BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Pola makan siswa di SDLBN 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat dilihat berdasarkan susunan makanan, jumlah makanan, dan frekuensi
makanan. Berdasarkan susunan makanan sebagian besar siswa memakan makanan yang kurang lengkap. Siswa yang berumur 7-9 tahun paling
banyak mengonsumsi makanan yang kurang lengkap. Berdasarkan konsumsi energi siswa, sebagian besar kurang dari angka kecukupan
energi serta paling banyak pada siswa yang berumur 13-15 tahun. Berdasarkan konsumsi protein siswa, sebagaian besar baik yaitu
memenuhi angka kecukupan protein serta paling banyak pada siswa umur 10-12 tahun. Berdasarkan frekuensi makanan, sumber protein cukup
beragam yaitu dari lauk hewani dan nabati, namun sebagian besar berasal dari lauk hawani. Konsumsi sayur dan buah masih kurang beragam dan
cenderung sama pada jenis tertentu. Sebagian besar siswa mengonsumsi susu namun dengan frekensi yang jarang dan tidak setiap hari.
2. Aktivitas fisik siswa sebagian besar adalah kategori ringan serta paling banyak pada siswa umur 7-9 tahun. Siswa yang aktivitas ringan cenderung
memilki IMTU kategori gemuk dibandingakan siswa yang aktivitas sedang. Sedangkan siswa dengan aktivitas ringan cenderung memiliki
TBU sangat pendek dan pendek. 73
3. Status gizi siswa berdasarkan IMTU sebagian besar kategori normal, paling banyak pada siswa umur 7-9 tahun. Status gizi siswa berdasarkan
TBU sebagian besar kategori normal, paling banyak pada siswa yang berumur 7-9 tahun. Siswa dengan IMTU gemuk dan obesitas memilki
TBU cenderung pendek dan sangat pendek.
6.2 Saran
Petugas kesehatan diharapkan melakukan pendampingan dengan memberikan penyuluhan bagi ibu anak bekebutuhan khusus tentang pemberian
makan bagi anak. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang pola pemberian makan yang baik serta dapat menyediakan makanan yang
beragam dan sesuai dengan kebutuhan gizi anak. Serta menggerakkan dan meningkatkan kembali pemantauan status gizi anak usia sekolah di wilayah
kerjanya. Orang tua juga diharapkan lebih melibatkan anak dalam aktivitas olahraga di sekolah.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA