commit to user 39
keberadaan surat kabar berasal dari dari negara yang berbeda, dengan diikuti oleh kebijakan dari media dan negara yang bersangkutan.
F. Hipotesis
Dari perumusan masalah yang telah dijabarkan, maka terdapat hipotesa sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan-perbedaan signifikan dalam hal frekuensi penyajian
berita mengenai Konflik Budaya Indonesia – Malaysia antara surat kabar Utusan Malaysia dan Media Indonesia periode Agustus – Desember 2009.
2. Terdapat perbedaan-perbedaan signifikan dalam hal frekuensi penyajian
berita mengenai Konflik Budaya Indonesia – Malaysia berdasarkan kategori- kategori yang diteliti, yakni adanya perbedaan pada pokok permasalahan
berita, arah pemberitaan, sumber berita, faktualitas berita hingga bentuk penulisan berita antara surat kabar Utusan Malaysia dan Media Indonesia
periode Agustus – Desember 2009.
G. Definisi Konsepsional dan Operasional
1. Definisi Konsepsional
Konsep merupakan abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian,
keadaan, kelompok, atau individu tertentu. Peranan konsep dalam penelitian sangat besar karena dia adalah yang menghubungkan dunia teori dan dunia
commit to user 40
observasi sehingga perlu didefinisikan secara tepat sehingga tidak terjadi kesalahan pengukuran Singarimbun Effendi, 1989:34.
Berikut dikemukakan definisi-definisi secara konsepsional berdasarkan penilitian yang menyangkut hal-hal berikut:
a Konflik Budaya
1. Konflik berdasarkan arti dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah:
n
1 percekcokan; perselisihan; pertentangan; 2
Sas
ketegangan atau pertentangan di dl cerita rekaan atau drama pertentangan antara dua
kekuatan, pertentangan dl diri satu tokoh, pertentangan antara dua tokoh, dsb.
Konflik berasal dari kata asing
conflict
yang secara harafiah berasal dari kata
confligere
yang berarti ‘bersama’ atau ‘bersaling-silang’ +
fligere
yang berarti ‘tubruk’ atau ‘bentur’. Didefinisikan secara bebas dari arti harafiahnya itu, ‘konflik’ adalah ‘perbenturan’ antara
dua pihak yang tengah berjumpa dan bersilang jalan pada suatu titik kejadian, yang berujung pada terjadinya benturan.
2. Budaya berdasarkan arti dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah:
n
1 pikiran; akal budi:
hasil --;
2 adat istiadat:
menyelidiki bahasa dan --;
3 sesuatu mengenai kebudayaan yg sudah berkembang beradab, maju:
jiwa yg --;
4
cak
sesuatu yg sudah menjadi kebiasaan yg sudah sukar
diubah. http:pusatbahasa.diknas.go.idkbbiindex.php;
ke·bu·da· ya· an
n
1 hasil kegiatan dan penciptaan batin akal budi manusia spt kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat; 2
Antr
keseluruhan pengetahuan manusia sbg makhluk sosial yg digunakan
commit to user 41
untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yg menjadi pedoman tingkah lakunya.
http:pusatbahasa.diknas.go.idkbbiindex.php. Yang dimaksud konflik budaya dalam penelitian ini adalah adanya
perbenturan antara dua negara yang berselisih pada suatu titik kejadian menyangkut kebudayaan kedua negara masing-masing.
b Surat Kabar
Surat kabar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah:
n
lembaran-lembaran kertas bertuliskan berita dsb; koran; -- kuning surat
kabar sensasi; -- sensasi surat kabar, biasanya berukuran tabloid, yg
memuat berita sensasi; per·su· rat·ka·bar·an
n
perihal surat kabar; hal mengenai surat kabar.
http:pusatbahasa.diknas.go.idkbbiindex.php. Surat kabar dapat didefinisikan sebagai jenis media cetak yang menyajikan
beraneka ragam informasi sesuai dengan aktualitas peristiwa dengan frekuensi terbit yang tinggi, seperti harian.
c Berita
Berita
news
, menurut Charnley, adalah: “laporan yang hangat, padat dan cermat mengenai suatu kejadian, bukan kejadiannya itu sendiri” BM,
Mursito, 1999:37. Dalam buku “Catatan-Catatan Jurnalisme Dasar”, ketgori berita
news
terbagi dalam 2 bentuk, antara lain: Ishwara, 2005:58-59
commit to user 42
a.
Hard News
Berita Lugas Berita yang padat berisi informasi fakta yang disusun berdasarkan
urutan dari yang paling penting, disebut berita lugas,
hard news
. Jadi pada awal berita berisikan sari atau inti dari kejadian yang ingin
disampaikan dengan elaborasi detail kemudian. Gaya ini disebut “
Bottom Line
”. b.
Soft News
Berita Halus Daniel R. Williamson, merumuskan bahwa reportase dalam bentuk
berita halus, seperti
feature
, sebagai penulisan cerita yang kreatif, subyektif yang dirancang untuk menyampaikan informasi dan hiburan
kepada pembaca. Penekanan pada kata-kata kreatif, subyektif, informasi dan hiburan adalah untuk membedakan dengan berita yang
disampaikan secara langsung pada berita lugas.
2. Definisi Operasional