B. Kasus Konflik Suriah
“Konflik Suriah adalah konflik ideologi, terutama ahli sunah dengan Syiah Nushairiyah, sebutnya dengan suara lantang.
59
Tahun 709 Hijriah, kaum Syiah membantu Tentara Salib membantai kaum muslimin di Aleppo. Dan masih banyak lagi pengkhianatan yang lain.
Sebenarnya, jumlah penganut Syiah Nushairiyah di Suriah hanya sedikit, tetapi mengapa mereka bisa berkuasa di tengah-tengah mayoritas ahli sunah? Lagi-
lagi, seperti dijelaskan oleh pemateri, mereka berkuasa sebagai hasil dari pengkhianatan terhadap kaum muslimin. Pada tahun 1920 M, penjajah Prancis
Karena itulah, dai berjenggot tebal ini mengingatkan kaum muslimin Indonesia agar memperkuat
akidah. Sebab, Syiah memiliki Grand Strategy mensyiahkan negeri-negeri kaum muslimin ahli sunah. Mereka memiliki rencana besar yang dikenal dengan
sebutan Bulan Sabit Syiah, yang membentang antara Iran sampai Suriah. Di antara targetnya ialah menguasai dan menghancurkan Kakbah, kiblat kaum
muslimin. Seperti dijelaskan, sejarah mencatat, Syiah Nushairiyah telah melakukan banyak pengkhianatan terhadap kaum muslimin. Ibnu Kasir, seperti
dikutip oleh dai sekaligus relawan Suriah ini, menyebutkan dalam kitab Al- Bidayah wan Nihayah bahwa 696 H, membantu jalur masuk Pasukan Tatar
untuk merebut benteng kaum muslimin di Damaskus, Suriah. Jatuhnya benteng ini ke tangan musuh tidak lepas dari peran penganut pemahaman sesat Syiah
Nushairiyah.
59
http:www.an-najah.netberitaaktivis-fips-konflik-suriah-adalah-perang- ideologi-syiah-vs-ahli-sunnah
di akses pada Hari Rabu, 22 Maret 2014 pukul 01:07 WIB.an-najah.net –diakses tanggal 1 April 2015
memasuki Suriah dengan bantuan para pengkhianat tersebut. Merekalah yang membuka jalur bagi Prancis untuk menjajah Suriah. Pada masa inilah muncul
tokoh yang diagung-agungkan oleh Syiah Nushairiyah yang bernama Sulaiman Al-Mursyid.
Di akhir sesi, Ustad Haris menyebutkan kisahnya saat bertemu dengan saksi mata yang hidup pada masa Hafiz Assad, ayah Bashar Assad. Hafiz Assad,
mendapatkan kekuasaan setelah mengadakan transaksi dengan Zionis. Zionis kala itu mau mendukungnya dengan dua syarat, pertama, mengakui eksistensi
negara Israel dan kedua, memberangus aktivis dakwah Islam yang berupaya mengembalikan Yerusalem ke tangan kaum muslimin.
Pemberontakan Suriah 2011-2012 adalah persoalan kaum Muslimin karena para mujahid yang berperang melawan rezim Bashar di sana hakikatnya
demi kepentingan Islam. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa
menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Baath
dan mengganti dengan sistem Islam yang kaffah di bawah naungan Khilafah. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan
tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah
membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan gerombolan bersenjata untuk menyebabkan masalah pada akhir
2011 , warga sipil dan tentara pembelot dibentuk
unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
Para pemberontak bersatu di bawah bendera Tentara Pembebasan Suriah dan berjuang dengan cara yang semakin terorganisir, namun komponen sipil dari
oposisi bersenjata tidak memiliki kepemimpinan yang terorganisir. Pemberontakan memiliki nada sektarian, meskipun tidak faksi dalam konflik
tersebut telah dijelaskan sektarianisme sebagai memainkan peran utama. Pihak oposisi didominasi oleh Muslim Sunni, sedangkan angka pemerintah terkemuka
adalah Alawit Muslim Syiah
. Assad dilaporkan didukung oleh Alawi dan paling banyak adalah orang Kristen di negara ini.
Persoalan perang sebenarnya bukan penganut agama apa yang paling banyak, tetapi jumlah korban terutama korban sipil tanpa senjata dan kerusakan
harta benda yang sia-sia. Penggunaan senjata atau bom berbahan kimia yang dilarang juga merupakan persoalan serius dalam perang. Terlepas dari siapa yang
bersalah dalam perang itu, atau terlepas dari siapa yang akan menang atau nanti akan kalah, masalah kemanusiaan harusnya didahulukan penanganannya, bantu
mereka para orang sipil yang terjebak dalam perang itu untuk segera lepas dari medan perang
60
60
http:id.wikipedia.orgwikiPerang_saudara_Suriah
C. Peran United Nation High Commisioner For Refugees UNHCR Dalam