setiap kontinum dalam skala. Skala terdiri dari pernyataan-pernyataan di mana setiap aitem mencakup dua dimensi dengan lima pilihan jawaban, yaitu 1, 2, 3, 4,
5 yang bergerak dari satu alternatif jawaban menuju alternatif jawaban lain. Bobot penilaian untuk pilihan jawaban 1=1, 2=2, 3=3, 4=4, 5=5.
1. Skala Komitmen Organisasi
Komitmen organisasi diukur menggunakan skala komitmen organisasi yang disusun berdasarkan komponen komitmen organisasi menurut Meyer dan
Allen 1997, yaitu: komitmen afektif, komitmen berkelanjutan, dan komitmen normatif. Skala ini terdiri dari 36 aitem. Berikut tabel blueprint
skala komitmen organisasi.
Tabel 1. Blue print Skala Komitmen Afektif No
Indikator Aitem
Jumlah Persentase
Favorable Unfavorable
1 Memiliki kelekatan
emosional terhadap organisasi
1,2,3 4
4 33,33
2 Mengidentifikasi
diri sendiri sebagai bagian dari
organisasi 5,6,8
7 4
33,33 3
Terlibat dalam organisasi.
11,12 9,10
4 33,33
Total 12
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Blue print Skala Komitmen Berkelanjutan No
Indikator Aitem
Jumlah Persentase
Favorable Unfavorable
1 Merasa rugi
kehilangan apabila meninggalkan
organisasi 13,14
15,16 4
33,33
2 Menganggap
bahwa bekerja pada organisasi
merupakan suatu kebutuhan
17,18,19,20 -
4 33,33
3 Merasa bahwa
kurangnya alternatif
pekerjaan yang tersedia
21,23 22,24
4 33,33
Total 12
100
Tabel 3. Blue print Skala Komitmen Normatif No
Indikator Aitem
Jumlah Persentase
Favorable Unfavorable
1 Menganggap
bahwa loyalitas
kepada organisasi penting
25,26,27,28 29,30
6 50
2 Merasa
berkewajiban membalas apa
yang diterima dari organisasi
31,32,34,35 33,36
6 50
Total 12
100
2. Skala Adversity Quotient
Adversity Quotient diukur menggunakan skala adversity quotient yang disusun berdasarkan dimensi-dimensi adversity quotient menurut Stoltz
2000, yaitu: control, ownership, reach dan endurance. Skala ini terdiri dari 28 aitem. Berikut tabel blueprint skala adversity quotient.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Blue print Skala Adversity Quotient No
Faktor Aitem
Jumlah Persentase
1 Control
1,5,9,13,17,21,25 7
25 2
Ownership 2,6,10,14,18,22,26
7 25
3 Reach
3,7,11,15,19,23,27 7
25 4
Endurance 4,8,12,16,20,24,28
7 25
Total 28
100
E. VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR PENELITIAN 1. Validitas Alat Ukur Penelitian
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur tes dalam melakukan
fungsi ukurnya Azwar, 1996. Pada penelitian ini, validitas yang digunakan adalah validitas isi content validity. American Psychological Association,
The American Education Research Association dan The National Council on Measurement Used in Education Kerlinger dalam Nisfiannoor, 2009
menyatakan bahwa validitas isi mengacu kepada sejauh mana butir-butir aitem mewakili variabel yang akan dikur. Validitas isi terdiri dari dua yaitu face
validity dan logical validity. Face validity mengacu kepada format tampilan alat ukur yang dianggap telah mengungkapkan apa yang hendak diukur.
Logical validity mengacu kepada sejauh mana isi alat ukur merepresentasikan ciri-ciri atribut yang hendak diukur. Untuk dapat memenuhi validitas isi,
peneliti akan melakukan professional judgement dalam menyusun Organizational Commitment Scale dan skala Adversity Quotient.
Universitas Sumatera Utara
2. Reliabilitas Alat Ukur Penelitian