Pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa konsumsi protein sebagian besar baik yaitu sebanyak 53,2. Siswa umur 7-9 tahun konsumsi protein lebih 20,0, baik
55,0, kurang 19,4. Umur 10-12 tahun konsumsi protein baik 58,1. Sedangkan pada umur 13-15 tahun konsumsi protein baik 36,4, kurang 45,5.
4.3.3 Frekuensi Makanan
Frekuensi makanan merupakan berapa kali setiap susunan makanan dimakan oleh siswa pada waktu tertentu, yaitu 1xhr, 1xhr, 4-6xminggu, 1-
3xminggu, 1-3xbulan, 1xtahun, dan tidak pernah . frekuensi makanan dikategorikan menjadi sering, jarang, dan tidak pernah. Penilaian frekuensi
makanan diperoleh melalui formulir food frequency. Distribusi frekuensi makanan disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Makanan Siswa di SDLBN 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat Tahun 2016
Jenis makanan Frekuensi Konsumsi
Jumlah Sering
Jarang Tidak Pernah
n n
n n
Makanan pokok: Nasi
62 100,0
0,0 0,0
62 100
Roti 27
43,5 35
56,5 0,0
62 100
Jagung 0,0
56 90,3
6 9,7
62 100
Kentang 2
3,2 60
96,8 0,0
62 100
Singkong 0,0
57 91,9
5 8,1
62 100
Lauk Hewani Daging Ayam
8 12,9
54 87,1
0,0 62
100 Daging
2 3,2
57 91,9
3 4,9
62 100
Ikan 49
79,0 13
21,0 0,0
62 100
Telur Ayam 42
67,8 19
30,6 1
1,6 62
100 Udang
0,0 56
91,3 6
9,7 62
100 Lauk Nabati:
Kacang Tanah 4
6,5 56
90,3 2
3,2 62
100 Tempe
29 46,8
33 53,2
0,0 62
100
Lanjutan Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Makanan Siswa di SDLBN 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat Tahun 2016
Tahu 11
17,7 51
82,3 0,0
62 100
Sayuran: Bayam
3 4,9
58 93,5
1 1,6
62 100
Buncis 0,0
55 88,7
7 11,3
62 100
Daun Singkong 9
14,5 53
84,5 0,0
62 100
KacangPanjang 4,8
59 95,2
3 4,8
62 100
Kangkung 2
3,2 60
96,8 0,0
62 100
Sawi Hijau 0,0
61 98,4
1 1,6
62 100
Tauge 1
1,6 51
82,3 10
16,1 62
100 Wortel
4 6,5
58 93,5
0,0 62
100 Buah:
Jeruk 7
11,3 55
88,7 0,0
62 100
Mangga 1
1,6 61
98,4 0,0
62 100
Nanas 1
1,6 57
91,9 4
6,5 62
100 Pepaya
0,0 61
98,4 1
1,6 62
100 Pisang
8 12,9
54 87,1
0,0 62
100 Semangka
0,0 62
100,0 0,0
62 100
Salak 0,0
56 90,3
6 9,7
62 100
Susu: Susu cair
1 1,6
45 72,6
16 25,8
62 100
Susu bubuk 21
33,9 26
41,9 15
24,2 62
100 Susu Kental Manis
8 12,9
35 56,5
19 30,6
62 100
Jajanan Sekolah: Bakso
18 29,0
44 71,0
0,0 62
100 Biskuit
26 41,9
36 58,1
0,0 62
100
Pada tabel 4.6 menunjukkan sebagian besar makanan pokok yang sering dikonsumsi siswa adalah nasi dengan persentase 100. Konsumsi sumber protein
dari lauk hewani yang sering dikonsumsi siswa adalah ikan dengan persentase 79,0 dan telur 67,8, sementara lauk hewani lainnya yang sebagian besar
jarang dikonsumsi siswa adalah daging 91,9, udang 91,3, dan daging ayam 87,1.
Sumber protein dari lauk nabati yang sering dikonsumsi siswa adalah tempe sebanyak 46,8 dan tahu 17,7. Sumber vitamin dan mineral yang berasal
dari sayur dan buah yang sering dikonsumsi siswa adalah daun singkong 14,5, jeruk 11,3 dan pisang 12,9. Susu bubuk merupakan jenis susu yang sering
dikonsumsi siswa dengan persentase 33,9. Jajanan yang lebih sering dikonsumsi siswa selama di sekolah adalah biskuit dengan persentase 41,9.
4.4 Aktivitas Fisik Siswa