149
Universitas Sumatera Utara
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran berdasarkan hasil dari penelitian. Kesimpulan adalah jawaban dari permasalahan penelitian dan temuan selama
melakukan penelitian mengenai aktivitas Humasy dan Protokoler Pemerintah Kota Sibolga dalam menjalankan media relations. Saran yang diajukan oleh
peneliti berdasarkan kesimpulan yang di dapatkan dalam penelitian.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan, di analisis, dan diinterpretasi peneliti selama penelitian, peneliti sampai kepada beberapa poin
kesimpulan terkait pelaksanaan media relations di Humasy dan Protokoler Humas Pemerintah Kota Sibolga :
1. Menurut informan I dan IV, kegiatan media relations yang dijalankan Humas Pemko Sibolga saat ini sudah berjalan dengan baik sesuai dengan koridornya.
Tetapi menurut informan II dan III, meskipun sudah berjalan dengan baik, namun harus tetap lebih di tingkatkan lagi kedepannya. Menurut informan
wartawan juga seperti itu, seperti informan V, VI, VII, dan IX mengatakan kegiatan media relations sudah baik, namun masih perlu ditingkatkan lagi.
Menurut VIII, kegiatan media relations yang dijalankan humas sudah berjalan dengan baik. Dengan adanya kegiatan tersebut menimbulkan unsur kedekatan
antara wartawan dengan humas itu sendiri. Seluruh informan humas maupun wartawan mengatakan kegiatan media relations yang dilakukan oleh Humas
Pemerintah Kota Sibolga dalam dua bentuk yaitu kegiatan formal dan informal. Untuk kegiatan formal, humas mengadakan kegiatan konferensi pers,
penyebaran rilis, dan pers tour. Sedangkan untuk kegiatan informal, humas mengadakan kegiatan coffe morning. Namun menurut SA, selain kegiatan
formal tersebut, Humas Pemko Sibolga juga melaksanakan kegiatan media visit. Dalam pelaksanaan media relations di Humasy dan Protokoler, informan
humas berharap agar wartawan menjadikan humas
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
sebagai sumber informasi utama mengenai kegiatan Pemerintah Kota Sibolga, namun humas membuka akses kepada wartawan untuk menghubungi langsung
narasumber. Menurut informan wartawan, keterbukaan akses informasi tersebut menjadi nilai tambah bagi Humas Pemerintah Kota Sibolga sebab hal
tersebut dapat merubah stigma negatif mengenai Pemerintah Kota Sibolga yang sebelumnya dikenal sangat birokratif. Namun wartawan berharap agar
Humas Pemko Sibolga lebih meningkatkan kecepatan informasi yang di sediakan humas karena kerja wartawan yang membutuhkan informasi yang
cepat dan humas juga harus lebih menguasai informasi atau pun data-data seputar Pemerintah Kota Sibolga.
2. Pelaksanaan media relations di Humasy dan Protokoler masih mengalami beberapa hambatan. Dari sisi humas, hambatan yang ditemui yaitu keterbatasan
SDM dan anggaran, serta kurangnya pemahaman akan pentingnya kegiatan media relations dari unit kerja lain sehingga sedikit mengahambat tugas humas
dalam melayani informasi yang dibutuhkan oleh wartawan seputar Pemerintah Kota Sibolga. Dari sisi wartawan, wartawan merasa sangat menyesal dengan
beralih fungsinya media center sebagai ruangan Kabag Humas yang menjadikan wartawan tidak memiliki ruangan press room.
3. Dalam menanggapi pemberitaan yang bernada negatif, menurut informan humas, humas menanggapinya melalui dua cara, yaitu pendekatan secara
institusional maupun pendekatan personal. Secara institusional, humas melakukan konferensi pers yang dihadiri oleh narasumber terkait untuk
mengklarifikasi pemberitaan negatif yang beredar. Sedangkan secara personal, humas membangun pembicaraan secara person to person dengan wartawan
yang membuat pemberitaan negatif tersebut. Namun humas tidak pernah mencoba menyudutkan ataupun membatasi akses informasi bagi wartawan
terkait. Selain itu, humas juga menegaskan tidak ada kebijakan pemberian uang amplop untuk tujuan pemberitaan yang baik. Adapun pemberian uang yang
dilakukan humas dalam bentuk pengganti uang transport kepada wartawan yang datang ke konferensi pers ataupun kegiatan pemerintah lainnya yang
memang menyadiakan dana untuk wartawan dan sudah diatur dalam APBN. Baik humas maupun wartawan sepakat bahwa mulai diterapkannya
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
keterbukaan akses informasi di Humasy dan Protokoler menjadi pendukung utama dalam pelaksanaan media relations yang baik di Humasy dan
Protokoler.
5.2 Saran