Kerangka Pemikiran Kerangka Pemikiran dan Telaah Pustaka

commit to user 37

5. Kerangka Pemikiran

Keterangan: Pada penilitian ini, kerangka pemikiran yang digunakan oleh peneliti menjelaskan bahwa adanya permasalahan klaim budaya yang dilakukan oleh Surat Kabar Utusan Malaysia · Kebijakan Redaksi · Penyajian Berita · Frekuensi Berita Surat Kabar Media Indonesia · Kebijakan Redaksi · Penyajian Berita · Frekuensi Berita Proses produksi pemberitaan mengenai Konflik Budaya Indonesia – Malaysia Periode Agustus – Desember 2009 Proses produksi pemberitaan mengenai Konflik Budaya Indonesia – Malaysia Periode Agustus – Desember 2009 Pesan yang dihasilkan oleh Surat Kabar Utusan Malaysia Periode Agustus – Desember 2009 Pesan yang dihasilkan oleh Surat Kabar Media Indonesia Periode Agustus – Desember 2009 Perbandingan antara Surat Kabar Utusan Malaysia dan Media Indonesia berdasarkan kategori pokok permasalahan berita, arah pemberitaan, sumber berita, faktualitas berita dan bentuk penulisan berita. Proses terjadinya Konflik Budaya antara Indonesia – Malaysia periode Agustus – Desember 2009 Perbedaan antara Surat Kabar Utusan Malaysia dan Media Indonesia Dalam menyajikan isi pemberitaan mengenai Konflik Budaya antara Indonesia – Malaysia, Periode Agustus – Desember 2009 commit to user 38 Malaysia terhadap budaya Indonesia sehingga memicu terjadinya konflik budaya dari kedua negara tersebut. Dari dua surat kabar yang digunakan yakni Utusan Malaysia dan Media Indonesia periode Agustus hingga Desember 2009, akan dihasilkan pemberitaan yang isinya berdasarkan kebijakan redaksi, penyajian berita hingga frekuensi berita dimana digunakan tumpuan dasar sebelum melakukan pemberitaan terkait isu konflik budaya antara Indonesia – Malaysia secara lebih mendetail. Setelah mengumpulkan bahan berita, kemudian berita tersebut dicetak ke dalam surat kabar lalu diproduksi dan diedarkan ke masyarakat. Setelah beredarnya surat kabar tersebut di masyarakat, lalu masyarakat dapat menyimpulkan isi berita dari kedua surat kabar tesebut dengan membaca dan memahami isinya. Keberadaan pesan dari isi surat kabar tersebut memberikan opini kepada masyarakat bagaimana menyikapi isi pemberitaan tersebut. Berbagai macam sikap dan tindakan yang dapat terjadi seiring pemuatan pemberitaan tersebut, apakah disalurkan dengan kekerasan, upaya perdamaian atau bahkan tidak bereaksi sedikutpun terhadap pemberitaan tersebut. Berdasarkan kategori yang diamati oleh peneliti, maka dilakukan perbandingan terhadap dua surat kabar tersebut berdasarkan kategori pokok permasalahan berita, arah pemberitaan, sumber berita, faktualitas berita dan bentuk penulisan berita. Melihat pesan yang telah dihasilkan oleh pemberitaan terkait konflik budaya serta perbandingan berdasarkan kategorisasi penelitian maka setelah itu dapat diketahui perbedaan penyajian dari kedua surat kabar tersebut, melihat commit to user 39 keberadaan surat kabar berasal dari dari negara yang berbeda, dengan diikuti oleh kebijakan dari media dan negara yang bersangkutan.

F. Hipotesis

Dari perumusan masalah yang telah dijabarkan, maka terdapat hipotesa sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan-perbedaan signifikan dalam hal frekuensi penyajian berita mengenai Konflik Budaya Indonesia – Malaysia antara surat kabar Utusan Malaysia dan Media Indonesia periode Agustus – Desember 2009. 2. Terdapat perbedaan-perbedaan signifikan dalam hal frekuensi penyajian berita mengenai Konflik Budaya Indonesia – Malaysia berdasarkan kategori- kategori yang diteliti, yakni adanya perbedaan pada pokok permasalahan berita, arah pemberitaan, sumber berita, faktualitas berita hingga bentuk penulisan berita antara surat kabar Utusan Malaysia dan Media Indonesia periode Agustus – Desember 2009.

G. Definisi Konsepsional dan Operasional

1. Definisi Konsepsional

Konsep merupakan abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok, atau individu tertentu. Peranan konsep dalam penelitian sangat besar karena dia adalah yang menghubungkan dunia teori dan dunia