Perumusan Masalah Keaslian Penulisan Metode Penelitian

yang dihadapi oleh para pengungsi sebagi bentuk kepedulian internasional terhadap pengungsi Internasional. Berdasarkan uraian diatas makan penulis melakukan penelitian dengan judul “ Kewenangan United Nation High Comissioner for Refugees UNHCR dalam Perlindungan Konflik Suriah di Wilayah Turki “

B. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana pengaturan pengungsi internasional dalam Hukum Internasional? 2. Bagaimana hak dan kewajiban Negara yang wilayahnya terdapat pengungsi Internasional? 3. Bagaimana peran United Nation High Commisioner for Refugees UNHCR dalam perlindungan pengungsi konflik Suriah di wilayah Turki? C.Tujuan dan Manfaat Penulisan Adapun Tujuan Penulisan ini adalah untuk : 1. Untuk mengetahui pengaturan pengungsi internasional dalam Hukum Internasional 2. Untuk mengetahui hak dan kewajiban Negara yang wilayahnya terdapat pengungsi Internasional. 3. Untuk mengetahui kewenangan United Nation High Commisioner for Refugees UNHCR dalam perlindungan pengungsi konflik Suriah di wilayah Turki. Manfaat penulisan di dalam pembahasan skripsi ditujukan kepada berbagai pihak terutama : 1. Secara Praktis sebagai bahan masukan bagi masyarakat luas tentang apa itu United Nation High Commisioner for Refugees UNHCR dan fungsinya 2. Secara Teoritis sebagai bahan masukan penambahan referensi tentang perkembangan United Nation High Commisioner for Refugges UNHCR dalam menangani perlindungan pengungsi konflik bersenjata.

D. Keaslian Penulisan

Penulisan skripsi ini didasarkan atas ide atau gagasan penulis dan telah dilakukan penelusuran di Perpustakaan Fakultas Hukum USU oleh Petugas Pustaka bahwa judul skripsi Kewenangan United Nation High Commisioner For Refugees UNHCR Dalam Perlindungan Pengungsi Konflik Suriah Di Wilayah Turki., ini tidak ditemukan dan tidak ada yang mirip. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa tulisan ini adalah asli. Skripsi ini asli ditulis dan diproses melalui pemikiran penulis, referensi dari peraturan-peraturan, buku-buku, kamus hukum, internet, bantuan dari pihak- pihak yang berkompeten dalam bidangnya yang berkaitan dengan skripsi ini. Dengan demikian keaslian skripsi ini dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

E. Metode Penelitian

Metode Penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian hukum normative, penelitian hukum normative ini digunakan dengan uraian sebagai berikut : 1. Sifat Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif adalah metode penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. 5 2. Sumber data Pendekatan penelitian yang digunakan adalah bersifat kualitatif, dengan cara menganalisis bahan hukum secara komprehensif baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder yang diperoleh selama melakukan penelitian. Selain itu juga dilakukan secara deskriptif yaitu penulis berkeinginan untuk memberikan gambaran atau pemaparan atas subjek dan objek penelitian dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan dan teori-teori yang berkaitan Kewenangan United Nation High Commisioner For Refugees UNHCR Dalam Perlindungan Pengungsi Konflik Suriah Di Wilayah Turki Sumber data yang akan menjadi sumber Informasi yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang telah jadi, dikumpulkan dan diolah menjadi data yangsiap pakai. Data sekunder dalam penulisan ini terdiri dari : 5 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2009, hal 1. a. Bahan hukum primer, yaitu semua dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak-pihak yang berwenang yang relevan dengan masalah penelitian, yakni berupa Konvensi internasional tahun 1951 tentang status pengungsi, UNHCR dan sebagainya. b. Bahan hukum sekunder, yaitu semua dokumen yang merupakan tulisan- tulisan atau karya-karya para ahli hukum dan buku-buku teks, jurnal, makalah, surat kabar, majalah, artikel, internet, dan lain-lain yang berkaitan dengan masalah penelitian ini. c. Bahan hukum tersier atau penunjang, yaitu semua dokumen yang berisi konsep-konsep dan keterangan-keterangan yang mendukung bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus hukum, kamus bahasa, ensiklopedia, dan lain-lain baik di bidang hukum maupun di luar bidang hukum yang digunakan untuk melengkapi data penelitian ini. 3. Teknik Pengumpul data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui teknik studi literature, yang ditujukan untuk memperoleh bahan-bahan dan informasi- informasi sekunder yang diperlukan dan relevan penelitian, yang bersumber dari buku-buku, media pemberitaan, jurnal, serta sumber informasi lainya. Bentuk bisa berupa data-data yang terdokumentasikan melalui situs-situs internet yang relevan. 4. Analisis data Jenis Analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Analisis kualitatif merupakan proses kegiatan yang meliputi, mencatat, mengorganisasikan, mengelompokkan dan mensintesiskan data selanjutnya memaknai setiap kategori data, mencari dan menemukan pola, hubungan- hubungan, dan memaparkan temuan-temuan dalam bentuk deskripsi naratif yang bisa dimengerti dan dipahami oleh orang lain. Analisis data kualitatif merupakan metode untuk mendapat data yang mendalam dan suatu data yang mengandung makna dan dilakukan pada obyek yang alamiah. Metode ini menggunakan data yang terbentuk atas suatu penilaian atau ukuran secara tidak langsung dengan kata lain yaitu kesimpulan yang dituangkan dalam bentuk pernyataan dan tulisan.

F. Tinjauan Kepustakaan

Dokumen yang terkait

Upaya United Nations High Commissioner For Refugees (UNHCR) dalam menangani pengungsi Suriah di Lebanon Tahun 2011-2013

1 29 111

Peranan united nation high commissioner for refugees (UNHCR) dalam menangani masalah pengungsi dan pencari suaka di Indonesia 2008-2011

2 27 134

Peranan united nation high commissioner for refugees (UNHCR) dalam menangani masalah pengungsi dan pencari suaka di Indonesia 2008-2011

1 24 134

PERANAN UNHCR ( United Nation High Commission for Refugees) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA PENGUNGSI KORBAN KONFLIK SURIAH YANG BERADA DI NEGARA TRANSIT HONGARIA.

0 3 9

SKRIPSI PERANAN UNHCR ( United Nation High Commission for Refugees) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA PENGUNGSI KORBAN KONFLIK SURIAH YANG BERADA DI NEGARA TRANSIT HONGARIA.

0 2 13

PENDAHULUAN PERANAN UNHCR ( United Nation High Commission for Refugees) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA PENGUNGSI KORBAN KONFLIK SURIAH YANG BERADA DI NEGARA TRANSIT HONGARIA.

0 5 21

PENUTUP PERANAN UNHCR ( United Nation High Commission for Refugees) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA PENGUNGSI KORBAN KONFLIK SURIAH YANG BERADA DI NEGARA TRANSIT HONGARIA.

0 2 5

BAB II PENGATURAN PENGUNGSI INTERNASIONAL DALAM HUKUM INTERNASIONAL A. Pengertian Pengungsi 1. Pengertian Secara Umum - Kewenangan United Nation High Commisioner For Refugees (Unhcr) Dalam Perlindungan Pengungsi Konflik Suriah Di Wilayah Turki

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Kewenangan United Nation High Commisioner For Refugees (Unhcr) Dalam Perlindungan Pengungsi Konflik Suriah Di Wilayah Turki

0 0 18

LEMBAR PENGESAHAN KEWENANGAN UNITED NATION HIGH COMMISIONER FOR REFUGEES (UNHCR) DALAM PERLINDUNGAN PENGUNGSI KONFLIK SURIAH DI WILAYAH TURKI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 0 9