4.5 Status Gizi Siswa
Status gizi ditentukan dengan pengukuran antropometri berdasarkan Indeks Massa Tubuh menurut Umur IMTU dan Tinggi Badan menurut Umur
TBU. Penilaian status gizi diperoleh dari hasil pengolahan berat badan dan tinggi badan siswa.
4.5.1 Status Gizi berdasarkan IMTU
Distribusi status gizi siswa berdasarkan Indeks Massa Tubuh menurut Umur IMTU disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.8 Distribusi IMTU Siswa Berdasarkan Umur di SDLBN 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat Tahun 2016
No Umur
Tahun
IMTU Jumlah
Sangat Kurus
Kurus Normal
Gemuk Obesitas
n n
n n
n n
1. 7-9
0,0 3
15,0 17
85,0 0,0
0,0 20
32,3 2.
10-12 1
3,2 4 12,9
20 64,5 4 12,9
2 6,9 31
50,0 3.
13-15 2 18,2
1 9,1
3 27,3 5 45,5
0,0 11 17,7
Jumlah 3
4,8 8 12,9
40 64,5 9 14,5
2 3,2 62 100,0
Pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa IMTU siswa sebagian besar adalah kategori normal yaitu sebanyak 64,5. Pada umur 7-9 tahun kategori kurus
sebanyak 15,0, normal 85,0. Umur 10-12 tahun kategori sangat kurus 3,2, kurus 12,9, normal 64,5, gemuk 12,9, dan obesitas 6,9. Sedangkan pada
umur 13-15 tahun IMTU kategori gemuk lebih besar yaitu 45,5, sangat kurus 18,2, kurus 9,1, dan normal 27,3. Status gizi IMTU siswa berdasarkan
kecacatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.9 Distribusi IMTU Siswa Berdasarkan Kecacatan di SDLBN 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat Tahun 2016
No Kecacatan
IMTU Jumlah
Sangat Kurus
Kurus Normal
Gemuk Obesitas
n n
n n
n n
1. Tunarungu 0,0
3 16,7
13 72,2
1 5,6
1 5,6
18 29,0
2. Tunagrahita 3
6,8 5
11,4 27
61,4 8
18,2 1
2,3 44
71,0
Jumlah 3
4,8 8 12,9
40 64,5 9 14,5
2 3,2 62 100,0
Pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa status gizi IMTU siswa berdasarkan kecacatan sebagian besar adalah kategori normal. Pada siswa tunarungu IMTU
kurus sebanyak 16,7, gemuk dan obesitas masing-masing 5,6. Pada siswa tunagrahita siswa sangat kurus sebanyak 6,8, kurus 11,4, gemuk 18,2 dan
obesitas sebanyak 2,3. Status gizi TBU siswa berdasarkan umur dapat disajikan pada tabel di bawah ini.
4.5.2 Status Gizi berdasarkan TBU
Distribusi status gizi siswa berdasarkan Tinggi Badan menurut Umur TBU disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.10 Distribusi Status Gizi TBU Siswa Berdasarkan Umur di SDLBN 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat Tahun 2016
No. Umur
Tahun
TBU Jumlah
Sangat Pendek
Pendek Normal
n n
n n
1. 7-9
1 5,0
3 15,0
16 80,0
20 32,3
2. 10-12
3 9,7
8 25,8
20 64,5
31 50,0
3. 13-15
3 27,3
1 9,1
7 63,6
11 17,7
Jumlah 7
11,3 12
19,4 43
69,4 62 100,0
Pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki TBU normal yaitu 69,4. Umur 7-9 tahun kategori sangat pendek 5,0, pendek
15,0 dan normal 80,0. Umur 10-12 tahun kategori sangat pendek 9,7, pendek 25,8, normal 64,5. Umur 13-15 tahun kategori sangat pendek lebih
banyak dibandingkan umur lainnya yaitu 27,3, pendek 9,1, normal 63,6. Status gizi TBU siswa berdasarkan kecacatan disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.11 Distribusi Status Gizi TBU Siswa Berdasarkan Kecacatan di SDLBN 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat Tahun 2016
No. Kecacatan
TBU Jumlah
Sangat Pendek
Pendek Normal
n n
n n
1. Tunarungu
1 5,6
1 5,6
16 88,9
18 29,0
2. Tunagrahita
6 13,6
11 25,0
27 61,4
44 71,0
Jumlah 7
11,3 12
19,4 43
69,4 62 100,0
Pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa status gizi TBU siswa berdasarkan kecacatan sebagian besar adalah normal. Pada siswa tunarungu status gizi TBU
siswa kategori sangat pendek dan pendek masing-masing sebanyak 5,6. Pada siswa tunagrahita satus gizi TBU sangat pendek sebanyak 13,6 dan pendek
25,0.
4.6 Status Gizi Berdasarkan Pola Makan