commit to user 42
a.
Hard News
Berita Lugas Berita yang padat berisi informasi fakta yang disusun berdasarkan
urutan dari yang paling penting, disebut berita lugas,
hard news
. Jadi pada awal berita berisikan sari atau inti dari kejadian yang ingin
disampaikan dengan elaborasi detail kemudian. Gaya ini disebut “
Bottom Line
”. b.
Soft News
Berita Halus Daniel R. Williamson, merumuskan bahwa reportase dalam bentuk
berita halus, seperti
feature
, sebagai penulisan cerita yang kreatif, subyektif yang dirancang untuk menyampaikan informasi dan hiburan
kepada pembaca. Penekanan pada kata-kata kreatif, subyektif, informasi dan hiburan adalah untuk membedakan dengan berita yang
disampaikan secara langsung pada berita lugas.
2. Definisi Operasional
Definisi opersional adalah unsur penilitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, definisi
operasional adalah suatu informasi ilmiah yang amat membantu peniliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun Effendi,
1989:46. Berikut penjabaran dari definisi operasional berdasarkan penilitian:
commit to user 43
1. Konflik Budaya
Konflik budaya dalam penilitian ini adalah hasil dari klaim budaya yang dilakukan oleh Malaysia terhadap Indonesia. Ada banyak jenis klaim
budaya yang dilakukan sepihak oleh Malaysia, namun yang sempat menjadi pemberitaan
headline
di beberapa media massa baik di Indonesia maupun di Malaysia hanya beberapa. Berikut klaim budaya yang diakui
oleh Malaysia dan yang menjadi bahan perbandingan isi berita dari kedua media yang diangkat oleh peniliti, yakni:
a. Kain Batik
Kain Batik merupakan suatu jenis kain yang mempunyai ciricorak khusus dan dibuat dengan tehnik yang khusus. Batik berasal dari kata
Jawa “amba” yang berarti menulis, dan “tik” yang artinya titik. Lalu terbentuk kata “ambatik”, yang berarti melukis, menulis, mewarna,
atau menitik Lazuardi, 2009:137. Jika ditinjau berdasarkan arti dasar dari kata Batik, sudah dapat dipastikan bahwa Batik berasal dari
Indonesia. b.
Lagu Rasa Sayange Rasa Sayange atau Rasa Sayang-Sayange adalah lagu daerah yang
berasal dari Maluku, Indonesia. Lagu ini merupakan lagu daerah yang selalu dinyanyikan secara turun-temurun sejak dahulu untuk
mengungkapkan rasa sayang mereka terhadap lingkungan dan sosialisasi di antara masyarakat Maluku. Lagu ini digunakan oleh
commit to user 44
departemen Pariwisata
Malaysia untuk
mempromosikan kepariwisataan Malaysia, yang dirilis sekitar bulan Oktober 2007.
c. Tari Reog Ponorogo
Reog adalah jenis tarian yang termasuk dalam salah satu jenis budaya Indonesia yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut yakni
Ponorogo. Reog merupakan tarian yang sangat kental akan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan. Adanya kemiripan dengan
tarian serupa namun berbeda nama, lantas kemudian Malaysia ingin mengukuhkan bahwa Tari Reog Ponorogo yang kepunyaan Indonesia
adalah miliknya. Tarian sejenis Reog Ponorogo yang ditarikan di Malaysia dinamakan Tari Barongan.
d. Tari Pendet
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia.
Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali
mengubah Pendet menjadi ucapan selamat datang, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Amarah Bangsa Indonesia
berawal ketika adanya iklan berupa cuplikan Tari Pendet dalam iklan promosi tayangan
Enigmatic Malaysia
yang disiarkan oleh Discovery Channel DC dan iklan pariwisata
Visit Malaysia 2009
di stasiun televisi kabel Astro Malaysia Lazuardi, 2009:32.
commit to user 45
2. Surat Kabar
Surat kabar yang digunakan dalam penilitian ini adalah Utusan Malaysia dan Media Indonesia dengan masa terbit pada bulan Agustus – Desember
2009. Masing-masing surat kabar tersebut mewakili sebagai surat kabar dari negara masing-masing yang setiap negara mempunyai pandangan
tersendiri menyangkut segala hal, dan tak terkecuali menyangkut masalah budaya yang menyebabkan konflik dari kedua negara tersebut.
3. Berita
Dalam hal ini, pemberitaan mengenai konflik budaya Malaysia – Indoensia sangat beragam. Selain ditinjau dari dua bentuk kategori berita
yakni hard news dan soft news, isi berita yang disajikan juga tidak terlepas dari unsur-unsur 5W + 1H Mursito, 1999:58.
7.
What
– Apa yang terjadi? 8.
Who
– Siapa-siapa yang terlibat dalam suatu kejadian? 9.
Why
– Mengapa apa yang menyebabkan kejdian itu timbul? 10.
Wher
e – Dimana kejadian itu? 11.
When
– Kapan kejadiannya? 12.
How
– Bagaimana kejadiannya duduk perkaranya?
H. Kategorisasi