Kaitan Aktifitas Fisik dengan Status Gizi

Kegiatan ringan hanya memerlukan sedikit tenaga dan biasanya tidak menyebabkan perubahan dalam pernapasan atau ketahanan, contoh : berjalan kaki, menyapu lantai, mencuci bajupiring, belajar, les di sekolah, les di luar sekolah, mengasuh adik, menonton TV, main playstation dan komputer. Kegiatan sedang membutuhkan tenaga intens atau terus menerus, gerakan otot yang berirama atau kelenturan, contohnya berlari kecil, tenis meja, berenang, bermain dengan hewan peliharaan, bersepeda, bermain musik, jalan cepat. Kegiatan berat biasanya membutuhkan kekuatan strength, membuat berkeringat, contohnya berlari, bermain sepak bola, karate, taekwondo, pencak silat dan outbond.

2.6.1 Kaitan Aktifitas Fisik dengan Status Gizi

Berdasarkan hasil penelitian Sorongan 2012 terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi, semakin ringan intensitas aktivitas fisik yang dilakukan maka berpengaruh terhadap status gizi IMTU lebih bahkan obesitas. Siswa yang aktivitas fisiknya rendah berpeluang 3,043 kali mengalami obesitas jika dibandingkan dengan siswa yang memiliki aktivitas fisik tinggi Utami, 2009. Penelitian yang dilakukan oleh Mayer yang dikutip oleh Sumosardjuno 1986, mengenai hubungan antara jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh, latihan olahraga, dan berat badan adalah sebagai berikut: 1. Orang yang tidak banyak aktivitas, makan lebih banyak daripada orang-orang yang aktivitasnya sedang. dan orang seperti ini beratnya selalu bertambah. 2. Orang-orang yang banyak aktivitas, juga makan lebih banyak daripada orang yang akivitasnya sedang, tetapi berat badannya lebih ringan daripada orang yang aktivitasnya sedang. 3. Orang yang aktivitasnya sedang, makannya lebih sedikit daripada orang yang tidak banyak aktivitas dan juga lebih sedikit dari pada orang yang banyak aktivitas, tetapi berat badannya berada di antara yang tidak banyak aktivitas dan yang banyak aktivitas. Penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak yang sangat gemuk memperlihatkan bahwa mereka makan lebih sedikit atau sama dengan teman- temannya yang lain yang tidak gemuk. Anak-anak yang sangat gemuk ini gerakannya memang sangat kurang. Aktivitas sehari-harinya biasanya dikerjakan sambil duduk. Dari penelitian di atas, ternyata anak-anak yang gemuk duduk 4 kali lebih lama daripada teman-temannya yang tidak gemuk. Hal ini berlaku baik untuk pria maupun wanita. Dari penelitian ini disumpulkan bahwa kegemukan obesitas merupakan problema aktivitas fisik, bukan problema makan. Menurut para ahli di Inggris, dalam hal kegemukan, kemalasan, atau kelambanan lebih berperan daraipada kerakusan. Menurut Putra 2014, berdasarkan hasil di lapangan menunjukkan semakin ke atas umur siswa maka status gizinya cenderung kurus, begitupun sebaliknya. Hal ini dikarenakan semakin ke atas umur maka siswa cenderung melakukan aktivitas lebih banyak.

2.7 Status Gizi

Dokumen yang terkait

Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Anak Kelas V Dan VI Di Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amalyyah

12 125 193

Pola Makan dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Desa Perbukitan dan di Desa Tepi Danau Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2010

2 58 78

Gambaran Ketahanan Pangan Keluarga Dan Status Gizi Anak Balita di Desa Tertinggal Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2010

1 44 90

Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Sarapan Dengan Status Gizi Dan Indeks Prestasi Anak Sekolah Dasar Di SD Negeri NO.101835 Bingkawan Kecamatan Sibolangit Tahun 2009

1 55 69

Gambaran Pola Makan, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat Tahun 2016

0 0 17

Gambaran Pola Makan, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat Tahun 2016

0 0 2

Gambaran Pola Makan, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat Tahun 2016

0 0 8

Gambaran Pola Makan, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat Tahun 2016

1 4 26

Gambaran Pola Makan, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat Tahun 2016

0 2 3

Gambaran Pola Makan, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat Tahun 2016

0 0 24