Tabel 14. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jumlah Insentif Per Bulan
Rata-rata Insentif Per Bulan Jumlah Orang Persentase
Rp.5.000.000,00 64
70,3 Rp.5.000.000,00-Rp.10.000.000,00
27 29,7
Total 91
100
Pada penelitian ini, subjek penelitian yang menerima insentif di bawah Rp.5.000.000,00 setiap bulannya dengan jumlah 64 orang 70,3,
dan subjek yang menerima insentif Rp.5.000.000,00 – Rp.10.000.000,00
berjumlah 27 orang 29,7.
2. Hasil Uji Asumsi Penelitian
Untuk menguji hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung menggunakan Pearson Product Moment, ada beberapa persyaratan
uji asumsi yang harus dipenuhi, yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Pengujian ini dilakukan menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics
19 for windows.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode One- Sample Kolmogorov-Smirnov. Data dikatakan terdistribusi normal apabila
nilai p 0,05. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 15. Hasil Uji Normalitas Variabel
One-Sample Kolmogorov Smirnov
Z Keterangan
Komitmen Afektif 0,224
1,046 Normal
Komitmen Berkelanjutan
0,103 1,219
Normal Komitmen Normatif
0,093 1,239
Normal Adversity Quotient
0,893 0,578
Normal Berdasarkan data pada Tabel 15, diketahui hasil uji normalitas
variabel komitmen afektif nilai Z = 1.046 dan p = 0.224, variabel komitmen berkelanjutan nilai Z = 1.219 dan p = 0.103, variabel komitmen
normatif nilai Z = 1.239 dan p = 0.93 dan variabel adversity quotient nilai Z = 0.578 dan p = 0.893. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai p 0.05
sehingga dapat dikatakan bahwa data dari variabel komitmen afektif, komitmen berkelanjutan, komitmen normatif dan adversity quotient
terdistribusi secara normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel memiliki hubungan yang linier atau tidak. Uji linearitas juga dilakukan
untuk mengetahui taraf signifikansi penyimpangan dari linearitas hubungan kedua variabel tersebut. Apabila penyimpangan tidak signifikan,
maka hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung bersifat linier. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan analisis statistik test
for linearity. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung
adalah jika deviation from linearity 0,05 maka hubungannya antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan linier, sebaliknya
Universitas Sumatera Utara
jika deviation from linearity 0,05 berarti hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan tidak linier. Hasil uji linearitas
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 16. Hasil Uji Linearitas Variabel
Deviation from Linearity
Keterangan
Komitmen Afektif AQ 0,520
Linier Komitmen Berkelanjutan
AQ 0,090
Linier Komitmen Normatif AQ
0,191 Linier
Berdasarkan tabel 16 di atas, diketahui bahwa deviation from linearity komitmen afektif dan adversity quotient memiliki taraf
signifikansi p = 0,520, deviation from linearity komitmen berkelanjutan dan adversity quotient memiliki taraf signifikansi p = 0,090, deviation
from linearity komitmen normatif dan adversity quotient memiliki taraf signifikansi p = 0,191. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hubungan
antara komitmen afektif dengan adversity quotient, komitmen
berkelanjutan dengan adversity quotient, serta komitmen normatif dan adversity quotient bersifat linier.
3. Hasil Utama Penelitian