Pada tabel 4.8 dapat diketahui bahwa proporsi tertinggi penderita Rinosinusitis Kronik berdasarkan keadaan sewaktu pulang yaitu sembuh 68,1
sedangkan proporsi terendah yaitu meninggal 0,6.
4.3 Analisis Statistik
4.3.1 Umur Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat
Distribusi proporsi umur penderita Rinosinusitis Kronik di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 berdasarkan banyak sinus yang terlibat
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.9 Distribusi Proporsi Umur Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat di Rumah Sakit Santa
Elisabeth Medan Tahun 2011-2015
Banyak Sinus Yang Terlibat
Umur Tahun Jumlah
18 ≥ 18
f f
f
Single Rinosinusitis 14
13,5 90
86,5 104
100,0 Multisinusitis
13 22,0
46 78,0
59 100,0
x
2
=2,002
a
df=1 p=0,157
Pada tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa proporsi penderita Rinosinusitis Kronik dengan single rinosinusitis pada kategori umur 18 tahun
13,5 sedangkan pada kategori umur ≥18 tahun 86,5. Proporsi penderita
Rinosinusitis Kronik dengan multisinusitis pada kategori umur 18 tahun 22,0 sedangkan pada kategori umur
≥ 18 tahun 78,0. Dari analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh p
0,05 sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara umur penderita dengan banyak sinus yang terlibat.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Jenis Kelamin Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat
Distribusi proporsi jenis kelamin penderita Rinosinusitis Kronik di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 berdasarkan banyak sinus yang
terlibat dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.10 Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat di Rumah Sakit Santa
Elisabeth Medan Tahun 2011-2015
Banyak Sinus Yang Terlibat Jenis Kelamin
Total Laki-laki
Perempuan f
f f
Single Rinosinusitis 55
52,9 49
47,1 104
100,0 Multisinusitis
36 61,0
23 39,0
59 100,0
x
2
=1,010
a
df=1 p=0,315
Pada tabel 4.10 di atas dapat diketahui bahwa proporsi penderita Rinosinusitis Kronik dengan single rinosinusitis pada laki-laki 52,9 sedangkan
pada perempuan 47,1. Proporsi penderita Rinosinusitis Kronik dengan multisinusitis pada laki-laki 61,0 sedangkan pada perempuan 39,0.
Dari analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh p 0,05 sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan yang
bermakna antara jenis kelamin dengan banyak sinus yang terlibat.
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Jenis Kelamin Berdasarkan Riwayat Penyakit