19,56; SD = 3,596. Nilai mean adversity quotient yang paling tinggi berada pada rentang usia dewasa awal, yaitu 21-40 tahun M = 95,86; SD
= 12,45, dilanjutkan dengan rentang dewasa madya, yaitu 41-50 tahun M = 92,00; SD = 10,81 dan rentang usia remaja akhir, yaitu 17-20 tahun M
= 87,00; SD = 13,79.
b. Gambaran Komitmen Organisasi dan Adversity Quotient berdasarkan Jenis Kelamin
Gambaran komitmen organisasi dan adversity quotient berdasarkan jenis kelamin subjek penelitian dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 25. Perbedaan Mean Komitmen Organisasi dan Adversity Quotient berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin N Mean Std. Deviation Komitmen Afektif
Laki-laki 62 26.81
2.721 Perempuan
29 27.21 3.639
Komitmen Berkelanjutan Laki-laki 62 24.39
4.699 Perempuan
29 25.07 4.399
Komitmen Normatif Laki-laki
62 19.69 3.744
Perempuan 29 20.24
3.291
Adversity Quotient Laki-laki
62 96.74 11.562
Perempuan 29 91.14
14.199 Berdasarkan tabel 25, nilai mean komitmen afektif yang paling
tinggi dimiliki oleh subjek penelitian yang berjenis kelamin perempuan M = 27,21; SD = 3,639, dilanjutkan subjek penelitian berjenis kelamin laki-
laki M = 26,81; SD = 2,721. Nilai mean komitmen berkelanjutan yang paling tinggi dimiliki oleh subjek penelitian yang berjenis kelamin
perempuan M = 25,07; SD = 4,399, dilanjutkan subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki M = 24,39; SD = 4,699.
Universitas Sumatera Utara
Nilai mean komitmen normatif yang paling tinggi dimiliki oleh subjek penelitian yang berjenis kelamin perempuan M = 20,24; SD =
3,291, dilanjutkan subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki M = 19,69; SD = 3,744. Nilai mean adversity quotient yang paling tinggi
dimiliki oleh subjek penelitian yang berjenis kelamin laki-laki M = 96,74; SD = 11,562, dilanjutkan subjek penelitian berjenis kelamin perempuan
M = 91,14; SD = 14,199.
c. Gambaran Komitmen Organisasi dan Adversity Quotient Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
Gambaran komitmen organisasi dan adversity quotient berdasarkan tingkat pendidikan terakhir subjek penelitian dapat dilihat pada tabel 26
berikut.
Tabel 26. Perbedaan Mean Komitmen Organisasi berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
N Mean Std. Deviation Komitmen Afektif
SMASMK 25 27.04 2.574
D3 13 27.23
2.088 S1
53 26.81 3.431
Total 91 26.93
3.029 Komitmen Berkelanjutan
SMASMK 25 26.36 2.752
D3 13 25.77
3.898 S1
53 23.49 5.139
Total 91 24.60
4.592 Komitmen Normatif
SMASMK 25 21.72 2.337
D3 13 20.31
2.689 S1
53 18.89 3.940
Total 91 19.87
3.597 Adversity Quotient
SMASMK 25 90.32 14.002
D3 13 93.00
10.924 S1
53 97.62 11.863
Total 91 94.96
12.658
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 26, nilai mean komitmen afektif yang paling tinggi dimiliki oleh subjek penelitian dengan tingkat pendidikan terakhir
D3 M = 27,23; SD = 2,088, dilanjutkan subjek penelitian dengan tingkat pendidikan terakhir SMASMK M = 27,04; SD = 2,574, dan subjek
penelitian dengan tingkat pendidikan terakhir S1 M = 26,81; SD = 3,431. Nilai mean komitmen berkelanjutan yang paling tinggi dimiliki oleh
subjek penelitian dengan tingkat pendidikan terakhir SMASMK M = 26, 36; SD = 2,752, dilanjutkan subjek penelitian dengan tingkat pendidikan
terakhir D3 M = 25,77; SD = 3,898, dan subjek penelitian dengan tingkat pendidikan terakhir S1 M = 23,49; SD = 5,139.
Nilai mean komitmen normatif yang paling tinggi dimiliki oleh subjek penelitian dengan tingkat pendidikan terakhir SMASMK M =
21,72; SD = 2,337, dilanjutkan subjek penelitian dengan tingkat pendidikan terakhir D3 M = 20,31; SD = 2,689, dan subjek penelitian
dengan tingkat pendidikan terakhir S1 M = 18,89; SD = 3,940. Nilai mean adversity quotient yang paling tinggi dimiliki oleh subjek penelitian
dengan tingkat pendidikan terakhir S1 M = 97,62; SD = 11,863, dilanjutkan subjek penelitian dengan tingkat pendidikan terakhir D3 M =
93,00; SD = 10,924, dan subjek penelitian dengan tingkat pendidikan terakhir SMASMK M = 90,32; SD = 14,002.
Universitas Sumatera Utara
d. Gambaran Komitmen Organisasi dan Adversity Quotient Berdasarkan Masa Kerja