Faktor-faktor predisposisi Predisposing Factors

1. Tidak bekerja, jika responden seorang pengangguran ibu rumah tangga tidak mempunyai pekerjaan tetap. 2. Bekerja, jika responden bekerja sebagai Pegawai Negeri Pegawai Swata Petani Buruh Wiraswasta mempunyai pekerjaan tetap. e Variabel pendidikan menggunakan skala ordinal, didasarkan atas jawaban responden mengenai jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh responden telah mendapatkan ijazah, yang dikategorikan sebagai berikut: 1. Rendah, jika responden tidak pernah sekolahtidak tamat SD tamat SD 2. Sedang, jika responden tamat SMPSMA 3. Tinggi, jika responden tamat DiplomaS2S2S3 f Variabel penghasilan menggunakan skala ordinal, didasarkan atas jawaban responden mengenai akumulasi uang yang diterima setiap bulannya dalam nilai rupiah yang diperoleh responden dibandingkan pada Upah Minimum Provinsi UMP Provinsi SumatraUtara 2012 yang kdikategorikan sebagai berikut: 1. Rp 1.201.000 2. Rp 1.201.000

2. Faktor-faktor predisposisi Predisposing Factors

a Pengetahuan diukur melalui 10 pertanyaan dengan menggunakan skala Thurstone Singarimbun, 1995. Menurut Arikunto 1998, aspek pengukuran pengetahuan dengan kategori baik, cukup, dan kurang terlebih dahulu menentukan kriteria tolak ukur yang akan dijadikan penentuan. Universitas Sumatera Utara Untuk pertanyaan nomor 1 nilai tertingginya adalah 5 dengan kriteria jawaban: - Jawaban a skornya 1 - Jawaban b skornya 2 - Jawaban c skornya 3 - Jawaban d skornya 4 - Jawaban e skornya 5 Untuk pertanyaan nomor 2 dan 6 nilai tertingginya adalah 3 dengan kriteria jawaban: - Jawaban 2, skornya 1 - Jawaban 2-3, skornya 2 - Jawaban tidak ada skornya 3 Untuk pertanyaan nomor 3, 4 dan 5 nilai tertingginya adalah 3 dengan kriteria jawaban: - Jawaban 2, skornya 2 - Jawaban 2-3, skornya 3 - Jawaban tidak ada skornya 1 Untuk pertanyaan nomor 7, 8, 9, 10 nilai tertingginya adalah 3 dengan kriteria jawaban : - Jawaban 2, skornya 1 - Jawaban 2-3 skornya 2 - Jawaban 3 skornya 3 Universitas Sumatera Utara Dari seluruh pertanyaan didapatkan total nilai sebesar 32. Aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada dapat diklarifikasikan dalam 3 kategori yaitu: 1. Tingkat pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 32 yaitu 24 2. Tingkat pengetahuan cukup, apabila nilai yang diperoleh 45- 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 32 yaitu 14-24. 3. Tingkat pengetahuan kurang, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 32 yaitu 14. b Sikap dapat diukur dengan skoring terhadap kuesioner yang telah diberi bobot. Dengan jumlah pertanyaan 5 dimana setiap jawaban memiliki nilai tertinggi = 2 dan terendah = 1. Total skor tertinggi adalah 10. Sikap dikategorikan menjadi: 1. Sikap baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 10 yaitu 7 2. Sikap cukup, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 10 yaitu 4-7 3. Sikap kurang, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 10 yaitu 4 Universitas Sumatera Utara c Pengukuran Variabel Persepsi Kerentanan Variabel persepsi kerentanan dapat diukur dengan skoring terhadap kuesioner yang telah diberi bobot. Dengan jumlah pertanyaan 5 dimana setiap jawaban memiliki nilai tertinggi = 2 dan terendah = 1. Total skor tertinggi adalah 10. Persepsi kerentanan dikategorikan menjadi : 1. Kategori baik bila jawaban responden benar 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 10 yaitu 7 2. Kategori cukup bila jawaban responden benar 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 10 yaitu4-7 3. Kategori kurang bila jawaban responden benar 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 10 yaitu 4 d Pengukuran Variabel Persepsi Keseriusan Variabel persepsi keseriusan dapat diukur dengan skoring terhadap kuesioner yang telah diberi bobot. Dengan jumlah pertanyaan 5 dimana setiap jawaban memiliki nilai tertinggi = 2 dan terendah = 1. Total skor tertinggi adalah 10. Persepsi keseriusan dikategorikan menjadi : 1. Kategori baik bila jawaban responden benar 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 10 yaitu 7 2. Kategori cukup bila jawaban responden benar 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 10 yaitu4-7 Universitas Sumatera Utara 3. Kategori kurang bila jawaban responden benar 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 10 yaitu 4 e Pengukuran Variabel Persepsi Manfaat Variabel persepsi manfaat dapat diukur dengan skoring terhadap kuesioner yang telah diberi bobot. Dengan jumlah pertanyaan 5 dimana setiap jawaban memiliki nilai tertinggi = 2 dan terendah = 1. Total skor tertinggi adalah 10. Persepsi manfaat dikategorikan menjadi : 1. Kategori baik bila jawaban responden benar 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 10 yaitu 7 2. Kategori cukup bila jawaban responden benar 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 10 yaitu4-7 3. Kategori kurang bila jawaban responden benar 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 10 yaitu 4

3. Faktor-faktor pendukung Enabling Factors