Kategorisasi Data Penelitian Deskripsi Data Penelitian

variabel komitmen berkelanjutan menunjukkan bahwa mean empirik mean hipotetik. Pada variabel komitmen normatif, mean hipotetik adalah 18 = 18; = 4 dan mean empirik sebesar 19,87 = 19,87 = 3,597. Hasil perbandingan antara nilai mean empirik dengan mean hipotetik pada variabel komitmen normatif menunjukkan bahwa mean empirik mean hipotetik. Pada variabel adversity quotient, mean hipotetik adalah 78 = 78; = 17,33 dan mean empirik sebesar 94,96 = 94,96 = 12,658. Hasil perbandingan antara nilai mean empirik dengan mean hipotetik pada variabel adversity quotient menunjukkan bahwa mean empirik mean hipotetik.

a. Kategorisasi Data Penelitian

Skor komitmen organisasi dan adversity quotient subjek penelitian dikategorisasikan berdasarkan perbedaan antara nilai empirik dengan nilai hipotetik. Kategorisasi ini membagi subjek penelitian ke dalam tiga kategori yaitu: rendah, sedang dan tinggi. Berdasarkan perbandingan antara skor hipotetik dengan skor empirik, maka variabel penelitian dapat dikategorisasikan menggunakan kriteria sebagai berikut. Tabel 19. Rumus Kategorisasi Data Penelitian Kategori Rumus Rendah X μ – 1,0SD Sedang μ - 1,0SD ≤ X μ + 1,0SD Tinggi μ + 1,0SD ≤ X Universitas Sumatera Utara Berdasarkan kriteria kategorisasi pada tabel di atas, maka variabel komitmen afektif, komitmen berkelanjutan, komitmen normatif dan adversity quotient terbagi dalam kategorisasi sebagai berikut. Tabel 20. Kategorisasi Data Empirik Variabel Rentang Nilai Kategori Jumlah Orang Persentase Komitmen Afektif X 24 Rendah 9 9,9 24 ≤ X 30 Sedang 67 73,6 30 ≤ X Tinggi 15 16,5 Komitmen Berkelanjutan X 20 Rendah 18 19,8 20 ≤ X 29 Sedang 53 58,2 29 ≤ X Tinggi 20 22 Komitmen Normatif X 16 Rendah 9 9,9 16 ≤ X 24 Sedang 69 75,8 24 ≤ X Tinggi 13 14,3 AQ X 82 Rendah 14 15,4 82 ≤ X 108 Sedang 61 67 108 ≤ X Tinggi 16 17,6 Berdasarkan tabel di atas, ditemukan bahwa subjek penelitian yang berada pada tingkat komitmen afektif yang tinggi sekitar 16,5, subjek penelitian yang berada dalam kategori sedang sekitar 73,6 dan subjek penelitian yang berada pada kategori rendah sekitar 9,9. Dengan demikian, subjek penelitian paling banyak berada pada kategori komitmen afektif sedang. Pada komitmen berkelanjutan, subjek penelitian yang berada pada kategori tinggi sekitar 22, subjek penelitian yang berada dalam kategori sedang sekitar 58,2 dan subjek penelitian yang berada pada kategori rendah sekitar 19,8. Dengan demikian, subjek penelitian paling banyak berada pada kategori komitmen berkelanjutan sedang. Universitas Sumatera Utara Pada komitmen normatif, subjek penelitian yang berada pada kategori tinggi sekitar 14,3, subjek penelitian yang berada dalam kategori sedang sekitar 75,8 dan subjek penelitian yang berada pada kategori rendah sekitar 9,9. Dengan demikian, subjek penelitian paling banyak berada pada kategori komitmen normatif sedang. Pada variabel adversity quotient, subjek penelitian yang berada pada kategori tinggi sekitar 17,6, subjek penelitian yang berada dalam kategori sedang sekitar 67 dan subjek penelitian yang berada pada kategori rendah sekitar 15,4. Dengan demikian, subjek penelitian paling banyak berada pada kategori adversity quotient sedang. Untuk melihat penyebaran variabel dalam bentuk matriks kategori dapat di tunjukkan pada tabel berikut. Tabel 21. Matriks Penyebaran Variabel Adversity Quotient dan Komitmen Afektif Berdasarkan Kategorisasi Data Penelitian Komitmen Afektif Adversity quotient Tinggi Sedang Rendah Tinggi 4 12 Sedang 11 43 7 Rendah 12 2 Matriks di atas menunjukkan bahwa hubungan variabel komitmen afektif dan adversity quotient yang memiliki persentase terbesar terlihat pada tingkat komitmen afektif dan tingkat adversity quotient yang sedang dengan jumlah 43 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 22. Matriks Penyebaran Variabel Adversity Quotient dan Komitmen Berkelanjutan Berdasarkan Kategorisasi Data Penelitian Komitmen Berkelanjutan Adversity quotient Tinggi Sedang Rendah Tinggi 5 8 3 Sedang 10 36 15 Rendah 5 9 Matriks di atas menunjukkan bahwa hubungan variabel komitmen berkelanjutan dan adversity quotient yang memiliki persentase terbesar terlihat pada tingkat komitmen berkelanjutan dan tingkat adversity quotient yang sedang dengan jumlah 36 orang. Tabel 23. Matriks Penyebaran Variabel Adversity Quotient dan Komitmen Normatif Berdasarkan Kategorisasi Data Penelitian Komitmen Normatif Adversity quotient Tinggi Sedang Rendah Tinggi 3 12 1 Sedang 6 47 8 Rendah 4 10 Matriks di atas menunjukkan bahwa hubungan variabel komitmen normatif dan adversity quotient yang memiliki persentase terbesar terlihat pada tingkat komitmen normatif dan tingkat adversity quotient yang sedang dengan jumlah 47 orang.

5. Hasil Tambahan Penelitian a. Gambaran Komitmen Organisasi dan Adversity Quotient