BAB II PENGATURAN PENGUNGSI INTERNASIONAL DALAM
HUKUM INTERNASIONAL
A. Pengertian Pengungsi
1. Pengertian Secara Umum
Istilah dan definisi pengungsi refugee pertamakali muncul pada waktu Perang Dunia Pertama, yang dianggap sebagai titik kulminasi dari proses
pembangunan sebuah bangsa.
15
Para pengungsi yang merupakan korban dari perang dunia adalah orang-orang yang sangat miskin dan tidak dapat mencari
penghidupan serta memperbaiki taraf kehidupan mereka tanpa adanya bantuan perlindungan dari negara dimana mereka berada. Kepergian mereka juga karena
terpaksa, akibatnya mereka tidak tidak mengurus dokumen-dokumen surat-surat perjalanan yang sangat dibutuhkan sewaktu mereka berjalan melintasi batas
negara mereka untuk pergi mengungsi ke negara lain. Keadaan yang sangat sulit dan memprihatinkan ini yangmengilhami timbulnya definisi tentang pengungsi
16
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa akar kata dari istilah pengungsi adalah ungsi dan kata kerjanya adalah mengungsi, yaitu pergi
mengungsi menyingkirkan diri dari bahaya atau menyelamatkan diri ke tempat yang memberikan rasa aman, pengungsi adalah kata benda yang berarti orang
yang mengungsi adalah penduduk suatu negara yang pindah ke negara pengungsi
15
Peter J.Taylor, Political Geography World Economy, Nation State and Locality, Es Sex : Longman, ed. 1993. dalam Achmad Romsan, Pengantar Hukum PengungsiInternasional : Hukum
Internasional dan Prinsip-prinsip Perlindungan Internasional, Jakarta : UNHCR, 2003, hlm.28.
16
Daniele Joly, Haven or Hell : Asylum Policies and Refugee in Europe, London : Mac Millan Press,1966
19
politik lain karena aliran politik yang bertentangan dengan politik penguasa negara asalnya.
17
Berdasarkan pendapat di atas, terlihat bahwa pengungsi terjadi karena adanya bahaya. Misalnya bencana alam natural disaster seperti banjir, gempa,
gunung meletus, kekeringan. Mengungsi juga bisa terjadi karena bencana buatan manusia manmade disaster, seperti konflik bersenjata, pergantian rezim politik,
penindasan kekebasan fundamental, pelecehan hak asasi manusia, dan sebagainya. Mengungsi dapat dilakukan dalam lingkup satu wilayah negara ataupun ke negara
lain karena adanya perbedaan haluan politik.
18
17
Kamus Besar bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995, hlm 675
18
Achmad Romsan, dkk, 2003. Pengantar Hukum Pengungsi Internasional , Bandung : Sanic Offset. hlm 35
Defenisi dari pengungsi adalah seseorang yang dikarenakan oleh ketakutan yang beralasan akan penganiayaan, yang sebabkan alasan atas nama ras, agama
kebangsaan, keanggotaan kelompok sosial tertentu dan keanggotaan partai politik tertentu, berada diluar negara kebangsaannya dan tidak menginginkan
perlindungan dari negara tersebut. Pengertian pengungsi menurut penulis dalam skripsi ini adalah
sekumpulan orang yang meninggalkan wilayah tempat tinggal mereka dikarenakan natural disaster atau bencana alam seperti gempa, tsunami, longsor
dan segala jenis bencana alam dan masalah antara masing-masing kelompok yang mengakibatkan konflik bersenjata atau perang sehingga mereka harus
meninggalkan wilayahnya agar tidak terlibat dalam konflik bersenjata atau perang tersebut.
2. Pengertian Menurut Pendapat Para Ahli