BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif
dengan desain penelitian potong lintang cross sectional yang bertujuan untuk melihat gambaran pola makan, aktivitas fisik, dan status gizi siswa Sekolah Dasar
Luar Biasa SDLB Negeri 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat tahun 2016.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SDLB Negeri 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat yang merupakan sekolah luar biasa satu-satunya di Kabupaten
Langkat.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai dari Bulan Januari sampai dengan Mei tahun 2016.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDLB Negeri 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat yang terdiri dari siswa autisme, tunadaksa,
tunagrahita, tunanetra, dan tunarungu yang berjumlah 162 orang.
35
3.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari siswa SDLB Negeri 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat tahun 2016. Cara menentukan jumlah
sampel Notoadmodjo, 2010 adalah sebagai berikut: N
n = 1 + N d
2
Keterangan: N = Besar populasi 162
n = Jumlah sampel minimal yang akan diteliti d = Kesalahan yang dapat diabaikan = 10 = 0,1
Sehingga : 162
n = 1 + 162 0,1
2
n = 61,83 ≈ 62 orang.
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan rumus di atas, maka diketahui besar sampel dari populasi 162 siswa diperoleh sampel
penelitian sebanyak 62 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan kriteria yang bukan siswa autisme dikarenakan anak
autisme memiliki pola makan yang berbeda. Responden dalam penelitian ini adalah ibu dari siswa dengan alasan siswa berkebutuhan khusus tunagrahita dan
tunarungu mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang lain dan mengalami kesulitan dalam mengingat.
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer