Landasan Teori Bahan Basis Gigitiruan Kerangka Konsep

2.11 Landasan Teori Bahan Basis Gigitiruan

Pengertian Persyaratan Klasifikasi Non-Logam Logam Termoset Resin Akrilik Polimerisasi Panas Termoplastik Polimerisasi Sinar Swapolimerisasi Komposisi Sifat-Sifat Kemis Biologis Mekanis Biokompatibilitas Keuntungan Manipulasi Kerugian Basis Gigi Tiruan Fisis Metode Pembersihan Gigi Tiruan Jenis Pembersih Gigi Tiruan Bahan Pembersih Gigi Tiruan Vinegar Asam Kemis Mekanis Mekanis dan Kemis Persyaratan Jumlah Candida albicans Pembentukan Koloni Enzim Alkalin Peroksida Alkalin Hipoklorit Desinfektan Sodium Hipoklorit Pengertian Jenis-Jenis Vinegar Apel Komposisi Proses Pembuatan Manfaat Asam Asetat Polifenol Universitas Sumatera Utara

2.12 Kerangka Konsep

Jumlah Candida albicans Tanin Katekin Sodium Hipoklorit Kandungan vinegar apel Vinegar Apel Sifat Biologis Pembentukan Koloni Basis Gigi Tiruan RAPP Mekanisme kerja asam asetat  Menyebabkan potensi hidrogen menjadi berkurang untuk memfasilitasi terjadinya difusi asam, sehingga dapat melintasi membran plasma dari sel jamur dan terjadi apoptosis sel. Asam Asetat Polifenol Perendaman Basis Gigi Tiruan Mekanisme kerja sodium hipokorit  Dalam larutan akan membentuk asam hipoklorit HOCl dan oxych- loride OCl yang mengoksidasi kel- ompok sulfhidril - SH dari asam amino dan protein sel menghasilkan bentuk disulfida sehingga efektif menghilangkan 100 Candida albicans. Mekanisme kerja katekin yaitu  Mendenaturasi ikatan protein sehingga membran sel Candida albicans menjadi lisis. Akibatnya sel tersebut masuk ke dalam inti sel sehingga jamur tidak berkembang. Katekin  golongan flavonoid yang memiliki peran sebagai agen antifungi. Vinegar apel konsentrasi 5 Sodium Hipoklorit 1 Mekanisme kerja tanin yaitu mengganggu struktur membran sel dan menghambat proses reproduksi vegetatif Candida albicans. Tanin menghambat biosintesis ergosterol yang merupakan sterol utama dalam membran sel Candida. Sterol ini bertanggung jawab atas fluiditas permeabilitas membran, sehingga jika sterol tidak terbentuk maka membran sel Candida akan terganggu fungsinya. Mekanisme kerja asam asetat  Mempengaruhi penghambatan terhadap enzim 14 α-lanosterol- demethylase yang terlibat dalam pembentukan ergosterol, yang sangat penting untuk mempertahankan integritas membran plasma jamur. Vinegar apel konsentrasi 6,23 Universitas Sumatera Utara

2.13 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Ekstrak Daun Sirsak Dan Klorheksidin Terhadap Jumlah Candida albicans

9 46 85

Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans

0 1 16

Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans

0 0 2

Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans

0 1 8

Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans

0 0 30

Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans

1 6 6

Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans

0 1 8

Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Ekstrak Daun Sirsak Dan Klorheksidin Terhadap Jumlah Candida albicans

0 1 14

Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Ekstrak Daun Sirsak Dan Klorheksidin Terhadap Jumlah Candida albicans

0 0 2

Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Ekstrak Daun Sirsak Dan Klorheksidin Terhadap Jumlah Candida albicans

1 1 7