4.3.5 Komplikasi Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat
Distribusi proporsi komplikasi penderita Rinosinusitis Kronik di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 berdasarkan banyak sinus yang
terlibat adalah 100,0 . Dari 104 penderita Rinosinusitis Kronik dengan single rinosinusitis 100,0 tidak ada komplikasi dan dari 59 dengan multisinusitis
100,0 tidak ada komplikasi.
4.3.6 Keluhan Berdasarkan Banyak sinus Yang Terlibat
Distribusi proporsi keluhan penderita Rinosinusitis Kronik di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 berdasarkan banyak sinus yang terlibat
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.13 Distribusi Proporsi Keluhan Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat di Rumah Sakit Santa
Elisabeth Medan Tahun 2011-2015
Banyak Sinus Yang Terlibat
Keluhan 1 Gejala Mayor
1 Gejala Mayor dan 1 Gejala Minor
Total f
f f
Single Rinosinusitis 72
69,2 32
30,8 104 100,0
Multisinusitis 39
66,1 20
33,9 59
100,0 x
2
=0,170
a
df=1 p=0,680
Pada tabel 4.13 di atas dapat diketahui bahwa proporsi penderita Rinosinusitis Kronik dengan single rinosinusitis terdapat 69,2 yang mengalami
1 gejala mayor dan 30,8 yang mengalami 1 gejala mayor dan 1 gejala minor. Proporsi penderita Rinosinusitis Kronik dengan multisinusitis terdapat
66,1 yang mengalami 2 gejala mayor dan 33,9 yang mengalami 1 gejala mayor dan 1 gejala minor.
Universitas Sumatera Utara
Dari analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh p 0,05 sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan yang
bermakna antara keluhan dengan banyak sinus yang terlibat.
4.3.7 Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat
Distribusi proporsi penatalaksanaan medis penderita Rinosinusitis Kronik di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 berdasarkan banyak
sinus yang terlibat dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.14 Distribusi Proporsi
Penatalaksanaan Medis
Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat di
Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015
Banyak Sinus Yang Terlibat
Penatalaksanaan Medis Jumlah
Operasi Penggunaan Obat
f f
f Single Rinosinusitis
63 60,6
41 39,4
104 100,0
Multisinusitis
44 74,6
15 25,4
59 100,0 x
2
=3,271
a
df=1 p=0,071
Pada tabel 4.14 di atas dapat diketahui bahwa proporsi penderita Rinosinusitis Kronik dengan single rinosinusitis terdapat 60,6 yang dioperasi
dan 39,4 yang menggunakan. Proporsi penderita Rinosinusitis Kronik dengan multisinusitis terdapat 74,6 yang dioperasi dan 25,4 yang menggunakan obat.
Dari analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh p 0,05 sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan yang
bermakna antara penatalaksanaan medis dengan banyak sinus yang terlibat.
Universitas Sumatera Utara
46
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Faktor Sosiodemografi Penderita Rinosinusitis Kronik
5.1.1 Umur dan Jenis Kelamin
Proporsi penderita Rinosinusitis Kronik di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 berdasarkan umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.
Gambar 5.1 Diagram Bar
Proporsi Penderita
Rinosinusitis Kronik
Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015
Pada gambar 5.1 di atas dapat diketahui bahwa proporsi tertinggi penderita Rinosinusitis Kronik berdasarkan jenis kelamin laki-laki yaitu pada kelompok
umur 26-35 tahun 14,7, terendah pada kelompok umur 0-5 tahun 0,6. Proporsi tertinggi penderita Rinosinusitis Kronik berdasarkan jenis kelamin perempuan
0,6 4,9
4,3 8,0
14,7 10,4
8,0 3,1
1,8
0.6 1.8
1.8 11.7
6,8 7.4
9.8 1.2
3.1
0 - 5 tahun 6 - 11 tahun
12 - 16 tahun 17 - 25 tahun
26 - 35 tahun 36 - 45 tahun
46 - 55 tahun 56 - 65 tahun
66 - 85 tahun
Umur dan Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Universitas Sumatera Utara