalam mold yang tidak tepat.
8,30
Universitas Sumatera Utara
18 d.
Kekasaran permukaan Kekasaran permukaan dari bahan kedokteran gigi yang dipertimbangkan ideal
yaitu ± 0,2 μm atau kurang. Pada basis gigi tiruan RAPP sedikit perbedaan dari 0,2
μm dapat diabaikan, hal ini disebabkan karena RAPP mengandung monomer sisa yang memiliki efek sitotoksik terhadap sejumlah bakteri sehingga dapat mengurangi
perlekatan bakteri pada permukaan resin akrilik.
49
e. Stabilitas dimensi
Stabilitas dimensi basis RAPP berhubungan dengan absorbsi air yang dapat menyebabkan ekspansi dan mengubah dimensi basis RAPP. Hal ini berpengaruhi
terhadap dimensi dan stabilitas gigi tiruan, oleh karena itu sebaiknya sekecil mungkin yaitu tidak boleh lebih dari 32 µmmm
3
.
1,8,30
2.3.5.3 Sifat Kemis
Sifat kemis adalah suatu sifat bahan yang dapat mengubah sifat dasar bahan tersebut, seperti penyerapan air dan stabilitas warna.
1
a. Penyerapan air
Koefisien difusi suatu basis RAPP adalah 1,08 x 10
-12
m
2
detik pada suhu 37
C dan berkurang setengah pada suhu 23 C.
1,30
b. Stabilitas warna
Resin akrilik polimerisasi panas memiliki stabilitas warna yang baik. Yu-lin Lai mempelajari stabilitas warna dan ketahanan terhadap stain pada nilon, silikon
serta dua jenis resin akrilik dan menemukan bahwa basis RAPP menunjukkan nilai diskolorisasi yang paling rendah setelah direndam dalam larutan kopi.
1,8,30
2.3.5.4 Sifat Biologis
Sifat biologis merupakan syarat utama dari seluruh bahan yang digunakan di bidang kedokteran gigi. Idealnya, suatu bahan yang baik digunakan dalam rongga
mulut yaitu tidak toksik, tidak mengiritasi, tidak bersifat karsinogen ataupun menimbulkan reaksi alergi.
Universitas Sumatera Utara
19 Sifat biologis basis RAPP terdiri dari biokompatibilitas dan pembentukan
koloni bakteri.
1
a. Biokompatibilitas
Secara umum, RAPP sangat biokompatibel. Walaupun demikian, beberapa pasien mungkin menunjukkan reaksi alergi yang disebabkan monomer sisa metal
metakrilat atau benzoic acid yang merupakan komponen iritan pada basis gigi tiruan. Batas maksimal konsentrasi monomer sisa RAPP menurut standard ISO 2,2.
1,30
b. Pembentukan koloni bakteri
Kemampuan organisme tertentu untuk berkembang pada permukaan RAPP berkaitan dengan penyerapan air, kekerasan, dan kekasaran permukaan. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa RAPP memiliki penyerapan air yang rendah, permukaan yang halus, kekerasan permukaan yang tinggi, dan sudut kontak
permukaan dengan air yang cukup besar. Permukaan kasar karena tidak dipoles seperti bagian yang menghadap ke jaringan mukosa dapat memudahkan perlekatan
sisa-sisa makanan dan apabila tidak dibersihkan setiap hari dapat menjadi tempat akumulasi plak yang dapat bertindak sebagai pembawa infeksi melekatkan berbagai
jenis jamur ke permukaan basis gigi tiruan RAPP dan akan berkolonisasi ke mukosa rongga mulut, selanjutnya berkembang menjadi penyakit denture stomatitis.
1,15-17
2.4 Denture Stomatitis