4.2 Analisis Deskriptif
4.2.1 Faktor Sosiodemografi Penderita Rinosinusitis Kronik
Distribusi proporsi penderita Rinosinusitis Kronik di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2011-2015 berdasarkan faktor sosiodemografi yang
meliputi umur, jenis kelamin, suku, agama dan pekerjaan dapat dilihat pada tabel di halaman selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Sosiodemografi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun
2011-2015
Sosiodemografi f
Umur
– 5 2
1,2 6
– 11 11
6,7 12
– 16 10
6,1 17
– 25 32
19,7 26
– 35 35
21,5 36
– 45 29
17,8 46
– 55 29
17,8 56
– 65 7
4,3 66
– 85 8
4,9
Jenis Kelamin
Laki-laki 91
55,8 Perempuan
72 44,2
Suku
Batak Jawa
Lainnya 139
9 15
85,3 5,5
9,2
Agama
Islam Katolik
23 28
14,1 17,2
Kristen Protestan 110
67,5 Budha
2 1,2
Pekerjaan
PelajarMahasiswa 42
25,8 PNSTNIPOLRI
16 9,8
Pegawai Swasta 25
15,3 Pensiunan
4 2,5
Wiraswasta Ibu Rumah Tangga
46 25
28,2 15,3
Tidak Bekerja 5
3,1
Total 163
100,0
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 4.1 dapat diketahui bahwa penderita Rinosinusitis Kronik di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 berdasarkan
sosiodemografi adalah sebagai berikut proporsi tertinggi penderita Rinosinusitis Kronik berdasarkan kelompok umur adalah 26-35 tahun 21,5 sedangkan
proporsi terendah berada pada kelompok umur 0-5 tahun 1,2. Umur termuda adalah 4 tahun dan umur tertua adalah 85 tahun. Proporsi tertinggi berdasarkan
jenis kelamin yaitu laki-laki 55,8 sedangkan proporsi pada perempuan 44,2. Proporsi tertinggi berdasarkan suku adalah suku Batak 85,3 sedangkan proporsi
terendah yaitu Jawa 5,5. Proporsi tertinggi berdasarkan agama yaitu Kristen Protestan 67,5 sedangkan proporsi terendah yaitu Budha 1,2 dan tidak ada
pada agama Hindu. Proporsi tertinggi berdasarkan pekerjaan yaitu wiraswasta 28,2 sedangkan proporsi terendah yaitu Pensiunan PNSTNIPOLRI 2,5.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Keluhan Penderita Rinosinusitis Kronik